Strong

457 31 6
                                    

The for this chapter :

Bruno Mars - The Lazy Song

Bruno Mars - Talking to the moon

One Direction - Moment

VIKA POV

Mataku terbuka ketika merasakan sebuah tangan mungil mengelus-elus pipiku sontak aku melihat ke arah tangan tersebut,tak salah lagi itu Vailla.

“Morning Mom,ayo buatkan sarapan untuk Vailla yang sudah besar ini” Vailla tersenyum lalu mengedip-ngedipkan matanya ke arahku,persis seperti Niall.

“Baiklah,apa Zerrie sudah bangun?” Tanyaku,Vailla menggeleng lalu menarik-narik kembali pergelangan tanganku,aku pun bangkit dari tidurku menuju kamar mandi lalu turun ke bawah.

“Vai mau makan apa?” Tanyaku ketika aku sudah berada di dapur,Vailla melirik ke arah kulkas lalu berlari dan membukanya.

“Just fried chicken,Mom..” Ujar Vailla sembari membawakan kotak makanan berisi ayam potong yang sengaja ku masukkan ke dalam kulkas, “Yeay hari ini Daddy datang”

Aku tersenyum dan mengangguk pelan “Kira-kira Daddy beli apa ya?” Tanyaku.

“Tidak penting Dad beli apa yang terpenting Daddy pulang,yuhu” Aku tertawa lalu mengelus-elus rambutnya membuat ia terkekeh kecil.

“Kau sudah pintar sekarang ya,Mom makin mencintaimu”

“Terima kasih Mom,Vai mau membangunkan Oliv,Fanya dan Luke dulu. Bye Mom” Seketika itu juga Vailla berlari meninggalkanku yang masih berurusan dengan ayam pilihan Vailla.

Tiba-tiba saja kudengar telepon berdering nyaring membuatku menghentikan aktifitasku sementara,ku angkat telepon tersebut dan terdengar suara di seberang sana,Niall

“Morning” Sapanya.

“Morning,jadi pulang?”

“Iya hehe, apa kau merindukanku?”

“Huh iya, cepatlah Ni”

“Haha baiklah aku bersiap-siap dulu”

“Iya”

Akupun memutuskan sambungan teleponnya,tidak ada romantisnya? Entahlah aku sendiri bingung.

Selepas berbincang-bincang sebentar dengan Niall aku kembali ke dapur dan melanjutkan aktifitasku.

Selang beberapa waktu kemudian kulihat Perrie yang turun dari tangga sembari tersenyum ke arahku dengan kepalanya yang terbungkus oleh handuk berwarna biru muda,ya dia habis mandi. Kemana yang lainnya?

“Morning baby!” Sapa Perrie lalu menubruk tubuhku,Perrie memang sangat menyebalkan,huh tak apalah.

“Morning too,pagi-pagi kau sudah menubrukku saja Perr, apa kau lapar?” Tanyaku.

“Ya jelas,biarkan aku membantumu” Aku pun mengangguk dan membiarkan Perrie membantuku.

***

Kami baru saja selesai makan pagi,ralat maksudku sarapan tapi kami makan ayam?Bukan roti atau apalah itu,jadi ini bukan sarapan. Ah benar begitu?

Saat ini kami tengah duduk-duduk di sofa sembari berbincang-bincang mengenai masalah sekolah Vailla,Oliv,Luke,maupun Fanya. Terkadang Luke tertidur di kelasnya jika guru sedang menjelaskan pelajaran membuatku dan yang lainnya tertawa. Ada-ada saja Luke.

“Mommy aku ingin bermain di luar ya” Ujar Vailla,aku pun mengangguk membiarkan Vailla dan ketiga anak Zerrie berlari sembari tertawa menuju pekarangan rumah di luar.

New LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang