Nadya bersiap siap berangkat menuju rumah teman lamanya
Nadya pergi bersama ka dimas, nadya beruntung sekali mempunyai kaka seperti ka dimas, ka dimas mampu menyayangi dan menjaga nadya sebaik mungkin
Menurut orang banyak ka dimas ganteng, sayangnya dia masih jomblo
Setelah putus dari mantan lamanya-----------
Nadya pov
Gue memencet tombol bel sampe akhirnya imel keluar dan nemuin gue
"nadyaaaaa" teriak imel dan memeluk gue
"gue kangen banget dah lama kita ga sama sama, oiya sindy? "
"katanya sindy lagi dijalan"
"nad" mata imel menunjukan ke arah ka dimas kaka gue
"ohiya, ka ini imel sahabat gue dari dulu dan imel ini ka dimas kaka gue"
Mereka berjabat tangan dan saling menyapa satu sama lain
"gue imel temen nadya"
"gue dimas kaka nadya"
Nadya berdehem,dia berpura pura mengeluarkan suara batuknya
"uhukk uhukkk, kalian pas loh sama sama jomblo"
"NADYAAA" imel mencubit pinggang nadya
"hehe emang bener kalian cocok" ucap gue
"yaudah kalo gitu gue balik, hati hati lo jangan nakal nakal"
"mel jagain adik gue ya kalo dia susah bangun tinggal di gelitikkin aja" ucap ka dimas
"iya ka" jawab imel
------------
Dua puluh menit kemudian akhirnya sindy datang
"IMELLL, NADYAAAAA" sindy berlari dan memeluk erat nadya dan imel
"lo lama banget datengnya"
"sorry tadi ban mobil mogok, tapi untungnya ada orang yang nolongin gue dijalan, kalo gasalah namanya rangga katanya dia sekolah di The Salisbury School"
"itu sekolah gue dan rangga temen kelas gue" jawab nadya
"serius? jadi dia satu sekolah sama lo, dia baik banget nad kalo gaada dia gatau deh nasib gue gimana"
"iya dia satu kelas sama gue"
"yaudah cepet masuk" ajak imel
Nadya membaringkan badannya di atas tempat tidur imel
Nadya pov
"akhirnya gue ketemu kalian juga"
"gue kangen kalian"
"terus sekarang lo sama salsa gimana?" tanya sindy
"bibir gue berkata gue benci salsa benciiiii banget, tapi hati gue entah karena apa gue sayang sama dia meskipun dia dah khianati gue entah kenapa hati kecil gue berkata seperti itu gue gatau, walaupun gue tau sendiri salsa pernah lakuin hal yang ga pernah gue sangka sangka"
"gue masih punya hati, sedangkan dia? gak dia gak punya hati, jujur awalnya gue benci banget dan ga mau pernah ketemu salsa"
"nad lo jangan cemas jika lo sekarang ditinggalkan bahkan di khianati, akan selalu ada orang orang yang setia dan jujur, sepanjang lo mau belajar dari setiap kejadian yang pernah lo alamin bahkan orangnya itu adalah sahabat kita salsa" ucap imel
KAMU SEDANG MEMBACA
There's love in our friendship
Teen FictionNadya memberikan surat terakhirnya kepada Redi ketika Redi akan pergi meninggalkan Nadya untuk perempuan yang dia cintai, tanpa melihat dibelakang ada seseorang yang terus berharap kepadanya yaitu Nadya. Saat Redi sudah berada di bandara, ada seoran...