We meet again

717 49 0
                                    

RISTIA POV

Aku mendongak dan mendapati di luar pintu sudah ada Harry,Louis dan Niall dengan wajah bahagia mereka. Memangnya tadi mereka ngapain?apa mereka memenangkan lomba joget?yey aku mulai ngawur

Mereka bertiga pun berjalan mendekati kami,sementara aku masih terduduk,entah kenapa aku sangat lelah.

"THE BOYS HERE....!"teriak Louis,kalau mau masuk ya masuk saja tidak perlu berteriak seperti itu,dasar cacingan.

"Kemana Vailla,Marcel dan Darcy?",tanya Niall yang baru saja menjatuhkan badannya di samping Vika,aku hanya menghembuskan nafasku pelan sementara Harry merangkulku sembari mengadu pelan kalau ia lelah.

"Mereka di taman belakang"balas Vika,Niall hanya mengangguk.

"Ohya? panggil mereka Lou,aku rindu sekali pada mereka."celoteh Niall

"Okei,wait"

Aku,Zulfah,Vika,Niall dan Harry terdiam sejenak mungkin mereka masih lelah ya aku juga lelah sementara itu Louis sudah pergi untuk memanggil Vailla dkk.

"Vika.."panggil Harry,kenapa dia memanggil vika?apa yang mau ia ucapkan?hei,kenapa aku jadi bingung seperti ini?okei,Harry itu suamimu. Right,aku tidak mengerti maksudnya ini.

Vika mendongak sambil tersenyum. Agrh,jauhkan fikiran aneh mu itu Ris,stop.

"Bagaimana dengan Niall?"balas Harry,oh syukurlah Tuhan,kalau hanya itu aku tak perlu cemburu.terlalu berlebihan?aku sudah terlanjur mencintainya.btw aku ini directioner yang paling beruntung ya?haha.

"Yeah kau tau ia dari dulu tak pernah berubah,selalu makanan yang ia pikirkan,kerjaan mungkin terbengkalai. Kadang aku berfikir untuk memusnahkan makanan dari hidupnya,but...imposibble"kata Vika sambil tertawa kecil-kecil,aku melihat Niall yang menarik hidung Vika.

"Haha,aku rasa Niall lebih memetingkan makanan dari pada kau,Vik"ejek harry sambil tertwa dan melepaskan rangkulannya dariku,kenapa dilepas?

"Shut up,Haz! Kau membuat perutku lapar.."balas Niall

Zulfah tertawa sambil memukul meja di depan hadapan kami,hei apanya yang lucu?apa dia gila?ya aku rasa begitu.

"Kau kenapa?"tanyaku.

"Lihatlah,Louis mengendong Vailla,Darcy dan Marcel. wajahnya..aku tidak tahan..hahaha ia terlihat seperti membawa beban 900 kg. haha"balas Zulfah sambil menunjuk ke arah pintu,sontak kami semua menoleh ke belakang

jadi karena Louis?aku fikir karena Niall. bodoh sekali dia.

"Haha,sok hebat sekali kau Bear!"ejek Niall

"Mereka tidak mau pergi kalau tidak kugendong"celoteh Louis,Vailla digendongan kanan Louis,Darcy digendongan kiri Louis sementara Marcel berada di kepala Louis sembari kakinya melingkar dileher Louis,haha. apa itu lucu?hahahahaha.

"Haha!"tawa Harry

Louis pun terengah-engah ketika mereka bertiga turun dari gendongan Louis dan berlari ke arah kami.

"UNCLEE...... AUNTYYY...."teriak Vailla,Marcel dan Darcy secara bersamaan. Kami menciumnya secara bergantian.

-skip-

Saat ini aku tengah berada di kamar Zulfah,kamar yang di desain cukup unik lalu balkon yang menghadap ke arah pantai,jadi kita bisa melihat pantai dari atas sini. Keren?

"Baguskan rumahku?",tanya Zulfah. aku mengangguk.

"Btw,kau pintar membangun rumah seperti ini"

"Louis gitu.."

New LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang