HOUSE OF 101

Party

Seongwoo menarik tangan Minhyun begitu mereka memasuki rumah. 

"ADUH... SAKIT! LO KENAPA SIH?!" Minhyun yang gak ngerti kenapa alasan Seongwoo menarik tangannya otomatis protes dong.

"udah, diem aja lu. pokoknya ikutin gue aja." jawab Seongwoo. 

mau gak mau Minhyun mengikuti langkah Seongwoo menuju balkon rumah Daniel yang luas. emang capek sih, soalnya balkon Daniel terletak di bagian atap rumah ini.

begitu sampai, Seongwoo sama Minhyun langsung disambut oleh indahnya pemandangan langit malam yang terlihat jelas dan suasana balkon yang indah. 

aroma barbeque yang menggungah selera membuat keduanya merasa lapar. Daniel yang sudah ada disana menyambut mereka. "ayo kesana, yang lainnya udah pada nunggu." katanya sambil membimbing keduanya menuju pusat acara. 

"lho?" Minhyun heran begitu melihat Hyunbin, Jonghyun, Jaehwan, Dongho, member JBJ lainnya, Moonbok, Donghyun dan Yehyun pada ngumpul disana. "ada apaan nih? kok semuanya pada disini?" 

Seongwoo yang emang udah tahu nyengir lebar, dia mendorong tubuh Minhyun agar berdiri disamping Hyunbin. sementara itu, Jonghyun berdiri menaiki sebuah kursi kecil dengan memegang microfone yang entah asalnya dari mana. Jonghyun tersenyum pada semua orang. "selamat malam, semuanya...!" sapanya dengan riang pada peserta acara.

"MALAM~!" balas semuanya serempak.

"malam ini, saya akan membuka peresmian House of 101 sebagai rumah dan  kontrakan kita tercinta~!" Jonghyun yang entah kesambet apa mendadak jadi hyper kayak gini.

"CIEE CALON KETUA BEM~!" Seru Taehyun menyahuti yang diikuti sorakan dari semuanya.

"saya ingin mengucapkan terima kasih pada Daniel, selaku pemilik rumah sekaligus sepupu saya yang sudah repot-repot menyiapkan pesta kecil-kecilan ini."

Daniel tersenyum saat namanya disebut, sementara yang lain bertepuk tangan antusias.

"selain itu, saya juga menyambut kedatangan Kwon Hyunbin sebagai penghuni baru kontrakan kita tercinta."

Minhyun terkejut begitu mendengar penuturan Jonghyun. dia menatap tajam pada sosok tinggi yang berdiri disampingnya. 

"aku akan jelasin semuanya." tukas Hyunbin sambil menarik tangan Minhyun. keduanya menjauh dari pusat acara dan menuju pojok balkon yang sepi. 

Minhyun masih memasang ekspresi marahnya. "apa tujuan lo buat tinggal disini? kenapa gak ada yang beritahu kalo lo tinggal disini???" tanyanya to the point.

"kenapa kakak perlu tau alasan aku tinggal disini?" Hyunbin balik nanya. "apa penting buat kakak?"

Minhyun kesal. dia merasa seperti orang bodoh sekarang karena tidak tahu apa-apa. "ya penting lah!"

"apa pentingnya buat kakak?"

Minhyun gak bisa jawab. dia bahkan gak tahu kenapa dia harus tahu alasan Hyunbin untuk tinggal disini. Minhyun juga gak tahu apakah hal ini penting baginya atau tidak, dia hanya ingin tahu.