"Hyung, aku akan membantumu ya?"
Taeyong menoleh, mendapati Ten sedang mencoba meraih pisaunya
"Eh, tak usah sayang"
Ten menggeleng
"Aku akan membantu hyung, hanya memotong saja, apa susahnya?"
'Memegang pisau saja, kau pasti akan terluka' pikir Taeyong
Itu sudah terjadi beberapa kali, membuat Taeyong harus waspada, kalau kalau Ten lalai lagi
"Apa yang harus aku potong hyung?"
Taeyong menggeleng,
"Tidak ada sayang, aku-"
"Aku ingin memotong hyung! Berikan itu kepadaku!"
Ten meraih kentangnya, padahal Taeyong bersiap dengan acara memotongnya itu
"Sayang-"
"Aku hanya membantu hyung,"
Taeyong terdiam, lalu mencoba fokus kepada acara memotongnya tertunda
"Sayang, kau duduk saja-"
Taeyong menatap Ten dan tangan lentik Ten bergantian
"Sayang-"
Ten berhenti memotong, lalu saat akan menoleh kearah Taeyong, Ten terkaget
Taeyong menatapnya
"Hyung?"
Ten tidak takut, tidak
Hanya saja dia terkaget
Taeyong tersenyum, mencoba membuat Ten mengerti
"Sayang-"
Ten menggeleng
"Sekali saja hyung-"
Ten menatap Taeyong, dan tanpa sepengetahuan Ten, jarinya tergores pisau
Membuat Ten memekik, karena terkaget
Dia blank sambil menatap tangannya
Dengan cepat Taeyong membawa tangan Ten kearah bibirnya, mencoba mengemut jari mungil Ten
"Hyung-"
Suara Ten mulai sedikit terisak, dan baru saja Taeyong ingin menatap Ten
Ten sudah menangis
"Hiks hiks, hyung- sakit hiks"
"Hyung kan sudah bilang, biar hyung saja, sekarang kamu kayak gini kan?"
Ten mengangguk sambil terisak, wajahnya memerah karena menangis, hidungnya juga memerah, dan bibirnya mengerucut kecil
KAMU SEDANG MEMBACA
A. Marshmallow; TaeTen✔
Short StoryKenapa Marshmallow? Karena, TaeTen itu kisah yang selalu manis dan ringan RANDOM ONESHOOT💚 xTaeTen ©MamaCeceh2k17Oct30