Day17

202 26 2
                                    

Dalam cinta kamu harus siap tersakiti karna cinta tidak selamanya akan bersatu dan berakhir bahagia

The Salisbury School adalah sekolah kami

disini kami dapat bertemu dan berteman dengan teman teman baru

setelah sekian lama meninggalkan sekolah lamanya

Upacara bendera yang diadakan hari senin selalu rutin dilaksanakan oleh setiap sekolah

Tapi untuk hari ini berbeda

kepala sekolah The Salisbury School mengumumkan bahwa selama dua minggu seluruh murid diliburkan,
karena adanya kegiatan pentas seni

agar seluruh murid yang diajukan untuk mengikuti pentas seni ini

dapat berlatih dengan giat dan mendapatkan hasil yang sangat memuaskan

Setelah seluruh murid mendengarkan bahwa selama dua minggu libur

seluruh murid The Salisbury School bersorak ria

-------------

"semuanya mohon perhatian" ucap nadya

"gue disini sebagai ketua akan mengumumkan selama dua minggu libur"

"udahhh tauuu" ucap rangga

"diam lo kutu buku" celetuk redi

"selama dua minggu ini bukan untuk bersenang senang melainkan kita diberi amanat untuk berlatih sekeras mungkin agar memdapatkan hasil yang maksimal, maka dari itu mulai besok semuanya berlatih atas apa yang sudah diperintah kepada setiap masing masing tugasnya"

Nadya berjalan dan duduk dibangkunya

"nad besok ikut gue jalan" ucap redi

"ngapain?"

"liat aja besok lo gue ajak ke mana"

Kring kring

Bel pulang berbunyi, hari ini The Salisbury School hanya setengah hari saja makanya cepet bel pulang sekolahnya

Redi pov

"gue anter pulang nad"

"gak usah, gue mau ke rumah temen sekarang"

"masih siang nad, lo harus pulang dulu dan minta ijin ke bokap dan nyokap lo"

"tapikan bisa lewat telepon"

"udah cepet pulang bareng gue"

Redi memegang tangan nadya

Nadya hanya mengikuti arah langkah redi

Nadya terus mencoba melepaskan dari genggaman tangan redi

Semakin nadya mencoba melepaskannya semakin erat genggaman yang dilakukan oleh redi

Nadya berpikir mencoba menggigit tangan redi

Sayangnya redi sangat mengetahuinya, gigitan nadya lagi lagi gagal dan gagal

"susah bener nih tangan dilepasinnya" bisik nadya

"udah nad jangan bisik bisik gue denger"

"apaansih lo gue ga ngomong apa apa"

Di perjalanan nadya hanya berdiam diri saja

Beberapa menit kemudian redi menanyakan sesuatu

"emangnya lo mau ngapain ke rumah temen lo itu"

"kepo banget lo, ya ketemulah dah lama kali gue gak ketemu mereka"

"gue anterin kesana ya"

"gak gue gamau"

Nadya mencoba bertanya kepada redi

"lo sodaraan sama imel? " tanya nadya

"iya gue sodara imel"

"ko lo gak ngasih tau gue kalo lo punya sodara yang namanya imel"

"ya mana gue tau lo temen imel"

Setelah itu redi melajukan jaky dengan kecepatan rata rata

Lama lama redi mencoba menaikan kecepatan itu sedikit diatas rata rata

Tiba tiba suara nadya terdengar ditelinga redi

"stop! " ucap nadya

Redi mengerem dan membuat nadya terdorong tubuhnya hingga mendekati tubuh redi

"lo ngapain nyuruh gue stop"

"gue pengen liat itu liontin"

Nadya berjalan ke arah penjual toko liontin

Terdapat banyak liontin unik yang sangat disukai oleh nadya

Terdapat banyak liontin unik yang sangat disukai oleh nadya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nadya membeli satu liontin untuk dirinya

"ngapain lo beli kaya gituan" tanya redi

"suka suka gue, lucu niii"

Nadya memperlihatkan liontinnya didepan muka redi

"udah cepet pulang keburu sore"

Baca terusyaaa kelanjutannya

There's love in our friendshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang