XXXIV ; Random pt.8 ; Last

443 68 7
                                    

Ten menghela nafasnya, menatap batu nisan itu dengan sedih

"Kau pasti tersiksa kan sayang?"

Sementara Lucas dan Jungwoo berada dibelakangnya, mencoba terdiam, membiarkan Ten

"Kau tak akan tersiksa lagi olehku sekarang, istirahatlah sayang-"

Ten mengecup pelan batu nisan itu, lalu mencoba tersenyum

"Ini hari terakhir aku menatap wajahmu itu kan?"

Lalu Ten bangkit, mencoba menatap kedua adiknya

"Ayo, aku ingin istirahat"

Lucas mengangguk, sementara Jungwoo memegang pundak Ten dan mengiringnya kearah mobil mereka

Karena aku akan belajar mengikhlaskan dirimu

Mengikhlaskan kepergianmu

Karena aku sudah terlalu lama menyiksamu

Apa kau senang disana sekarang sayang?

Aku mengkhawatirkanmu

Selalu

Tak pernah seharipun aku berpaling dari dirimu

Karena aku masih tetap sama

Menggilaimu

"Kita sudah sampai dirumahku dan Jungwoo, kak, kau langsung ingin istirahat?"

Ten menggeleng

"Aku ingin sesuatu yang manis-"

Jungwoo tersenyum, dia tau, Ten sedang mengidam

"Ingin apa kak? Biar aku buatkan"

Lucas ikut tersenyum, lalu mengajak Ten untuk duduk diruang tengah

"Aku hanya ingin yang manis manis saja"

Ten mengusap perutnya perlahan, tersenyum karena ada seseorang yang akan lahir nantinya

Kau dan aku

Kita

Pernah ada sebuah ikatan yang terjalin

Aku bahagiamu kau bahagiaku

Bersama sama menjalaninya

Hingga

Hanya ada aku

Ten terdiam menatap makanan manis didepannya

Menatapnya dengan berbinar

"Kau suka kak?"

Ten menatap Jungwoo lalu mengangguk

"Terimakasih Jungwoo"

Jungwoo tersenyum

"Kalau kau ingin sesuatu lagi, bilang padaku kak-"

Lucas turun dari lantai atas dengan tergesa gesa, menemukan dua orang yang dicintainya sedang terduduk bersama

"Sayang, aku harus pergi, ada urusan mendadak di kantor, tolong jaga kak Ten, nanti hubungi aku jika ada sesuatu, ok?"

Lucas mencium kening Jungwoo, lalu mengusap perlahan kepala Jungwoo

"Kakak hati hati ya dirumah"

Ten tersenyum menatap Lucas

Karena ia sadar, secara tidak langsung, Lucas adalah Taeyong-nya

"Iya"

Lucas menatap Ten tersenyum, lalu mengusap perlahan perut Ten

"Jangan nakal ya baby, jangan membuat Mamamu repot"

Ten terkekeh, lalu ikut mengusap perlahan

"Dia tidak akan nakal"

Lucas menatap Ten, lalu tersenyum

"Aku pergi"

Jungwoo dan Ten mengangguk

Lalu melambaikan tangan mereka

"Kau senang kak?"

Ten menatap Jungwoo yang sedari tadi menatapnya tanpa ia ketahui

"Aku senang, setidaknya masih ada kalian-

-dan juga, uri baby"

END

Untuk part random ini beneran end

Endnya bener bener aneh kan:"))))

Keknya setelah gue on lagi, bakalan ngelanjutin BEE BOO-nya😊

BBPHON BBYONG👬💍

A. Marshmallow; TaeTen✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang