Terhitung 912 hari telah berlalu. Rasa hampa tidak terobati, rindu semakin memuncak. Seakan kehilangan separuh hidupnya, Hyungseob kini hanya dapat diam ketika berbagai pertanyaan muncul tentang kekasihnya.
Sudah setengah tahun Woojin absen mengabari dirinya. Panggilan darinya tidak lagi Woojin terima, bahkan mungkin tidak sampai. Hyungseob sering menangis, tidak tahan dengan kenyataan yang ia hadapi.
Woojin menghilang.
Entah apa yang terjadi di sana, Hyungseob tidak peduli. Ia hanya ingin Woojin kembali, setidaknya memberinya sapaan setiap pagi dan sebelum tidur. Jangan, jangan lagi Woojin diam seperti ini.
Seperti kemarin, hari ini Hyungseob tidak berniat kerja lagi. Sama saja, bekerja tidak melupakannya pada masalah, justru membuat hatinya menjadi semakin perih setiap melihat ruangan Woojin, mengingat kenangan mereka.
"Hyungseob-ah, makanlah dulu. Sarapanmu saja belum tersentuh, ini sudah siang."
Hyungseob hampir lupa, Guanlin ada bersamanya. Sejak seminggu yang lalu, Seonho, kekasih Guanlin, rajin datang setiap pagi, sekedar memasakkan sarapan baginya, dan kembali saat jam kerja telah usai. Terkadang, Guanlin juga datang setiap siang, menggantikan Seonho, seperti saat ini.
"Aku masih kenyang, Guanlin-ah."
Guanlin menghembuskan nafas jengah, "kapan kau makan?"
"Kemarin sore, bersama Seonho."
"Astaga," Guanlin mengacak rambutnya kesal, "cukup, Hyungseob-ah, lupakan Woojin, itu hanya akan membuatmu semakin terluka."
Hyungseob menggeleng lemah. Tidak, ia tidak berniat melupakan Woojin. Lelakinya itu sudah berjanji dan ia percaya.
"Kau tidak kasihan pada Seonho, hm?" Guanlin menurunkan nada bicaranya, "ia sangat khawatir padamu. Bangkitlah."
Air mata Hyungseob jatuh kembali. Ia tahu dan merasakan betapa khawatirnya Seonho setiap lelaki itu datang. Tapi, Hyungseob tidak bisa secepat itu menghilangkan rasa rindu dan kehilangannya. Ia masih menginginkan Woojin.
"Guanlin-ah," Hyungseob tersenyum tipis, "aku terlalu mencintainya, maaf."
KAMU SEDANG MEMBACA
Boss? +jinseob
Fanfiction[COMPLETED] Ahn Hyungseob bekerja pada perusahaan yang sama dengan kekasihnya, Park Woojin, dengan segala rahasia yang tersimpan. Masalah banyak bermunculan, apakah mereka dapat melewati semuanya? #101 in Fanfiction [171109] 2017, jidatoppa