Obsesi 1

1.4K 208 72
                                    

PS: adegan ++. Dosa tanggungan pembaca!

Jaehyun mendorong Taeyong hingga cowok cantik itu terjerembab di ranjang Jonghyun. Taeyong panik, namun cowok cantik itu sama sekali tidak berkutik karena tenaga Jaehyun jauh lebih kuat darinya.

"JAEHYUN LEPASIN AKU...!" teriak Taeyong sambil berusaha melepaskan diri dari kukungan Jaehyun.

Jaehyun menyeringai sambil menatap Taeyong dengan tatapannya yang tajam, membuat cowok yang ada dibawahnya merinding ketakutan.

Taeyong tidak pernah melihat sisi ini dari Jaehyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taeyong tidak pernah melihat sisi ini dari Jaehyun. Tatapan Jaehyun membuat Taeyong takut setengah mati. Dia tidak tahu apa yang akan diperbuat Jaehyun padanya, tapi apapun itu Taeyong yakin itu bukan hal yang baik.

"Kamu udah buat kesabaranku habis, Taeyong." ujar Jaehyun dengan nada sinis.
"Kamu kenapa sih?! Lepasin aku...!" Taeyong memberontak dan berusaha mendorong tubuh Jaehyun. Namun bukannya lepas, Jaehyun malah mengeratkan cengkramannya ditangan Taeyong. Taeyong meringis kesakitan. Dia yakin pergelangan tangannya memar sekarang.

Taeyong sadar, Jaehyun yang sedang bersamanya adalah Jaehyun yang 'berbahaya'. Sebelumnya meskipun mantan tunangannya itu sering membentaknya dan menyakiti perasaannya, Jaehyun tidak pernah memaksanya apalagi menyiksanya secara fisik.

"Kamu milikku, Taeyong." bisik Jaehyun tepat ditelinga Taeyong, membuatnya kembali merinding.

Taeyong menggeleng, "nggak... Kita udah nggak ada hubungan apapun Jaehyun... Aku bukan tunangan kamu lagi jadi please lepasin aku..." jawabnya dengan nada bergetar.

"KAMU MILIKKU...!!! AKAN AKU BUKTIKAN KALAU KAMU MILIKKU...!!!"

Jaehyun mencium bibir Taeyong dengan kasar.

"Hmmph-" Taeyong memberontak. Dia tidak membalas ciuman Jaehyun dan menutup mulutnya.
Jaehyun yang semakin marah dengan reaksi Taeyong menggigit bibir bawah itu dan memaksa lidahnya memasuki mulut Taeyong.

"HMMPT...!" Taeyong merasa begitu lemah karena tidak bisa melawan. Tenaganya sudah habis karena berusaha melepaskan diri tadi. Jaehyun terus melumat bibir cherry itu dengan kasar, bahkan sesekali menggigit bibir Taeyong hingga berdarah. Dia juga tidak memperdulikan mata yang berair karena menangis.

"Hnnghh..." Lenguh Taeyong begitu Jaehyun melepaskan pagutan dibibirnya. Taeyong kira ini berakhir, namun Jaehyun malah ganti mencumbu lehernya, mengecupnya dan menyesap aroma Lavender yang menguar dari tubuhnya. Jaehyun menyesap kulit halus itu-sesekali menggigitnya hingga meninggalkan bekas kemerahan.

"ANGHHH-JAEHH HENTIKAHNN~" Taeyong mendesah frustasi. Taeyong tidak mengerti dengan tindakan Jaehyun. Bukankah dia sudah memutuskan pertunangannya dengan Jaehyun? Bukankah seharusnya Jaehyun senang karena Taeyong tidak akan menganggunya lagi dan dia bisa bebas berkencan dengan Yeri atau siapapun yang Jaehyun mau? bukankah Jaehyun tidak menyukai Taeyong?

HOUSE OF 101Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang