Jeon jungkook yang termuda dari 7 orang laki laki yang ada di ruangan itu hanya menatap kesal pada pemandangan dihadapannya. Bagaimana tidak sekarang di hadapannya 6 hyungnya tengah sibuk menenggak soju yang kebetulan di bawa Kim Seokjin kakak tertua mereka. Hal ini berkaitan dengan perayaan Adult Day bagi Park Jimin dan Kim Taehyung.
Sesekali Jungkook menatap Taehyung yang bergidik setelah menenggak minuman yang masih haram diminum oleh nya itu.
"hyung"
Rengekan Jungkook bagaikan angin lalu yang tak digubris sama sekali oleh ke 6 kakaknya , Jungkook bergidik pengaruh alkohol ternyata sangat kuat.
Dengan kesal Jungkook meminum susu pisang yang ada di hadapannya sampai tak bersisa. Tepat saat ia berniat mengambil susu pisang untuk kedua kalinya , satu persatu kakaknya itu mulai ambruk.
Park Jimin , pemuda yang 2 tahun lebih tua darinya itu terlihat melakukan aegyo menjijikkan.
Tiba tiba tatapan mata bocah bergigi kelinci itu tertuju pada segelas soju yang ada di hadapan Seokjin.
"Apakah sangat buruk jika aku mencoba nya?"
Perlahan jemari Jungkook mulai meraih gelas berisi minuman memabukkan itu. Namun sebelum remaja bermarga Jeon itu mengangkatnya tangan Jin sudah terlebih dahulu mencekal tangannya.
"h.hyung"
Jujur saja Jungkook gugup , perlahan genggamannya pada gelas itu lepas bersamaan dengan Seokjin yang mengangkat kepalanya.
"hey bajingan kecil. Jangan meminumnya. Itu milikku"
Gumaman yang keluar dari mulut hyung tertuanya itu membuat Jungkook bisa bernafas lega. Di guncangnya bahu Seokjin yang masih mencekal salah satu tangannya.
"hyung bangunlah. Siapa yang akan membersihkan semua ini"
Tak ada pergerakan ataupun jawaban.
"hyungdeul! Siapa yang akan membantuku?"
Teriakan Jungkook mulai mengusik ketenangan di ruangan itu. Membuat Seokjin, Namjoon, Hoseok bahkan Yoongi berjengit kaget.
"Kenapa kau berisik sekali"
Yoongi berlalu begitu saja setelah mengucapkan kata kata sinis yang cukup membuat pipi Jungkook menggembung beberapa cm.
"Astaga, badanku lelah sekali"
Itu Namjoon. Pemuda bermarga Kim itu bangkit di susul Hoseok dan Seokjin yang tak mengatakan apapun.
Hanya tinggal Jungkook dan 2 kakak termudanya yang masih menikmati sensasi soju pertama mereka.Jungkook menghela nafas perlahan dan mulai mendekati sosok Jimin yang masih asyik beraegyo ria.
"hyung. Tidurlah di kamar"
Tak ada hasil , walaupun Jungkook sudah berusaha menyeret tubuh Jimin tapi si mpu masih enggan untuk beranjak.
"Tae hyung . Buka matamu"
Jungkook mengguncang tubuh Taehyung yang tergeletak tak berdaya di atas meja namun hasilnya masih sama. Nihil.
"Jimin-ie hyung"
Jungkook mulai merengek.
"oh Jungkook. Ayo tidur bersama"
"Apa katamu?"
Jungkook hanya bisa pasrah kala Jimin menariknya ke karpet sederhana di dekat sofa ruang keluarga. Jimin meletakkan lengannya lalu menarik tubuh Jungkook agar ikut bersamanya berbaring di atas karpet tipis itu. Jimin menjadikan tangannya sebagai bantal Jungkook agar adiknya itu merasa nyaman.
KAMU SEDANG MEMBACA
HAPPY ? it's Real or Fake [Complete]
FanfictionSummary : Biarkan Jungkook menanyakan satu hal, Kebahagiaan itu sebenarnya nyata atau tidak? Sedari awal Jungkook tak pernah mempermasalahkan semua rasa sakit yang ia terima dari Min Yoongi. Karena ia sudah terlampau bersyukur kakak tirinya itu ma...