XIV ; Puisi

848 124 2
                                    

'Kau layaknya mentari dipagi hari

Menyinari dengan senyuman manismu

Tak pernah terpikirkan olehku terhadap dirimu

Kau bukanlah puisi, namun kau begitu menawan layaknya kata di setiap baris yang terucap layaknya puisi

Kau adalah lukisan yang indah nan elok yang aku punya

Layaknya berlian yang memberikan keindahannya, itulah kau

Kau seseorang layaknya angin bagiku, selalu menyejukkan dikala menerpa hidupku

Kau seseorang layaknya air bagiku, menyegarkan dikala aku merasa dahaga

Kau seseorang layaknya api bagiku, membuatku membara dengan cintamu

Kau seseorang layaknya melodi didalam lagu, suara mu begitu merdu, sama halnya sebuah lagu

Kau seseorang layaknya magnet, membuatku selalu tertarik oleh semua daya tarikmu

Kau seseorang layaknya mentari, menyinari setiap langkahku dengan senyumanmu

Kau seseorang layaknya rembulan, menyinari disetiap kegelapan dalam hidupku

Kau layaknya rumah, tempatku bernaung

Tempatku mencurahkan semua isi hatiku

Tempatku bisa menangis, bisa tertawa

Kau adalah hidupku

Tujuan hidupku ada padamu

Karena engkau adalah

Rumahku

Istanaku

Tujuan hidupku

Di hari kemarin, di hari sekarang dan hingga dihari nanti

Membuat bahtera rumah tangga kecil

Menaungi keluarga kita

Menaungi semua masa berdua kita

Menaungi waktu kita

Menaungi senyuman kita

Hingga akhirnya

Kau dan aku akan terpisah oleh waktu

Dan kita akan bahagia bersama di alam yang berbeda'

-Lee Taeyong ; to Ten Lee

END

Kenapa gue melankolis kek gini seh-,

BBPHON BBYONG😍❤

A. Marshmallow; TaeTen✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang