Dalam cinta kamu harus siap tersakiti karna cinta tidak selamanya akan bersatu dan berakhir bahagia
The Salisbury School adalah sekolah kami
disini kami dapat bertemu dan berteman dengan teman teman baru
setelah sekian lama meninggalkan sekolah lamanya
Upacara bendera yang diadakan hari senin selalu rutin dilaksanakan oleh setiap sekolah
Tapi untuk hari ini berbeda
kepala sekolah The Salisbury School mengumumkan bahwa selama dua minggu seluruh murid diliburkan,
karena adanya kegiatan pentas seniagar seluruh murid yang diajukan untuk mengikuti pentas seni ini
dapat berlatih dengan giat dan mendapatkan hasil yang sangat memuaskan
Setelah seluruh murid mendengarkan bahwa selama dua minggu libur
seluruh murid The Salisbury School bersorak ria
-------------
"semuanya mohon perhatian" ucap nadya
"gue disini sebagai ketua akan mengumumkan selama dua minggu libur"
"udahhh tauuu" ucap rangga
"diam lo kutu buku" celetuk redi
"selama dua minggu ini bukan untuk bersenang senang melainkan kita diberi amanat untuk berlatih sekeras mungkin agar memdapatkan hasil yang maksimal, maka dari itu mulai besok semuanya berlatih atas apa yang sudah diperintah kepada setiap masing masing tugasnya"
Nadya berjalan dan duduk dibangkunya
"nad besok ikut gue jalan" ucap redi
"ngapain?"
"liat aja besok lo gue ajak ke mana"
Kring kring
Bel pulang berbunyi, hari ini The Salisbury School hanya setengah hari saja makanya cepet bel pulang sekolahnya
Redi pov
"gue anter pulang nad"
"gak usah, gue mau ke rumah temen sekarang"
"masih siang nad, lo harus pulang dulu dan minta ijin ke bokap dan nyokap lo"
"tapikan bisa lewat telepon"
"udah cepet pulang bareng gue"
Redi memegang tangan nadya
Nadya hanya mengikuti arah langkah redi
Nadya terus mencoba melepaskan dari genggaman tangan redi
Semakin nadya mencoba melepaskannya semakin erat genggaman yang dilakukan oleh redi
Nadya berpikir mencoba menggigit tangan redi
Sayangnya redi sangat mengetahuinya, gigitan nadya lagi lagi gagal dan gagal
"susah bener nih tangan dilepasinnya" bisik nadya
"udah nad jangan bisik bisik gue denger"
"apaansih lo gue ga ngomong apa apa"
Di perjalanan nadya hanya berdiam diri saja
Beberapa menit kemudian redi menanyakan sesuatu
"emangnya lo mau ngapain ke rumah temen lo itu"
"kepo banget lo, ya ketemulah dah lama kali gue gak ketemu mereka"
"gue anterin kesana ya"
"gak gue gamau"
Nadya mencoba bertanya kepada redi
"lo sodaraan sama imel? " tanya nadya
"iya gue sodara imel"
"ko lo gak ngasih tau gue kalo lo punya sodara yang namanya imel"
"ya mana gue tau lo temen imel"
Setelah itu redi melajukan jaky dengan kecepatan rata rata
Lama lama redi mencoba menaikan kecepatan itu sedikit diatas rata rata
Tiba tiba suara nadya terdengar ditelinga redi
"stop! " ucap nadya
Redi mengerem dan membuat nadya terdorong tubuhnya hingga mendekati tubuh redi
"lo ngapain nyuruh gue stop"
"gue pengen liat itu liontin"
Nadya berjalan ke arah penjual toko liontin
Terdapat banyak liontin unik yang sangat disukai oleh nadya
Nadya membeli satu liontin untuk dirinya
"ngapain lo beli kaya gituan" tanya redi
"suka suka gue, lucu niii"
Nadya memperlihatkan liontinnya didepan muka redi
"udah cepet pulang keburu sore"
Baca terusyaaa kelanjutannya
KAMU SEDANG MEMBACA
There's love in our friendship
Teen FictionNadya memberikan surat terakhirnya kepada Redi ketika Redi akan pergi meninggalkan Nadya untuk perempuan yang dia cintai, tanpa melihat dibelakang ada seseorang yang terus berharap kepadanya yaitu Nadya. Saat Redi sudah berada di bandara, ada seoran...