hari ini hari sabtu, hari libur bagi para mahasiswa untuk melepas stress. kesempatan libur yang hanya dua hari dalam seminggu ini tentunya gak disia-siakan sama Daniel. cowok ganteng ini masih bergelung dikasurya, padahal udah jam 9. Seongwoo yang udah bangun sejak tadi bermaksud membangunkan Daniel. "nyel~ bangun dong... " ucapnya sambil menggoyang-goyangkan bahu Daniel. Daniel merubah posisi tidurnya, tapi tidak bangun.
"nyel~ bangun dong... nanti siang Minhyun kan mau pindahan."
"nye-" Seongwoo tersentak karena tiba-tiba aja dia mendarat diatas tubuh Daniel. Daniel memeluknya erat sehingga mengunci pergerakan Seongwoo. "NYEL~! lepasin ah. sesak tau!" protes Seongwoo.
"nggak mau." jawab Daniel dengan nada memerintah. Daniel mengecup pipi Seongwoo dengan lembut. dia menggeser posisi Seongwoo agar berbaring disampingnya dan tetap memeluknya erat. mau nggak mau wajah Seongwoo bersandar ke dada Daniel. pipi Seongwoo mendadak memerah. dia bisa mendengar debaran jantung Daniel dengan jelas. entah kenapa suara debaran itu membuatnya nyaman. Daniel sendiri tidak henti-hentinya mencium puncak kepala Seongwoo, menghirup aroma rambut Seongwoo yang manis, seperti aroma lavender.
'rasanya kok aneh sih? kenapa gue jadi deg-degan gini? padahal biasanya gue juga tidur pelukan sama Daniel tapi gue gak pernah deg-degan kayak gini tuh...' batin Seongwoo bingung. seongwoo berusaha mengabaikan pikirannya. dirasakan napas Daniel yang teratur. Daniel tertidur lagi. mendadak Seongwoo juga merasa mengantuk. pelukan Daniel selalu membuatnya merasa nyaman. perlahan-lahan matanya terpejam. tidur lagi tidak masalah, kan?
***
Jonghyun sejak pagi sudah ada dikantor BEM Univ. meskipun hari libur kayak gini ada aja hal yang harus diurusnya. maklum orang siuk, apalagi sekarang dia masuk kandidat ketua BEM yang baru. Jaehwan, Dongho sama Hyunbin juga dari tadi ada disana. Jaehwan sama Dongho bantuin Jonghyun ngurusin laporan kegiatan BEM, sedangkan Hyubin habis nyari dana. padahal nanti sore Hyunbin ada jadwal pemotretan, tapi dia malah nongkrong dikantor BEM sambil nyebat.
"gue nggak bisa lama-lama ya, nanti siang gue ada urusan. jadi kita harus cepetan selesain nih laporan." ucap Jonghyun.
"iya pak ketu. selo ae..." sejak Jonghyun dicalonkan jadi ketua, Jaehwan jadi sering manggil dia 'pak ketu', soalnya menurut penerawangan Jaehwan, Jonghyun yang bakalan kepilih jadi ketua.
"ini udah hampir selesai kok, hyun. tinggal lo masukin data rekapan kegiatan kemarin." tukas Dongho. cowok itu lagi ngetik sambil dengerin OST beauty and the beast.
Jonghyun megobrak-abrik lacinya, mencari data yang maksud. udah bolak-balik nyari, tapi gak ketemu juga. "gimana nih? gue ngilangin data rekapan kemaren!" serunya panik.
Jaehwan mengigat-ingat, "lah, datanya kan di gue!" teriaknya gak selo.
"sekarang mana datanya?"
"ada dikosan gue. hehe~" jawab Jaehwan sambil ketawa. nggak merasa bersalah banget nih bocah.
Jonghyun menghela napas panjang, "ya udah, kita ke kosan lo dulu ambil datanya sekalian gue balik. laporannya sekalian gue kerjain di rumah aja."
"kuy lah. kosan gue gak jauh kok."
"kita cabut duluan ya Ho, Bin." Jonghyun sama Jaehwa pamit setelah beres-beres barang mereka.
"kak Jonghyun kok buru-buru banget sih kak?" tanya Hyunbin heran. gak biasanya Jonghyun cabut sebelum nyelesaiin pekerjaannya sampai kelar.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOUSE OF 101
Fanfictioncerita tentang suka duka beberapa mahasiswa (bobrok) yang tinggal dikontrakan elit bernama 'HOUSE OF 101'. kisah cinta yang rumit, ditambah kehidupan perkuliahan membuat hidup semakin berwarna. ONGNIEL (top!Niel), MINHYUNBIN (top!Hyubin), JREN(Top!J...