Terserah seberapapun jauh kau melangkah
Kau tahu, disini akan selalu ada aku
Menantimu dalam dekapan
Dan menjadi rumah persinggahanNadya terbangun dari tidurnya, dia belom sepenuhnya sadar karena efek dari tidur yang lumayan cukup lama.
Ia pergi ke kamar mandi, menggosok gigi, mencuci wajah dengan sabun cuci muka miliknya, kemudian ia menuju ruang ganti pakaian.
Nadya sangat malas sekali dengan yang namanya mandi dia sering sekali bilang ke ibunya bahkan teman temannya sendiri.
Menurut dia buat apa mandi orang dia sendiri udah cantik dari lahir.
Yey dia emang sering kepedean sendiri,untung saja teman temannya masih mau nerima dia apa adanya.
Akhirnya sekian lama Nadya mencari baju yang pas untuk dirinya alhasih dia berhasil.
Nadya memang cantik banyak sekali laki laki yang menyukai dirinya.
Nadya POV
Bi Ijah terus mengetuk pintu dan mulai berbicara diluar pintu kamar gue sendiri.
"Non Redi sudah nunggu di ruang tengah, katanya jangan lama lama keburu larut malam."
"Biarin dia nunggu aja, orang salah dia sendiri yang tiba tiba ajak Nadya jalan tanpa sepengetahuan Nadya sebelumnya."
Gue berdecak sebal karena ulah Redi yang tiba tiba saja memberi kabar bahwa malam ini ada dinner dadakan, kan repot jadinya gue.
Gue nyari nyari perfume pemberian dari bokap gue, dari ngeberantakin meja makeup gue, sampe lemari pakaian gue sendiri gak ketemu juga.
"Bi Ijahhhh, perfume Nadya manaa kok Nadya cari cari gak ada sih?!"
Teriak Nadya hingga terdengar ke ruang Redi sedang menunggu.
"Bi kenapa tuh Nadya teriak teriak katanya perfume nya gaada?"
Redi mencoba memberi tau Bi Ijah kayanya Bi Ijah tidak mendengar panggilan gue tadi.
"Aduh non Nadya ada ada aja, gak biasanya dia seribet ini. Kayanya akibat mau kencan sama den Redi sampe hal sepele pun gak dia temuin." ejek Bi Ijah pergi meninggalkan Redi.
Bi Ijah masuk kamar gue, sontak dia kaget melihat keadaan kamar gue yang awalnya rapih sekarang seperti kapal pecah berserakan dimana mana hanya karena benda satu ini parfume
KAMU SEDANG MEMBACA
There's love in our friendship
Teen FictionNadya memberikan surat terakhirnya kepada Redi ketika Redi akan pergi meninggalkan Nadya untuk perempuan yang dia cintai, tanpa melihat dibelakang ada seseorang yang terus berharap kepadanya yaitu Nadya. Saat Redi sudah berada di bandara, ada seoran...