"Kau ingin apa dimasa depan, hyung?" Taeyong menutup novelnya dan berjalan kearah Ten yang sedang terduduk bersandar pada headboard dengan menatap Taeyong lekat
"Apa maksudmu, sayang?" Ten tersenyum
"Aku hanya bertanya, hyung, karena aku pikir, kau juga mempunyai masa depan yang seharusnya cemerlang dan tidak terjebak oleh perasaan yang mengikat olehku-"
Taeyong menghela nafasnya
Dia ikut terduduk disebelahnya setelah Ten menggeser tubuhnya menyamping ke kekiri
Ten menyampirkan selimutnya, dan memberi ruang untuk Taeyong masuk kedalam selimut itu, menyelimuti Taeyong
"Kenapa berbicara seperti itu sayang? Aku tak masalah dengan keadaanku sekarang-" Taeyong memeluk Ten dan membawanya kedalam dekapannya
"-jangan pernah berkata seperti itu, sayang, kau masa depanku" Ten menengadah kearah Taeyong
"Jadi, karena aku sekarang adalah masa depanmu, jadi apa yang harus aku lakukan untukmu, dimasa depanmu itu, hyung?"
Taeyong mengelus kepala Ten pelan
"Aku hanya ingin, kita mempunyai keluarga yang kecil, mempunyai dua anak yang sama seperti kita dengan tubuh mungil mereka, mempunyai kebahagiaan dari mereka-
-namun aku sadar bahwa kita tak akan mempunyai anak, karena itu tak mungkin, jadi kau hanya perlu disampingku, tetap bersamaku, hingga nanti" Ten tersenyum
"Mari, mengadopsi anak yang lucu lucu"
Taeyong hanya terkekeh
"Aku tak mau kau lelah sayang-"
"Aku tak pernah lelah, hyung" Ten terpekik
"Tapi sayang-"
"Hyungie~, mari mengadopsi anak"
Taeyong menghela nafas
"Aku tak mau kau lelah, cukup dulu yang kau sakit beberapa hari hingga aku harus khawatir berlebihan"
"Karena kau memang terlalu overprotective, hyungie"
Taeyong terkekeh
"Karena aku ingin menjagamu sayang"
Ten mengangguk
"Aku sudah mendengarnya berulang kali, sayang-
-tapi aku ingin sekali mengadopsi anak hyung"
Taeyong mendengus
"Sepertinya aku salah telah memberitahumu keinginanku dimasa depan"
Ten terkekeh, dengan cepat ia mengelus pipi sang lebih tua darinya
"Karena aku ingin kau mengerti, aku ingin memberikan kebahagiaan, keinginanmu dan mimpimu, aku ingin memberikan itu-"
Taeyong menggeleng, dan tangannya menangkup tangan si lebih muda darinya setahun itu
"Kau kebahagiaanku, dimasa sekarang hingga dimasa depanku nanti-"
"Tapi-"
"Keinginanku hanyalah itu, tapi aku mencoba melihat realitanya, sayang, aku tak ingin kau yang sakit, anak membuat dirimu lelah nantinya, perhatianmu kepada mereka pasti akan jauh lebih besar"
Ten terkekeh kesekian kalinya
"Kau terlalu pencemburu, sayang, perhatianku nanti akan sama besarnya, hanya perlakuannya yang beda, jebal, adopsi anak untukku"
Taeyong mengernyit
"Akan kupikirkan"
Ten mengangguk riang
"Secepatnya, aku ingin anak yang lucu lucu dan mereka pasti sangat menggemaskan-"
"Seperti dirimu," Taeyong terkekeh yang diberi hadiah cubitan di perutnya
"Ok ok, tidurlah, besok kau harus bangun pagi, mae akan datang"
"Jinjjayo, hyungie?" jawab Ten antusias
Dia merindukan maenya
Sangat merindukannya
Taeyong mengangguk
"Yap, dan sekarang kau harus tidur sayang"
Kecupan singkat tepat berada di kening Ten sebagai penutup malam, seperti biasa
"Jaljayo, hyungie"
"Jaljayo, baby boy"
END
MALAM:)
Malam apa sekarang?😏
Gue masih polos😌Btw, gue triple update:v
Karena
Gue
Gabut:vSorry yang menurut kalian ini membosankan terus juga dikit banget
Ya namanya oneshoot kan ya😂
Kurang sweet?😏
BBPHON BBYONG🐣💃
![](https://img.wattpad.com/cover/127213583-288-k627707.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
A. Marshmallow; TaeTen✔
Historia CortaKenapa Marshmallow? Karena, TaeTen itu kisah yang selalu manis dan ringan RANDOM ONESHOOT💚 xTaeTen ©MamaCeceh2k17Oct30