YOU, ME and LOVE
CHAPTER: HIM(?)
#KATNISS's POV#
"what are doing in here?" sebuah suara menganggetkanku. aku menoleh dan menemukannya sedang tersenyum manis kearahku. apa tidak salah dia tersenyum padaku?
"nothing.." jawabku lalu beralih melihat team cheers yang sedang berlatih.
"i'm zayn malik.." aku menoleh kearahnya, lagi. "are you talking to me?"
"yes, i am.. ok, aku minta maaf atas apa yang terjadi diawal pertemuan kita.. aku tahu itu semua kesalahan ku. so, i'm sorry.." dia kembali tersenyum kearahku. apa aku tidak salah dengar? dia meminta maaf padaku?
"apologize is accepting.."
"and you are katniss, right?" aku menatapnya seolah how-do-you-know?
"i must right. satu sekolah sudah tahu namamu.. jarang sekali ada anak baru masuk kesini, ditambah dari luar negeri pula.." i think he's a good boy..
"really? am i like a celeb?"
"no, you're not.. but, if you want, you can..."
"hahaha you're funny... i think i must go now.. bye." aku langsung meninggalkannya dan pergi pulang.
zayn malik?
pria yang bertengkar denganku karna sebuah steak medium yang dia minta?
pria yang mendaratkan bola basketnya dikepalaku?
pria yang memberikan image buruk saat pertama bertemu?
dan tadi pria itu meminta maaf padaku? tahu namaku? dan dia tersenyum padaku?
am i dreaming now?
****
*3 days later*
*at school*
"KATNISS!!!" aku memberhentikan langkahku saat liam memanggil. aku berbalik badan dan dia sudah ada didepanku.
"what?" ok begini, aku dan liam ada sedikit masalah karna kau tahu, dani. hubungan kami sedikit merenggang akibatnya.
good job, dani...
"kenapa kau tidak angkat telfon ku? dan juga tidak membalas pesanku?" tanya nya, "oh, aku sedang sibuk dengan tugas tugasku, dan aku juga lupa menaruhnya dimana jadi.. ya seperti itulah.." itu hanya alasanku liam. maaf aku berbohong.
"i need to talk with you.." aku memandangnya ragu, jujur, aku sangat malas sekali dengannya akhir akhir ini, "please.."
"ok.." akupun mengikutinya ke taman belakang, duduk dibangku taman berdua dengan nya.
"kau marah dengan ku karna aku pergi dengan dani saat prom nanti?" ok, sepertinya liam membutuhkan jawaban jujur, dan aku akan melakukannya liam.
"ok, aku akan jujur padamu.. pertama, aku memang kesal karna kau lebih memilih bersama dani dibandingkan aku.. kedua, aku tidak membalas semua pesan dan telfon mu karna aku marah! aku marah padamu liam james payne!"
"but, why? i'm so sorry about the prom.."
"it's not only about the prom! aku tahu kau kemarin kencan dengan dani kan?" tanyaku dengan senyuman sinisku, dia membulatkan matanya dan hendak berbicara dengan ku tapi dia ttidak kunjung mengucapkannya.
"liam.. kau tahukan bahwa aku masih berstatus sebagai kekasihmu? aku menjaga hatiku hanya untukmu.. tapi kau.. seenak hati kau kencan dengan wanita lain dibelakangku.. apakah itu yang dinamakan kesetiaan liam?" mataku mulai memanas. ini adalah apa yang aku rasakan selama 3 hari terakhir ini dan aku mengeluarkan semuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Over Again [COMPLETED // Niall's]
RandomSequel Of: NO! Perjalanan kisah cinta Niall dan Bella baru saja dimulai dalam ikatan pernikahan. Semua orang bilang bahwa tahun pertama pernikahan adalah fase tersulit dalam pernikahan. Mungkin itu memang benar. Berbagai ujian terus menimpa keluar...