IX ; Dingin

1.4K 203 23
                                    

Ten mengeratkan jaketnya sambil menggosok gosokkan tangannya

"Hyungie~ apakah masih lama? Disini sangat dingin"

Taeyong menoleh kesamping dan mengusak pelan rambutnya

"Sebentar ya sayang, sebentar lagi sampai di apartemen-

-tidurlah dulu, nanti jika sudah sampai, aku akan membangunkan dirimu"

Ten mengangguk

Lalu mencoba untuk tertidur dengan nyaman

Namun, dengan keadaan jalan yang ramai membuat Ten terganggu

Dia merajuk dan mempoutkan bibirnya

"Hyungie~ Aku susah tertidur, lagipula disini ramai-

Ugh kenapa disini sangat dingin?

Padahal aku sudah menambahkan syal dileherku-"

Taeyong terkekeh dan menatap wajah Ten sebentar lalu terfokus lagi terhadap jalanan didepannya

"Iya iya sebentar lagi, hanya tinggal sekali belokan-"

Dan saat Taeyong sudah berhasil memarkirkan mobilnya

Ten dengan sigap langsung turun dari mobilnya dengan cepat, melupakan bahwa Taeyong masih harus mengerem tangan mobilnya

"Hati hati sayang-

Jangan berlari nan-"

'Bruk'

"Huweeeeee, hyungie, hiks ini s-sakit"

Taeyong menggeleng

Tak habis pikir bagaimana dia bisa terjatuh dengan tiba tiba

Taeyong terburu buru menghampiri Ten yang sedang kesakitan didepan lift

'Pantas saja, ada batu besar sih'

"Huweee, hyungie-

Gendong" dengan suaranya yang manja dan mencoba untuk berhenti menangis, Ten membujuk Taeyongnya

"Huft-"

Dan dengan sangat terpaksa, Taeyong menggendong Ten, bridal style

Gaya kesukaan Ten, karena Ten bisa menyenderkan kepalanya langsung didada Taeyong

"Hehehe- ini nyaman"

Taeyong tersenyum, dan mengecup pelan kening Ten sebelum memasuki lift

'Ting'

"Kau ingin sesuatu yang hangat?"

Ten mengangguk

"Iya- sesuatu yang hangat"

Taeyong menyeringai

"Mau sesuatu yang panas?"

A. Marshmallow; TaeTen✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang