LV : Maniak Coklat

437 56 3
                                    

Ten dan Taeyong

Sama-sama menyukai coklat

Sama-sama menyukai rasa dari coklat

Karena mereka maniak coklat

Dan kalau semua orang tau mengapa;

Taeyong akan selalu berkata

"Ten dan coklat adalah hidupku-"

Namun jika Ten

Ia akan berkata dengan berbeda;

"Coklat dan Taeyong untuk hidupku"

Kenapa berbeda?

Karena alasan mereka juga berbeda, mempunyai cerita tersendiri, membuat mereka mempunyai alasan tersendiri pula

"Coklat itu adalah cinta pertama yang aku tau dan aku cintai, sebelum Taeyong-"

Sementara Taeyong akan menjawab

"Kenapa Ten terlebih dahulu? Karena Ten adalah separuh hidupku, dan coklat adalah sebagai pemanisnya"

Awalnya hanya cerita singkat;

Berawal dari pertemuan seorang Ten Lee dengan Taeyong Lee

Semua tampak biasa saja, hanya dua orang yang tak saling mengenal dan tak sengaja bertemu di sebuah kafe khusus coklat

Awalnya, Ten merasa patah hati karena dia merasa tercampakkan oleh kekasihnya

Dan berakhir menangkupkan wajahnya serta ditemani oleh secup coklat dingin serta tiga cupcakes coklat juga

Menemani sore harinya yang kelam, dan sedikit menghela nafasnya

Menatap keluar dan kemudian sedikit menghembuskan nafasnya kasar, mengacak rambutnya asal

Bahkan sedikit bersumpah, akan segera memutuskan pacarnya jika ia kembali ke Ten

Hingga seseorang masuk begitu saja, membuat lonceng pintu bergemericik ribut, dengan menenteng macbooknya dengan santai sambil melangkahkan kakinya yang jenjang

Sedikit repot dengan snapbagnya yang berat, namun tak mengurangi gayanya yang sudah nampak mencari perhatian sekeliling

Ten memantaunya, dari awal seseorang itu masuk hingga sampai dikasir, menatapnya datar

Sedikit bingung, seseorang itu memilih menu yang ada

Dan membayar pesanannya, kemudian berbalik, menatap keseliling kafe yang terlalu ramai

Hingga Ten menatap gerak-geriknya yang menatap ia dan jalan dengan santai kearahnya

"Aku boleh duduk disini?"

Ten terdiam, mengambil cup coklat dinginnya, sambil menatap gaya seseorang didepannya ini

"Diam, berarti iya"

Dan dia duduk begitu saja, tanpa merasa bersalah, membuat Ten sedikit risih karena ulahnya yang kurang ajar

Berakhir, membereskan tempatnya tadi, dan ingin beranjak dari situ

Namun seseorang yang baru saja membuka macbooknya menjadi mendongak, menatap heran Ten

"Kau pergi kemana-?"

Ten mengangkat bahunya acuh, lalu ingin berjalan pelan keluar dari kafe itu

Namun dengan kurang ajarnya, seseorang itu menahan tangannya, lalu tersenyum

"Temenin aku dong"

Dan membuat Ten menghela nafas, sedikit mencoba melepaskan tautannya terhadap pria asing ini

"Temenin, please"

Ten terdiam, masih sama, menatap datar orang didepannya ini

Kemudian duduk kembali ditampatnya semula

Hingga seseorang itu tersenyum

Lalu menjulurkan tangan kanannya, mengajak Ten bersalaman

Ten kikuk, kemudian ikut menjulurkan tangannya dengan ragu dan pandangan bertanya

"Aku Lee Taeyong, salam kenal, dan kau adalah orang yang menatapku dari awal aku masuk kesini. Salam kenal"

Taeyong tersenyum, namun Ten sedikit menatapnya horror

Melepaskan tangannya terburu, kemudian berdehem pelan

"Aku Ten-"

Taeyong menatap Ten, tak memudarkan senyumannya sekalipun, namun kemudian ia berkata dengan lancang

"-dan kau akan menjadi pendampingku dimasa depan nantinya"

END

Apaan dah gaje banget:"))).

A. Marshmallow; TaeTen✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang