Guilty pleasure 3 (18+)

3.3K 302 51
                                    

P.S: 18+...!!! Bagi para bayi dilarang membaca chapter ini...!!! Kaum sok suci DILARANG BACA...!!! Dosa tanggung sendiri yee, author dah banyak dosa 😁

Bibir Seongwoo benar-benar candu bagi seorang Kang Daniel. Cowok tampan itu tak henti-hentinya mengecup dan melumat bibir itu. Melihat mata Seongwoo yang sendu, kulitnya yang memerah dan saliva yang mengalir disudut bibirnya benar-benar menyulut gairah sang dominan.

"Hnnnghh...ngghh..." Seongwoo tidak bisa menahan suara erangannya lagi ketika Daniel mulai menggigit dan meninggalkan bekas di leher Seongwoo.

"Niell... Ahh~" Seongwoo menggigit bibir bawahnya, mencoba menahan desahan yang terus terucap olehnya. daniel benar-benar meninggalkan banyak kissmark dileher Seongwoo, menandakan Seongwoo adalah miliknya. Cowok itu kembali melumat bibir Seongwoo sambil tangannya menyusup memasuki kaos putih yang dikenakan sang uke, menyentuh perut rata cowok manis itu.

Kulit Seongwoo terasa begitu halus seperti kulit bayi. Perlahan tangannya naik mencari tonjolan kecil yang seharusnya ada didada Seongwoo.

"ANGHHH~!" Seongwoo nyaris memekik begitu Daniel menyentuh putingnya. Daniel tersenyum sambil menyikap kaos Seongwoo hingga terlepas, membuat tubuh atas Seongwoo terekspos sempurna. Daniel menjilat bibir bawahnya. tubuh Seongwoo terlalu indah. perutnya yang langsing dan kulitnya yang putih membuat Daniel ingin merasakan seluruhnya.

"Hnghhh... Nyel...janghann..." Ucap Seongwoo begitu Daniel memainkan puting Seongwoo dengan ujung jarinya. Rasanya aneh... Daniel menyeringai seksi. cowok itu tidak mendengarkan permintaan Seongwoo dan terus memainkan puting kiri Seongwoo.

"Aghhh...! Jangann... Sensitif~!!!" Teriak Seongwoo begitu Daniel menggigit Puting kanan Seongwoo dan mencubit puting kirinya disaat yang bersamaan. Seongwoo tidak bisa mengelak lagi. Semua sensasi asing yang ada ditubuhnya terasa begitu nikmat. Seongwoo hanya mendesah pasrah ketika Daniel menikmati kedua putingnya secara bergantian. Daniel memainkan tonjolan merah itu dengan lidahnya dan sesekali menggigitnya, membuat bagian bawah tubuh Seongwoo mulai tegang.

Daniel tersenyum senang, puas akan reaksi Seongwoo karena sentuhannya. Daniel meninggalkan begitu banyak bekas ditubuh Seongwoo seakan tidak pernah cukup mulai dari dada, perut, lalu turun hingga pangkal celana yang menutupi bagian bawah Seongwoo. Seongwoo menggeleng begitu menyadari Daniel akan melepas celana boxer yang dipakainya.

"Jangan sekarang, niel... Aku masih belum siap..." Tolaknya. "Lagian kita kan baru aja jadian..." Jujur aja Seongwoo gak siap. habis Daehwi sering curhat kalo pantatnya sakit habis ditusuk sama miliknya Dongho, mana kata Daehwi tuh preman nyodoknya tiap hari lagi.

Daniel gak peduli. Dia merobek celana Seongwoo dan melemparkannya begitu saja hingga Seongwoo telanjang bulat. Seongwoo yang panik langsung menutupi penisnya yang mungil dengan kedua tangannya. Dia benar-benar malu karena tatapan Daniel yang terlihat begitu ingin memperkosanya.

Seongwoo terbelalak kaget begitu Daniel melepas handuk yang dikenakannya dan memperlihatkan penis besar yang menggantung diselangkangannya. cowok imut itu bergidik ngeri begitu ngelihat ukuran Daniel yang kelewat jumbo, bahkan milik Seongwoo aja gak ada separuhnya jika dibandingkan dengan milik Daniel. Seongwoo gak bisa bayangin gimana nasib lubangnya yang unyu kalo digempur ama milik Daniel yang segede itu.

Daniel menyingkirkan tangan Seongwoo yang menutupi kemaluannya dan langsung mengikat tangan Seongwoo dengan kaos yang tadi dikenakannya. Daniel tersenyum puas karena sekarang tidak ada satupun yang menghalanginya untuk melihat tubuh Seongwoo sepenuhnya. cowok imut itu meliukkan tubuhnya, berusaha melepaskan ikatan ditangannya namun terlihat malah begitu erotis di mata Daniel.

"Nyel, lepasin~" seongwoo memohon dengan muka memelas yang hanya dibalas Daniel dengan seringai liciknya. jika biasanya Daniel luluh ketika Seongwoo memasang tampang imut seperti itu, namun nampaknya malah membakar gairah Daniel sekarang.

HOUSE OF 101Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang