Chapter: fifthteen

146 5 0
                                    

Claire terhempas di atas ranjang dengan kaki menabrak pada tiang penyangga kayu. Sikap Duke sangat kasar. Dia mencengkram kerah baju Claire dan menarik tubuh Claire dekat pada wajahnya . Matanya memendam rasa kemarahan yang besar terlukis dari pita dasi yang berusaha dia longgarkan.

" Sampai kapan kau akan terus mempermalukan ku di depan keluargaku. Kau sungguh wanita jalang... Kau tidak pantas menyandang nama keluarga windham. Kau tidak lebih dari wanita malam yang hanya mengincar harta."
Sebuah tamparan berlandas di pipi kiri Duke

" Kau bahkan tak lebih dari seorang pecundang yang bersembunyi di balik kekayaan keluargamu. Kau tidak lebih dari sampah." Balas Claire dengan expresi yang bahkan dia tidak tau darimana keberanian itu datang.

" Berani sekali kau menamparku"

Duke mencekek leher Claire ke atas kasur dengan kasar. Tubuh Claire terdorong ke belakang sementara tangan Duke mencengkram tangan kanan Claire di atas kepalan tangan besar miliknya. Lututnya mengunci penggerakan paha Claire dengan tubuhnya di atas tubuh Claire. Sekarang dia menggunakan tangan kiri melepas setiap kancing baju Claire. Matanya berubah lapar untuk membuka lebar bagian bahu Claire.

" DUKE ...LEPAS....." Claire berusaha memberontak dengan memukul tangan kokoh Duke. Selain berusaha mencari nafas, paha Claire terjepit di antara kedua lutut Duke.

Duke dengan kasar menarik buka kemeja sederetan bahu Claire dan menggigit bahu yang telah di sentuh pria tadi. Membiarkan Claire berteriak dalam kesakitan. Duke menangkap tangan Claire dan menguncinya di atas genggaman tangannya saat Claire berusaha memberontak. Bibirnya menjelajahi sepanjang bahu Claire dengan kasar. Meninggalkan jejak gigitan yang takkan Claire lupakan.

" Ini akibat bagimu jika kau berani menghinaku lagi." Ucap Duke menjambak rambut Claire.

"Hentikan kegilaanmu Duke"

" Ya.... Aku memang gila. Semua itu karena dirimu. Asal kau tau aku lebih bisa menghancurkan hidupmu."

" ya...Lakukan... Suap saja siapa yang kau inginkan sama seperti dulu yang kau lakukan terhadapku. Kau memang pria brengsek. Begitulah memang cara hidupmu... Bermain permainan kotor..."

" Baiklah atas permintaanmu sendiri, masa kontrak kerjamu akan ku perpanjang sampai selamanya.. mulai sekarang... Jangan kau pikir kau bisa kabur dariku." Ancam duke menghempaskan Claire kasar dan pergi meninggalkan wanita itu.

Sakit... Sungguh sakit.... Lebih sakit hatinya dari pada memar di sepanjang bahunya. Duke... Kau sangat kejam...
........

Claire mengatur kembali kemejanya buat menutupi memar di area bahu akibat gigitan. Setelah dia rasa rapi, dia perlu menenangkan dirinya. Dia berjalan ke atas balkon. Menghirup udara lepas malam. Dimana angin berhembus sepoi sepoi memberikan kesejukan. Ada perbedaan besar antara kekuatan dengan ketakutan. Duke pernah menyakiti Claire secara mental. Ketika berhadapan dengan Duke otomatis mental Claire akan lemah. Claire benci kenapa dia selalu lemah pada Duke. Padahal pria itu sudah sering menyakitinya luar maupun dalam.

"Kolonel.." sebuah suara yang tak lain adalah jack.

" Jack, kenapa kau bisa disini? Kau tidak bergabung dengan yang lain?"

Pria itu menghampiri Claire di samping dekat pagar.

" Aku hanya sedang mencari lokasi bagus untuk merokok. Kau tau, aku rasa dia cemburu melihat mu mesra dengan kami?" Ucap Jack

Claire hanya bisa menatap penuh simpati
" Tidak dia membenciku."

Jack sejenak mendesah berikut asap rokok yang dia layangkan ke atas udara

Falling For My SurrenderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang