Falling For My Surrender

Chapter: Thirty

Kegemparan kejadian penembakan qasim tersiar di tv seluruh negri. Popularitas claire kembali naik. Sang mayor berencana akan menaikan pangkat claire begitu dia kembali ke london.

Janet mengintari koridor di istana windsor untuk menemui ya mulai viscout di ruangan kerja pria itu. Janet melangkah masuk begitu saja tanpa mendengarkan teguran dari sophia, asisten ya mulia viscout yang berusaha mencegatnya masuk

"biarkan dia masuk, sophia" pinta viscout mengintari meja kerjanya  "ada apa kau mencariku?" viscout memainkan buku penanya

"kenapa kau biarkan duke ke padang pasir?"janet menepuk meja kerja di depan viscout.
Mata wanita itu penuh tuntutan. Nafas wanita itu juga memburu karena perjalanan yang panjang untuk bisa sampai ke istana dari pusat kota

" aku tau kau marah padaku, tapi jangan meragukan keputusanku, ini yang terbaik" viscout menasehati.

"aku tidak mengerti maksudmu dan aku juga tak mau dia mengganggu misi adikku"

"adikmu akan di keluarkan dari MI6 dan di bebastugaskan mulai sekarang" viscout mengeluarkan amplop berwarna coklat kehadapan janet

"ini surat resign adikmu yang di kirim padaku"

Janet mengorek surat itu secara kasar dan membaca isinya.

"jelas ini di kirim melalui email tuan windham. Aku tak setuju adikku di berhentikan secara sepihak"

Viscout kembali mengangguk
"kau benar tapi badan intelijen tidak bisa menerima wanita hamil bekerja didalamnya. Kau tahu itu, dan adikmu..." viscout mengeluarkan bukti hasil foto usg yang dikirimkan oleh duke padanya "adikmu hamil dan usia kandungannya tercatat 3 minggu."

Janet membelalak. Menarik foto usg itu dan melihat secara mendetail. Bagaimana kejadian ini bisa terjadi, janet sungguh bingung.

"claire mengandung anak duke?" pertanyaan itu terlontar dengan kening yang berkerut

Viscout memegangi kedua bahu janet dengan emosi yang mulai melembut dia berkata
"aku akan umumkan pembebasan tugas claire segera dan memberikan perintah agar dia hanya menjadi tahanan rumah di kediaman windham. Dengan begini kamu bisa puas bukan?"

Janet merasa viacout jelas tahu apa yang ada di dalam hatinya. Sebenarnya janet memiliki ketakutan kalau claire pasti tidak akan di terima oleh keluarga windham. Ternyata viscout malah memberikan keputusan kelegaan yang memerintah keluarga windham terpaksa menerima keberadaan claire disana. Dengan begini janet tak perlu khawatir lagi.

"hm" janet hanya mengangguk setuju
......

Setelah sang mayor mendapat perintah penarikan tentara atas nama claire, sang mayor merasa sangat disayangkan dengan kompeten claire yang luar biasa malah harus menjadi tahanan rumah selamanya. Dan itu membuat sang mayor segera menghubungi pihak gedung putih atas penarikan yang tiba tiba itu. Setelah mendengar alasan masuk akal dari sang mayor, pihak gedung putih lalu menghapus daftar nama claire dalam tatanan militer mereka. Dan menarik undur perintah.
.......

Pembebas tugas claire di lakukan secara rahasia tanpa melibatkan publik.

Ketika, eduardo sedang melaksanakan tugas harian di parlemen, sang pangeran ya mulia viscout mendatanginya secara langsung dan memberi pengumuman perintah kepadanya atas nama claire wesley yang tidak di pandang sebagai pelayan melainkan hak sebagai seorang perajurit tentara yang berkorban demi negara.

Menyanggupi perintah ya mulia viscout, eduardo merasa tersanjung bisa menerima tentara kompeten untuk menjadi menantu putranya, duke dela windham.
.........

Di dalam kursi pesawat, claire sedang duduk di ruangan vip bersama duke. Pesawat pribadi milik duke ini walau diluar tampak kecil namun dalamnya lumayan luas. Mungkin karena hanya mereka berdua di dalam sana.