XXV ; Awake

592 79 12
                                    

'Saat ku terbangun dipagi hari

Membuka mataku untuk pertama kalinya

Wajahmu damai menenangkan

Memelukmu pertama kali, memberikan kenyamanan

Kau membuka matamu

Menatap kearahku

Tersenyum cerah

Layaknya senyum mentari pagi yang menyapa

Membuat hatiku menghangat

Bagaikan seorang malaikat, kau memelukku balik

Mengusap punggungku tanpa ku tau

Membuat kenyamanan itu kembali

Suaramu bagaikan kicauan burung dipagi hari, merdu

Matamu bagaikan dunia baruku

Membuka penuh dan berkedip sesekali

Membuatku terpana, bagaikan kau adalah awal duniaku

Tak ku sesali dari dirimu

Kaulah duniaku

Membuat semuanya baru

Walaupun hidupku monoton

Namun dipagi hari

Disaat aku terbangun

Warna baru telah mulai

Memberikan cahaya cahaya yang baru

Hingga mentari tenggelam

Layaknya matamu yang ikut menutup sebagai penutup hari

Terimakasih kepada mentariku

Mentariku yang lebih bersinar cerah

Ku langitmu

Membutuhkan cahaya agar terang

Terang disetiap penghujung hari

Kau lah awalku

Layaknya mentari menyapa dipagi hari

Itulah dirimu

Kau mentariku dipagi hari'

"Boo? Ayo bangun, ini sudah jam enam, satu jam lagi kau harus rapat"

Ten terbangun, lalu terduduk dan menggoyangkan badan Taeyong untuk membangunkannya, sedikit memberi usapan lembut untuk Taeyong

"Boo-"

Taeyong tersenyum, lalu membuka matanya pelan

Membuat Ten ikut tersenyum juga

"Ayo bangun Boo"

"Morning kiss"

Taeyong menunjuk bibirnya, membuat Ten menggeleng dan menyedekapkan tangannya

"Ayo bangun, Boo sebentar lagi akan rapat-

-Boo!"

Taeyong terkekeh, lalu terduduk dan menatap Ten disebelahnya

Memeluk Ten tiba tiba, membuat Ten terkaget

"Boo!"

"Hahaha, iya iya"

Namun Taeyong malah menundukkan kepalanya, menjatuhkan kepalanya dipundak Ten, lalu mencium pundak Ten

"Boo!"

Taeyong menelusupkan tangannya ke dalam kaos tipis putih Ten, membuat Ten sedikit geli

"Boo, ini geli"

Taeyong mendehem

Lalu mengangkat kepalanya, dan mengecup pipi sebelah kiri Ten

"Pelukan sebentar tak masalah kan?"

Ten mendengus

"Lihat Boo, sudah jam berapa ini? Nanti kalau kau telat bagaimana?"

"Tak apa"

Lalu Taeyong menempelkan kepalanya lagi kepundak Ten

Membuat Ten menghela nafasnya, lalu memeluk balik Taeyong dan mengelus kepala Boo-nya itu

"Jangan tertidur lagi Boo-"

"Aku mengantuk"

"Makanya, kalau aku bilang tidur ya tidur, lihat sekarang sudah jam setengah tujuh, Boo"

Taeyong menggeleng

"Boo!"

"Ayo kita mandi bersama!"

Ten terkaget, tubuhnya terhuyung karena Taeyong dengan tiba tiba melepaskan pelukannya dan Ten langsung diangkat oleh Taeyong

Membuat Ten terpekik

"Boo! Turunkan aku! Sebentar lagi kau akan terlambat!"

Taeyong menyemirk

"Sebentar saja tak apa-"

'Blam'

-Lee Taeyong ; Awake

to Ten Lee

END

APAAN INI BAH:)

BEE BOO💫💍

A. Marshmallow; TaeTen✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang