Over Again [COMPLETED // Niall's]

22. Isabella Green Horan

07.48 am

September 1st, 2014.

masih pagi untuk aku yang sendirian dirumah. niall sudah dua hari tidak pulang dan aku tidak menyalahkannya. karna sekarang akulah diposisi yang salah.

"happy 21st birthday to me.." gumamku lalu beranjak turun dari kasur. hubunganku dengan niall semakin jelas terlihat adanya jarak diantara kami. aku merasa bukan lagi sepasang suami istri. tapi tidak lebih dari seorang pria dan wanita yang tinggal di satu atap.

mengalihkan pikiranku dengan membuka twitterku yang mungkin sudah lama sekali tidak aku buka.

mentionku penuh dengan tweet dari fans nya niall. akhirnya ku follow beberapa dari mereka. dan trending topic yang paling bawah adalah #Happy21stBirthdayBella sedikit membuatku tersenyum.

ternyata masih ada yang ingat hari ulang tahunku. memberikan secercah cahaya semangat untukku.

@bellaisabella: thanks guys!! that so much meant to me! xxx #Happy21stBirthdayToMe

tibatiba foto harry terpampang jelas dilayar i-phone ku, kuangkat panggilan darinya..

"hal----"

"HAPPY BIRTHDAY BELLA!!!!!" itu bukan suara harry saja. tapi banyak orang disana dan berteriak.

"harry.. kau bersama siapa saja? telingaku hampir pecah akibat kalian!" protesku.

"disini ada liam, zayn, louis, kendall, elle, dani dan perrie! kalau pecah yasudah.. itukan telingamu.. bukan milikku ini.." jawabnya.

"issh kau menyebalkan! lho.. niall tidak bersama kalian?" tanyaku.

"tidak.. kemarin malam dia sudah berpamitan pulang dengan kami setelah konser di doncaster kemarin.." jelasnya.

"tapi dia belum sampai dirumah harry.."

"kalau itu aku tidak tahu.. "

"oh yasudah.. oh ya aku ingin mentraktir kalian semua di restoran biasa.. bagaimana?" aku mencoba mengalihkan perasaanku yang berkecamuk sekarang.

"OK! JAM TUJUH MALAM YA!!!!" teriak perrie.

"ok.. kita bertemu disana jam tujuh ok?!"

"ok! bye sista~~~~"

"bye guys!"

tututututututututut~~~~

mereka bilang niall sudah berpisah dengan nya dari semalam.. tapi kenapa dia belum pulang?

***

*AT 04.00 pm*

"ni, darimana saja kau?" tanyaku saat niall masuk kedalam rumah tanpa satupun suara yang dibuatnya.

"bukan urusanmu!" jawabnya sambil melempar asal jaket yang habis dipakai olehnya.

"bukan urusanku? aku ini istrimu dan kau menghilang satu hari penuh tanpa kabar sama sekali! kau bilang itu bukan urusanku?!" aku mengambil kasar jaket yang sudah tergeletak dilantai tadi.

aku mengikutinya hingga sampai dikamar, "answer me, niall!" bentakku.

"aku habis menginap dirumah greg! puas?!" jawabnya sambil menatapku tajam.

"setidaknya kau mengirimkan pesan kepadaku agar aku tidak terjaga hingga larut malam hanya untuk membukakan pintu untukmu kalau saja kau pulang dengan keadaan mabuk berat lagi!"

"itu salah mu sendiri! aku tidak pernah memitamu untuk menungguku kan?" dia langsung masuk kedalam kamar mandi dan membanting pintu nya dengan keras.