#Bagian 2
Keira
"Bola mata yang hitam pekat itu tlah berhasil membuat aku jatuh cinta dengan pemiliknya."
____________________________________
🎶Now Playing🎶
Playdate - Melanie Martinez
"Nunggu yang jemput" jawab Keira sambil melihat layar ponselnya.
"Balik bareng gue aja. Ini mau hujan, lagian udah sore. Ga baik anak cewe jam segini belum pulang"
"Serius?" tanya Keira tak percaya.
"Emang muka gue keliatan ga serius?" jawab Arga dingin.
"Mimpi apa gue semalem diajak balik bareng sama cowo yang gue suka" kata Keira dalam hatinya.
"Emm, yaudah deh. Tapi gue nitip tempat makan gue dong. Boleh ya?"
"Buat apa dititipin di gue?"
"Tas gue penuh. Gue males kalo harus nenteng"
"Pemales banget jadi cewe. Pantes lo ga punya pacar" Kata Arga. Keira hanya terdiam mencoba meredamkan kesalnya pada Arga.
"Dih? ngeselin banget anjir?" batin Keira.
"Eh bentar, kalo dia bilang gitu berarti dia tau gue jomblo dong. Dia tau soal gue dong berarti?" tanya Keira dalam hatinya.
"Jadi mau nitip tempat makan lo ga? sebelum gue berubah pikiran" kata Arga membuyarkan lamunannya.
"Iya, iya" kata Keira lalu menyerahkan kotak makannya pada Arga. Lalu Arga memasukannya ke dalam tasnya.
Setelah itu Keira naik ke motor Arga. Sepanjang jalan mereka hanya diam. Hanya suara mesin motor dan angin yang terdengar. Ya wajar saja jika tak ada obrolan diantara mereka. Mereka sama sekali tidak pernah mengobrol atau dekat sebelumnya.
Tak lama mereka akhirnya sampai di depan rumah Keira. Arga pun memberhentikan laju motornya. Lalu Keira segera turun dari motor Arga.
Sejenak Keira melihat mata Arga yang hitam pekat itu. Membuat Keira tak sadar sudah lebih dari 5 menit dia diam hanya untuk menatap mata Arga.
"Ngapain lo liatin mata gue?" tanya Arga.
"Hah? Engga kok" jawab Keira kaget.
"Bohong"
"Siapa juga yang bohong. Gue ga liatin mata lo!"
"Kalo ga bohong, kenapa tadi pas gue tanya lo malah kaget gitu?"
"Apaan sih ga. Ga kaget juga biasa aja"
Arga hanya tersenyum tipis sambil menggelengkan kepalanya. Lalu ia menyalakan mesin motornya dan pergi begitu saja tanpa mengucapkan kata 'bye' pada Keira.
"Ngeselin banget sih tu anak. Main nyelonong pergi aja. Gaada bilang gue pulang dulu atau apa gitu?" kata Keira ngoceh sendiri.
Keira memasuki rumahnya tanpa seukir senyum. Ia langsung memasuki kamarnya dan membuka telefon genggamnya. Tiba-tiba muncul notif dm instagram dari Arga.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEIRA [REVISI]
Teen Fiction[TAMAT] "Kalau nanti kamu rindu aku. Lihat saja langit malam diatasmu. Aku ada di salah satu ribuan bintang di angkasa. Menatapmu dengan seribu bisu dan terperangkap oleh rasa ingin temu. Percayalah, jika ada jalan untuk kembali, aku ingin kembali l...