'Saat ku terbangun dipagi hari
Membuka mataku untuk pertama kalinya
Wajahmu damai menenangkan
Memelukmu pertama kali, memberikan kenyamanan
Kau membuka matamu
Menatap kearahku
Tersenyum cerah
Layaknya senyum mentari pagi yang menyapa
Membuat hatiku menghangat
Bagaikan seorang malaikat, kau memelukku balik
Mengusap punggungku tanpa ku tau
Membuat kenyamanan itu kembali
Suaramu bagaikan kicauan burung dipagi hari, merdu
Matamu bagaikan dunia baruku
Membuka penuh dan berkedip sesekali
Membuatku terpana, bagaikan kau adalah awal duniaku
Tak ku sesali dari dirimu
Kaulah duniaku
Membuat semuanya baru
Walaupun hidupku monoton
Namun dipagi hari
Disaat aku terbangun
Warna baru telah mulai
Memberikan cahaya cahaya yang baru
Hingga mentari tenggelam
Layaknya matamu yang ikut menutup sebagai penutup hari
Terimakasih kepada mentariku
Mentariku yang lebih bersinar cerah
Ku langitmu
Membutuhkan cahaya agar terang
Terang disetiap penghujung hari
Kau lah awalku
Layaknya mentari menyapa dipagi hari
Itulah dirimu
Kau mentariku dipagi hari'
"Boo? Ayo bangun, ini sudah jam enam, satu jam lagi kau harus rapat"
Ten terbangun, lalu terduduk dan menggoyangkan badan Taeyong untuk membangunkannya, sedikit memberi usapan lembut untuk Taeyong
"Boo-"
Taeyong tersenyum, lalu membuka matanya pelan
Membuat Ten ikut tersenyum juga
"Ayo bangun Boo"
"Morning kiss"
Taeyong menunjuk bibirnya, membuat Ten menggeleng dan menyedekapkan tangannya
"Ayo bangun, Boo sebentar lagi akan rapat-
-Boo!"
Taeyong terkekeh, lalu terduduk dan menatap Ten disebelahnya
Memeluk Ten tiba tiba, membuat Ten terkaget
"Boo!"
"Hahaha, iya iya"
Namun Taeyong malah menundukkan kepalanya, menjatuhkan kepalanya dipundak Ten, lalu mencium pundak Ten
"Boo!"
Taeyong menelusupkan tangannya ke dalam kaos tipis putih Ten, membuat Ten sedikit geli
"Boo, ini geli"
Taeyong mendehem
Lalu mengangkat kepalanya, dan mengecup pipi sebelah kiri Ten
"Pelukan sebentar tak masalah kan?"
Ten mendengus
"Lihat Boo, sudah jam berapa ini? Nanti kalau kau telat bagaimana?"
"Tak apa"
Lalu Taeyong menempelkan kepalanya lagi kepundak Ten
Membuat Ten menghela nafasnya, lalu memeluk balik Taeyong dan mengelus kepala Boo-nya itu
"Jangan tertidur lagi Boo-"
"Aku mengantuk"
"Makanya, kalau aku bilang tidur ya tidur, lihat sekarang sudah jam setengah tujuh, Boo"
Taeyong menggeleng
"Boo!"
"Ayo kita mandi bersama!"
Ten terkaget, tubuhnya terhuyung karena Taeyong dengan tiba tiba melepaskan pelukannya dan Ten langsung diangkat oleh Taeyong
Membuat Ten terpekik
"Boo! Turunkan aku! Sebentar lagi kau akan terlambat!"
Taeyong menyemirk
"Sebentar saja tak apa-"
'Blam'
-Lee Taeyong ; Awake
to Ten Lee
END
APAAN INI BAH:)
BEE BOO💫💍
KAMU SEDANG MEMBACA
A. Marshmallow; TaeTen✔
Short StoryKenapa Marshmallow? Karena, TaeTen itu kisah yang selalu manis dan ringan RANDOM ONESHOOT💚 xTaeTen ©MamaCeceh2k17Oct30