Jonghyun, Daniel dan Seongwoo sedang menonton TV. hari ini termasuk hari yang langka mereka bertiga kumpul bareng. biasanya mereka sibuk sendiri-sendiri. Seongwoo menonton sambil bersandar di bahu lebar Daniel. Daniel sendiri sejak tadi membelai kepala Seongwoo dengan lembut. Jonghyun benar-benar merasa menjadi obat nyamuk dah.
"oh iya," celetuk Seongwoo tiba-tiba. "ngomong-ngomong, Minhyun bilang dia mau ngontrak disini bareng kita."
"Minhyun? dia mau tinggal disini?" tiba-tiba Jonghyun jadi semangat gitu.
"Iya. Katanya sih gara-gara kosannya rame".
"Kapan dia pindahan? Gue siapin kamar deh". Jonghyun mendadak alay.
"Kak Jonghyun kok jadi aneh gini sih?" komentar Daniel heran.
Seongwoo sama Daniel cuma heran ngeliat Jonghyun yang lagi kasmaran kayak gini.
"Nanti gue tanyain lagi deh. Kalo udah mau pindah gue laporin ke lo". Lanjut Seongwoo. "Nyel jangan diganti dong! Gue mau lihat drakor nih!"Daniel yang baru aja ganti channel terpaksa harus menggantinya lagi gara-gara Seongwoo. entah kenapa dari dulu Daniel nggak bisa menolak apapun keinginan Seongwoo. dari dulu Daniel selalu memanjakan Seongwoo, padahal Seongwoo lebih tua dari dia.
"nyel~ gue laper~" erang Seongwoo dengan nada imutnya. wajahnya memelas menandakan dia minta dibeliin makan. Seongwoo mempout bibirnya, bikin dia makin ngegemesin. Daniel tersenyum lebar begitu melihat Seongwoo memohon padanya seperti itu. siapa yang bakalan menolak cowok seimut Seongwoo?
"kamu mau makan apa? delivery aja ya." tawar Daniel. Daniel mencubit pipi Seongwoo yang menggemaskan.
Seongwoo kembali pout-in bibirnya yang imut, Daniel menatap Seongwoo dengan intens. pandangannya tertuju pada bibir Seongwoo yang menggoda itu. 'Anjir, gue sange!' rutuknya. "aku pengen paket bic mac mcd sama Cheese cake." putus Seongwoo.
"Kak Jonghyun juga mau?"
"iya. samain aja pesenannya.
"oke, gue pesenin dulu." tukas Daniel sebelum balik ke kamar.
"Woo" panggil Jonghyun.
"apaan Hyun?"
"lo ngerasa gak sih akhir-akhir ini perhatian Daniel ke lo berubah?"
Seongwoo langsung menatap Jonghyun dengan serius,mengabaikan acara TV yang tadi ditonton. kalau dipikir-pikir sih, memang akhir-akhir ini Daniel terlalu protektif padanya. "hmm... iya sih... tiba-tiba aja dia manggil gue pake aku-kamu. padahal biasanya kan lo-gue. terus ya, gue kemana-mana harus bareng dia. kemarin juga gue kan mau hang out sama Minhyun, itu gue juga kudu izin dulu ke dia. yah mungkin dia khawatir gue kena begal kali ya? akhir-akhir ini kan banyak tuh kasus begal."
Jonghyun melongo begitu mendengar kesimpulan Seongwoo yang jauh banget dari perkiraan dia. Jonghyun tahu kalau Seongwoo emang termasuk kalangan orang yang nggak peka, tapi Jonghyun gak nyangka kalau Seongwoo sama sekali buta dengan hal beginian.
'lo kok gak peka banget sih, woo?' batin Jonghyun prihatin.
***
"woo, gue jadi ngontrak bareng lo deh."
Seongwoo yang baru aja sampe ke kampus dengan muka lemes gara-gara begadang ngerjain tugas mendadak lagsung antusias begitu mendengar ucapan Minhyun barusan. "beneran nih? kapan lo mau pindahan? gue udah bilang sih ke Jonghyun kalo lo pengen ikutan ngontrak. katanya sih dia udah nyiapin kamar buat lo."
"besok siang aja gimana? lagian kan besok kita libur."
"oke. gue, Daniel sama Jonghyun bakalan bantuin lo beres-beres deh."
KAMU SEDANG MEMBACA
HOUSE OF 101
Fiksi Penggemarcerita tentang suka duka beberapa mahasiswa (bobrok) yang tinggal dikontrakan elit bernama 'HOUSE OF 101'. kisah cinta yang rumit, ditambah kehidupan perkuliahan membuat hidup semakin berwarna. ONGNIEL (top!Niel), MINHYUNBIN (top!Hyubin), JREN(Top!J...