Chapter 2

7.4K 812 12
                                    

Taehyung berjalan dengan lesu ke arah kantin dan bertemu dengan Seokjin di perjalannya.

"Jin-hyung~~~~"

"Eoh Tae, mau ke kantin juga?"

"Emm, di mana hyung yang lain?"

"Hoseok sudah ke kantin duluan dan bilang akan menunggu kita, Namjoon dan Yoongi ada rapat OSIS."

"Ahh aku lupa, Namjoon-hyung dan Yoongi-hyung kan ketua dan wakil ketua OSIS ya." Taehyung menepuk jidatnya pelan.

"Kau pelupa sudah bukan hal yang baru lagi Tae."

"Ehehehe."

Di kantin mereka langsung menemukan keberadaan Hoseok, segera mereka menghampirinya yang sudah memesan makanan untuk mereka juga. Bersahabat sekian lama membuat semuanya mudah untuk tahu apa menu yang disukai masing-masing.

"Sepertinya rapat OSIS kali ini akan lama, dan mungkin jika selesai Namjoon akan lari ke tempat biasa."

"Ahaha selalu begitu kan? Dan Namjoon akan merengut kesal ketika nanti diikuti oleh fansnya yang banyak itu."

"Benar. Dan kau sedang mencari siapa Tae?" Heosok mengernyit melihat Taehyung yang menoleh kesana kemari mencari keberadaan seseorang.

"Mencari Jimin, hyung. Tadi dia menolak ke kantin bersamaku dan pergi entah ke mana. Kukira dia ke sini duluan."

"Pffftt, ini pertama kalinya kau ditolak kan?" Jin terkikik.

"Hahhh, padahal aku sangat ingin berteman dengannya hyung. Dia itu spesial, hanya dari senyum sedih yang ia buat dapat membuatku ingin melindunginya seumur hidupku."

"Kau berlebihan Tae. Kau bahkan belum mengenalnya lama." Heosok mencoba menasehati.

"Entahlah" Taehyung mengerang frustrasi. Dan mereka melanjutkan memakan hidangan mereka.

-----

Jimin memakan bekalnya perlahan, ia memilih rooftop untuk menghabiskan jam istirahatnya. Setelah selesai ia pun meminum susu kesukaannya. Suasana seperti inilah yang sangat disukai Jimin, senyap dan tenang. Namun tak lama, ia terusik dengan kedatangan seseorang. Jimin menoleh ke arah pintu rooftop dan melihat Namjoon sahabat Taehyung berjalan lesu ke arahnya.

"Ahh kau Jimin yang kemarin itu kan?" Namjoon menyapa ketika melihat Jimin.

"Iya sunbae." Jimin membungkuk hormat.

"Kau makan siang di sini? Mengapa tidak di kantin?" Namjoon bertanya saat melihat kotak bekal di tangan Jimin.

"Saya tidak terlalu menyukai keramaian, sunbae."

"Begitu, aku pun sama. Apalagi ketika memiliki beban pikiran." Namjoon menghela napas sebentar sebelum membaringkan tubuhnya menghadap langit.

"Sunbae ketua OSIS sekolah ini?" Jimin melihat lencana yang dipakai Namjoon.

"Iya, dan Yoongi yang kemarin dikenalkan padamu juga adalah wakil ketuaku, dia sedang menggerutu sambil membereskan sisa rapat tadi." jelas Namjoon dengan sedikit kekehan.

You Never Walk Alone√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang