Nadya memberikan surat terakhirnya kepada Redi ketika Redi akan pergi meninggalkan Nadya untuk perempuan yang dia cintai, tanpa melihat dibelakang ada seseorang yang terus berharap kepadanya yaitu Nadya.
Saat Redi sudah berada di bandara, ada seoran...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Salsabila
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bagas
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Redi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Eh lo mau kemana?" Tanya Sindy berlari mengejar Nadya yang berada jauh di depannya.
"Cepet Sindyyy lo itu lelet banget ya jadi orang."
Nadya berdecak kesal kepada Sindy yang berada dibelakangnya.
"Sabar dong lo itu marah marah mulu kerjaannya, cape tau gue ngejar lo terus jalannya cepet banget."
Wajah Sindy berubah jadi agak kemerahan.
Karena dia kelelahan mengejar Nadya yg berjalan cepat.
Sindy pun tak tahan lagi dengan sikap Nadya yang aneh seperti ini.
Gak biasanya Nadya terburu buru begini.
Dan ketika Nadya berbalik ke arah Sindy, Nadya pun melemparkan 1 batu kerikil.
"Awh!" Sindy pun menjerit dan dengan spontan memegang kepalanya yg terkena lemparan batu kerikil.
"Arghh lo Sindy baru gitu doang lo udah sakit apalagi kalo gue timpuk lo pake batu gede."
Nadya menghampiri Sindy dan menjulurkan tangannya untuk membantu Sindy berdiri.
"Ehh lu apa apaansi sakit nih kepala gue lo lemparin kerikil, gak punya hati banget lo. emang dasar lo cewe kurang ajar."
Memegangi kepala mengoceh ngoceh kepadanya.
"Iya iyaa sorry tadi gue udah lemparin lo pake kerikil, yaudah ayo cepetan kita ke depan mading, udah gak sabar hasil kita gimana lulus atau enggaknya kita sekolah di SMA mana."
Dengan terburu buru karena tidak sabar ingin tau hasilnya bagaimana.
------
Ketika Nadya dan Sindy sudah berada di depan mading.
Nadya melihat lihat satu persatu nama nama orang yang lulus dan keterima di SMA mana.
Ketika Sindy melihat nama Nadya lulus, Sindy pun menarik tangan Nadya.
"Heh liat ada nama lo. Lo lulus Nad congrast ya dan yang lain juga lulus gue, Imel sama Salsa."
Mukanya terlihat bahagia ketika nama mereka ada tercatat dinyatakan lulus di mading.
Tiba tiba saat Nadya melihat lihat lagi muka Nadya berubah drastis.
Dia keliatan agak sedih karena mereka berbeda SMA di sekolah barunya.
--------
hey kalian apa kabar?moga baik ya hehe ini aku baru pertama kalinya bikin cerita di wattpad semoga kalian suka sama ceritanya ya 😅❤ kalo suka boleh dong comentnya dan tambah senengnya lagi kalo kalian vote, kalo yg vote nya kebetulan lagi jomblo aku doain semoga dapet pacar baru Ehh gak nyambung banget ya haha...
