"APA?!"
"Aku tidak salah dengar, kan?"
"Jangan bercanda, Kook."
"Ini tidak lucu!"
Jungkook menarik napasnya dalam-dalam. "Sudah berapa kali aku katakan bahwa itu kenyataannya! Hyunji noona terkena amnesia!"
"Dia bahkan tidak tahu siapa aku, siapa kita, bahkan kau! Dia tidak tahu bahwa ia punya pacar. Ia terus mengatakan bahwa ia tidak punya pacar." Jungkook menunjuk ke arah Jimin, dengan semangat yang membara, seakan-akan ia baru saja menemukan hal yang dahsyat.
"Mungkinkah karena dia amnesia dia pindah rumah?" tanya Jimin.
"Hyunji noona pindah rumah?" tanya Jungkook tidak percaya. "Apakah dia melupakan apartemennya yang lama?"
"Mungkin saja. Semalam saat aku mabuk, aku dibawa ke apartemennya yang baru. Dia lupa apartemennya yang lama, mungkin?"
Seokjin menganggukkan kepalanya. "Hm ... itu bisa saja terjadi."
"Lalu apa rencanamu selanjutnya, Jim?" tanya Taehyung.
Jimin tersenyum miring. "Aku harus mengembalikan ingatannya."
----->>♥<<-----
TING TONG TING TONG
Jihyun bergegas membuka pintu apartemennya. Mata gadis itu membulat melihat seorang lelaki dengan setelan jas rapi di tubuhnya. Orang tersebut juga memberikan sebuket besar bunga mawar pink dan putih kesukaannya.
"Are you ready for the date tonight, princess?"
Jihyun mengerutkan keningnya tidak mengerti. "Bukankah sudah kubilang bahwa aku tidak ingin menemuimu lagi?"
Jihyun ingin menutup pintunya, namun langsung dicekal oleh Jimin. "Baiklah. Maafkan aku, hm? Aku tidak tahu apa salahku semalam karena aku mabuk dan maafkan aku karena perbuatanku tadi pagi."
Jihyun melepas cekalan tangan Jimin di pergelangan tangannya. Gadis itu melipatkan tangannya di depan dada dan memperhatikan Jimin dari atas sampai bawah. "Baguslah kau mengakui kesalahanmu. Tapi untuk apa kau kesini?"
"Apa kau tidak ingat siapa aku?"
Jihyun menggelengkan kepalanya. "Aku bahkan tidak mengenalmu, kenapa harus ingat padamu?"
Hati Jimin terasa tertusuk mendengar ucapan Jihyun, namun lelaki itu memendam emosinya. "Apa kau tidak ingat Park Jimin? Pacarmu yang tampan dan seksi ini? Pemilik Park Corporation, salah satu perusahaan terbesar di Korea Selatan?"
Jihyun kembali menggelengkan kepalanya. "Dengar, jangan terus meyakinkanku untuk mengingat semua orang di tempat ini. Aku baru pindah dari Amerika beberapa hari yang lalu dan aku tidak kenal siapa-siapa di sini."
"Oke, baiklah. Mungkin aku bisa membantumu untuk mengingatnya." Jimin segera menarik Jihyun keluar dari apartemennya. Dengan lancang lelaki itu menarik Jihyun masuk ke dalam mobilnya dan menjalankannya ke suatu tempat.
"Kau mungkin tidak ingat aku, tetapi aku harap kau mengingat tempat ini."
>>----------<<
Pendek banget? Ngegantung? Wkwkwk yang sabar yaaa
Next chap dijamin seru kok :))
BTW MIC DROP LIT BANGET YAAMPUN. BISA GA SIH BANGTAN BERHENTI BUAT FANGIRL KAMPUNGAN CEM GUE BERHENTI JERIT JERIT?!
KAMU SEDANG MEMBACA
Switched; pjm | ✔
FanfictionSemua ini salah Jeon Jungkook yang memaksa Jo Jihyun untuk membawa seorang lelaki mabuk ke rumahnya. Seandainya kalau Jihyun menolak tawaran Jungkook, gadis itu pasti tidak akan terjebak dalam permainan cinta Park Jimin. Dan seandainya jika Jimin me...