II

2.8K 343 80
                                    

Ten merasa tidak dihargai disini

Dia susah susah membuatkan sarapan untuk Taeyong, tapi dengan seenak jidatnya Taeyong hanya menatap sarapan itu enggan dan berlalu

'Jika memang Taeyong hyung marah gara gara semalam tak apa, tapi tidak semestinya dia mendiamkan diriku dan tidak seharusnya dia hanya menatap sarapannya' batin Ten saat mengetahui makanan itu tak dimakan oleh Taeyong

Itu memang kesalahannya, karena kemarin malam dia berjalan jalan bersama Jhonny dan Jaehyun

Lagi pula, itukan sudah hal yang biasa buat Taeyong jika Ten keluar bersama member yang lain karena bosan

Ten berpikir keras, dia tak egois kan? Tetapi Taeyong lah yang egois

Dia harus menuruti semua perkataan Taeyong, semua harus Taeyong ketahui

Ten merasa jengah

Dia lelah

Tak seharusnya Taeyong cemburu buta hanya karena Ten keluar dengan member lain

"Kau hanya boleh berpergian jika kau sudah mendapat ijin dariku, ataupun kalau kau memang tak mau mendapat ijin dariku, maka setidaknya kau keluar bersama member Dream" ucapan itu terngiang ngiang dikepala Ten

Ten memang hanya diperbolehkan oleh ijin ataupun jika tidak, dia harus berpergian dengan anak Dream

Dan menurut Ten, itu terlalu keterlaluan

Hingga hari ini pun berjalan dengan cepat tanpa Taeyong yang seperti biasanya

Di waktu makan siang Taeyong hanya diam dan tak berbicara sedikitpun

Dia hanya menimpali perkataan member lainpun hanya sekata dua kata tanpa melihat member yang sedang berbicara dan bahkan menatap Ten pun tidak

Wajahnya tampak enggan, dan berlalu pergi ke ruangan dance di dorm setelah dia selesai makan

Dan hingga dia tak kunjung datang disaat waktu hampir menunjukan waktu untuk makan malam

Dan tepat dugaan Ten, Taeyong tak keluar dari ruangan itu bahkan disaat semua member selesai memakan makanan malamnya

"Ten, kau dengan Taeyong ada masalah?" hingga Taeil, member tertua mengetahui jika mereka ada masalah

Dengan hembusan nafas yang berat, Ten hanya menggeleng dan mengangguk dengan random

"Kau bahkan tak mengerti Ten?" Ten menatap Taeil

Lalu memeluk yang lebih tua darinya dan mulai terisak

"Bah- hiks bahkan aku- aku tak tau salah- salahku, Taeil hyung" sementara Taeil yang sebelumnya terkaget dengan perlakuan tiba tiba Ten, tampak tersenyum memaklumi

Mengelus rambut wangi Ten dan terus menggumamkan kata kata 'tak apa, bukan salahmu'

Karena Taeil tau, Taeyong hanya cemburu yang bahkan tak mempunyai alasan yang pasti

"Tae- Taeil hyung- hiks, ak- aku harus bagaimana hiks" suara sesegukan Ten semakin menjadi jadi dan pelukannya semakin mengerat

A. Marshmallow; TaeTen✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang