Satu kalimat yaitu ; Karena
Karena Taeyong ingin menjaga Ten
Karena Taeyong ingin melindungi Ten
Karena Taeyong ingin selalu bersama Ten
Karena ;
Satu kata yang membuat banyak alasan
"Karena aku mencintaimu Ten"
Taeyong melontarkan kata kata itu setiap harinya
Membuat Ten selalu tersenyum, menatap mata Taeyong
Dan selalu berkata ;
"Aku juga mencintaimu, hyung"
Karena ;
Satu kata yang membuat Taeyong bahagia
Alasannya itu hanya untuk Ten
Dan pasti akan menjadi tujuan dari Taeyong
"Karena kau rumahku, sayang-"
Ten terkekeh
Membuat Taeyong ikutan tersenyum
"Aku tau, hyung, karena kau juga rumahku-
-tempat persinggahanku"
Karena ;
Satu kata yang selalu terucap saat Taeyong memberi alasan, dan jawabannya adalah selalu Ten
"Karena kau duniaku, sayang"
Dunia baru Taeyong adalah Ten
"Karena matamu adalah duniaku yang baru, setelah orang tuaku"
Ten terkekeh, menenggelamkan kepalanya didada Taeyong
Sementara Taeyong semakin mengeratkan tubuh Ten yang berada dipangkuannya
"Karena, kau mentariku"
Ten semakin tersenyum cerah
"Lalu-?"
Ten bertanya, mengapa ia bisa menjadi mentari disaat dirinya hanyalah seorang dengan banyak kekurangannya?
"Senyummu adalah semangat layaknya mentari dipagi hari"
Ten menggeleng didada Taeyong, membuat Taeyong sedikit geli
"Aku tidak seperti itu hyung"
Taeyong mengelus punggung Ten pelan, membuat Ten sedikit rileks sementara Ten berhasil menyembunyikan tangannya dibelakang pinggang Taeyong
Taeyong memundurkan dirinya, bersandar pada headboard
Mencoba merilekskan badannya
"Kau itu berlianku sayang"
Ten hanya mendengar, lalu berdehem sebagai jawaban selanjutnya
"Karena kau berharga bagiku"
Ten mengangguk
"Lalu hyung?" Ten sedikit menguap pelan, membuat Taeyong menepuk nepuk pelan punggung Ten
"Kau adalah sebuah rembulan di hidupku, selalu membuatku terpukau karena keindahan dirimu"
Ten berusaha tetap mempertahankan kesadarannya
Namun dada Taeyong sungguh nyaman
"Kau adalah masa depanku-"
Taeyon tersenyum, mengecup pelan kening Ten seperti biasa
"-masa depanku berada di dirimu, karena kau penuntunku"
Kesadaran Ten sudah hampir seluruhnya menguap ditelan malam
"Apakah kau tau? Bagaimana bisa, dirimu adalah magnet? Membawaku kearah mu, sejauh apapun aku berada, kau adalah gravitasiku, magnetku"
Taeyong tetap melanjutkan, walaupun ia tau Ten sudah tertidur
"Kau adalah segalanya, pengorbananmu, waktumu, semuanya, terimakasih"
Taeyong mengecup bibir Ten pelan, agar membuatnya tak terusik
"Terimakasih telah datang dihari hariku setiap harinya sayang, menjadi penyemangatku, menjadi pusat hidupku,"
Taeyong menjeda, mencoba membawa Ten untuk tertidur di kasur
Untungnya Ten mau tertidur tanpa terusik saat diletakkan Taeyong
Membuat Taeyong tersenyum
"Kau kelelahan sayang?"
Bisiknya lembut, lalu membawa tubuhnya mendekat kearah Ten, dan tertidur menghadap Ten
"Dan yang terpenting adalah-
-kau malaikatku, baby boy"
END
MELANKOLIS AJA TEROSSS😊
BBPHON BBYONG💍✨
KAMU SEDANG MEMBACA
A. Marshmallow; TaeTen✔
Krótkie OpowiadaniaKenapa Marshmallow? Karena, TaeTen itu kisah yang selalu manis dan ringan RANDOM ONESHOOT💚 xTaeTen ©MamaCeceh2k17Oct30