Just Mine

34. Awal atau Permulaan? Ujian kah?

Kepercayaan adalah sebuah kunci suatu hubungan.

Happy Reading

"Ayo, masuklah" ucap Keyra sambil membawa Kimra kedalam Hotelnya.

Kimra di belakang tubuh Keyra hanya mengikuti saja, ia tidak mengerti. Mengapa Keyra mempercayainya. Apa dia tidak takut jika dia bukanlah orang yang baik.

Oh ayolah, tapi Kimra sungguh baik, tidak ada maksud lain.

Keyrapun membawa Kimra kedalam kamarnya, membuka lemari pakaian yang besar. Memilih beberapa baju yang layak Kimra kenakan. Bukan seperti baju yang sekarang Kimra kenakan.

Kekurangan bahan - batin Keyra.

"Cepet, pakai baju ini" perintah Keyra di ikuti senyum manis.

"Ok, yaudah gue ganti di kamar mandi ya" balas Kimra.

.
.
.
.

Tidak menunggu lama, Kimrapun keluar dari kamar mandi lengkap dengan baju yang Keyra berikan tadi.

So beautiful.

"Cantik" puji Keyra kepada Kimra.

"Makasih" balas Kimra tersenyum.

Ceklek..

Suara pintu terbuka, " ayo keluar" ajak Keyra kepada kimra.

Kimra hanya mengikuti di belakang tubuh Keyra.

Reyhan yang terkejut dengan kedatangan Keyra yang secara tiba-tiba di tambah dengan seorang gadis asing.

"Kamu udah pulang? Darimana saja?  Aku menghawatirkan mu. Aku sampai bertemu dengan Anna untuk mencarimu.  Kenapa handphone mu tidak aktif? " berikut pertanyaan yang begitu memusingkan keluar dari bibir Reyhan.

"Aku kan sudah bilang, aku hanya jalan-jalan saja. Oh ya, kenalkan ini Kimra, orang yang nolongin aku dan kamu "

"Nolongin aku? Maksudnya?  Dan nolongin kamu apa? " pertanyaan Reyhan membuat pusing kepala Keyra.

"Kimra lah yang membawa mu pulang tadi malam, dan dia baru saja menolongku dari pria asing yang ingin berniat macam-macam denganku" adu Keyra.

"Benarkah? Aku tidak mengingatnya kejadian semalam, kecuali kejadian kita" balas Reyhan sambil tersenyum.

Keyra dengan cepat mencubit pinggang kekar Reyhan.
Reyhan pun mengaduh kesakitan.

"Aku sudah bilang, disini negri bebas Ra, kamu harus hati-hati, lain kali kalo mau keluar kita pergi bersama".

"Untuk apa? Besok aku akan pulang, bareng Kimra juga" oceh Keyra.

"Kau bilang lusa"

"aku sudah memesan tiketnya" jeda "besok kita bakalan pulang ke Indo ya Kim" ucap Keyra kepada Kimra.

Kimra hanya membalas nya dengan senyuman.

.
.
.
.
.