Day15

224 31 2
                                    

Tersenyum adalah caraku untuk menutupi rasa luka dan kecewa

Seperti biasa The Salisbury School terutama dikelas kami penuh dengan lelucon lelucon

Nadya adalah ketua kelas di kelas kami, dia sering sekali menagih uang kas

tapi hanya sedikit orang yang mendengarkan perintah nadya

Tapi sekarang semuanya berubah

Nadya berjalan kesetiap bangku yang diduduki oleh teman temannya

Setiap hari nadya menagih uang kas karena emang itu sangat wajib sekali

Nadya berjalan ke arah bangku salsa

"nih kembaliannya"

Saat nadya melangkah, suara salsa terdengar memanggilnya

"nad maaf gue-"

ucap salsa terpotong saat nadya tidak mendengarkannya dan terus berjalan

"maaf sal, gue terlanjur benci sama lo" ucap nadya pelan

Saat nadya melangkah dan berhenti di bangku rangga

Nadya meminta sendy untuk membayar uang kas itu

"bayar cepet"

"boke nad"

"lo banyak duit, cepet bayar kalo ga-"

"kalo engga apa" sendy tersenyum ke arah nadya

"kalo engga gue cium lo" ucap redi di belakang bangku rangga

"cepet bayar" redi memerintah agar sendy membayar uang kas kepada nadya

Semuanya berubah setelah redi ada didalam kehidupan nadya, dia selalu membuat nadya bahagia

Jika diingat ingat dalam taruhan yang dibuat oleh redi

Memang benar redi berhasil membuat nadya bahagia dan move on dari semua orang yang pernah hancurin hati nadya

Tapi nadya menutupi semuanya jika nadyalah yang kalah karena redi sudah berhasil membuat nadya lupa akan kesedihannya hanya dalam waktu empat belas hari

hanya tinggal tersisa waktu selama dua minggu tiga hari lagi, atau dalam waktu tersisa itu nadya bisa berubah perasaan? kayanya menurut nadya gaakan pernah dia mencintai redi

"pagi anak anak" ucap pa ahmad

"pagi pak" jawab seluruh murid

"hasil ulangan matematika sangat kurang memuaskan, dari dua puluh enam siswa hanya lima orang yang mendapatkan nilai tidak dibawah kkm"

"saya akan ucapkan nama nama yang lebih dari kkm"

"rangga, siska, anggi, reno dan yang terakhir selamat nadya kamu dapat nilai yang sangat memuaskan karena kamu yang mendapatkan nilai sempurna" ucap pa ahmad

"gue? dapet nilai sempurna,gue ganyangka"

Nadya melirik kearah redi dan tersenyum dengan penuh kesombonganya

Semua murid bertepuk tangan

"sekarang sisanya akan ada tes ulang yaitu remed, silahkan yang tadi bapa sebut bisa tunggu diluar kelas"

"red" nadya memanggil redi dan memberikan ekspresi lo harus bisa

Redi membalas dengan senyumannya

Pa ahmad membagikan selembaran kertas kepada murid yang mempunyai nilai kurang dari kkm

Saat pa ahmad berada di bangku redi

"kamu adalah murid yang mendapatkan nilai paling kecil"

Redi melihat kertas jawaban miliknya, dia mendapatkan nilai empat puluh delapan

"siap pa saya akan buktikan ke bapa saya bisa"

Saat redi mengucapkan kalimat itu, semua murid melihat kearah redi dengan penuh tawa

"mana bisa redi ngerjain soal itu" bisik cewe yang berada didepannya

"suttt dia pasti bisa" balas temannya

"heh kalian ngomongin gue? kalian nge fans gue?"

"sudah cepat kerjakan!"

There's love in our friendshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang