KEIRA [REVISI]

Fifty Six

#Bagian 56

Keira

"Mungkin dia adalah pengganti kamu yang tlah menyakitiku di masa lalu."

___________________________________

"Lo sekarang harus jelasin sama gue sebenernya ada apa" kata Keira.

"Iya gue jelasin tapi lo duduk dulu"  perintah Arga. Keira pun langsung duduk di kursi taman. Arga mengambil napas untuk memulai menjelaskan pada Keira.

"Oke, jadi tadi itu Irgy. Iya dia emang kakak gue" kata Arga tiba tiba Keira memotong pembicaraannya.

"Lo ga pernah cerita ya sama gue kalo lo punya kakak. Lo cuman cerita sama gue bahwa lo punya adek cewe yang namanya Cerelia" kata Keira emosi.

"Dengerin gue dulu kei. Gue belom selesai ngomong" kata Arga. Keira hanya terdiam.

"Irgy emang bener kakak gue. Tapi dia bukan kakak dari ibu kandung gue, mama Tania. Dulu bokap gue nikah sama nyokap gue karena dijodohin kei. Sementara bokap gue punya pacar pilihannya sendiri" kata Arga sambil menatap Keira.

"Saat bokap sama nyokap gue nikah. Bokap gue masih ada hubungan sama cewenya. Mereka ga putus kei. Dan parahnya lo tau? Saat gue dilahirin. Cewe itu udah duluan ngelahirin anak dari bokap gue, 2 bulan sebelum gue lahir" jelas Arga. Keira hanya menatap Arga kaget.

"Jadi maksut lo, 2 bulan sebelum nyokap lo hamil, bokap lo udah hamilin cewe itu duluan? Jadi bokap lo sama cewe itu tuh ga nikah tapi cewe itu hamil anak dari bokap lo?" tanya Keira dengan wajah yang kaget.

"Iya kei iya. Tapi seiring berjalannya waktu, gue gatau kenapa bokap gue ninggalin cewe itu dan pastinya ninggalin si Irgy juga. Keluarga gue sempet harmonis kei. Tapi ga lama. Setelah gue curiga sama bokap gue yang punya selingkuhan lagi di belakang nyokap gue" kata Arga dengan mata yang berkaca kaca.

"Sampe akhirnya nyokap gue tau kalo emang bokap gue punya selingkuhan. Yaitu Meyra. Cewe yang lo temuin dulu pas di rumah gue. Dia selingkuhan bokap gue yang bikin keluarga gue ancur untuk yang kedua kali setelah kejadian Irgy dan nyokapnya" sambung Arga. Keira hanya terdiam menatap Arga dan ikut merasakan perihnya menjadi Arga.

"Nyokap gue sakit keras dan bokap gue sama sekali ga peduli. Dia foya foya sama Meyra diluar sana. Dan lo tau kei? Bokap gue pernah bawa Meyra ke rumah pas ada nyokap gue. Dan bokap gue ngaku dengan bangga nya bahwa dia punya selingkuhan depan nyokap gue kei. Gue yang liat hal itu bener bener pengen marah sama bokap gue. Tapi dulu gue gabisa ngapa ngapain kei" kata Arga dengan air matanya yang mulai mengalir.

"Sampe akhirnya nyokap gue mati dan bokap gue sama sekali ga peduli bahkan seneng liat nyokap gue mati kei. Dia mutusin buat nikah lagi sama selingkuhannya si Meyra. Dan sekarang mereka punya anak 1 dan itu cowo. Gue sekarang cuman punya Cerelia. Dia harta gue satu satunya" jelas Arga sambil menangis di depan Keira.

Keira pun memeluk Arga yang emosi nya memang sedang labil. Arga menangis di pelukan Keira. Keira yang mendengar cerita itu sedikit berspekulasi bahwa 'bokap Arga jahat banget.'

"Gue paham gimana perasaan lo ga. Lo harus kuat. Lo pasti bisa lewatin semua ini. Walaupun luka masa lalu lo gaakan pernah bisa hilang. Tapi gue yakin, lo bisa" kata Keira.

"Gue masih ada disini ga. Gue bakal dampingin lo. Maaf kemarin kemarin gue belum bisa ngerangkul lo. Karena baru kali ini gue denger cerita yang sebenernya soal masa lalu lo" lanjut Keira.

"Gue disini, sebagai tempat senderan lo ga. Sebagai teman. Lo bisa cerita apa aja sama gue. Gue ga keberatan kalo gue jadi tempat penampung cerita lo" kata Keira.

"Kalo lo merasa gaada alasan untuk lo hidup. Lo harus inget, gue masih butuh lo ga. Walaupun kita udah ga punya hubungan apapun. Tapi kita masih bisa jadi sahabat. Seengganya lo liat gue, untuk jadi alasan lo hidup di dunia" tutur Keira.

Arga yang mendengar hal itu langsung merenung dalam pikirannya. Andai Keira tau. Bahwa selama ini alasannya tetap hidup di dalam tekanan ini adalah Keira.

"Andai lo tau kei, lo selalu jadi alasan untuk gue bertahan hidup selama ini walaupun tekanan besar yang dateng ke hidup gue. Cuma lo alasan gue untuk bertahan"  batin Arga.

"Abis ini lo pasti bilang gue cengeng karena gue nangis depan lo" timpal Arga sambil menghapus air matanya.

"Engga kok. Cowo juga punya perasaan. Justru dengan lo nangis, lo terlihat lebih manusiawi. Jadi wajar" jawab Keira sambil tersenyum manis.

"Senyuman lo udah terlalu bikin gue makin jatuh ke ruang kenyamanan kei. Sampe gue lupa, bahwa lo bukan milik gue lagi" batin Arga.

🎬🎬🎬🎬🎬🎬

19.42 PM

Tok tok tok...
Suara ketukan pintu terdengar dari luar pintu kamar Keira. Keira pun beranjak bangun dari kasurnya. Lalu membuka pintu kamar.

"Non, dibawah ada den Raka" kata pembantu di rumah Keira.

"Oh yaudah suruh tungguin aja bentar" jawab Keira.

Dengan keterpaksaan. Keira pun berjalan ke lantai bawah untuk menemui Raka. Namun, saat ditangga rumah. Keira merasakan pusing yang amat hebat di kepalanya. Romeo yang melihat hal itu langsung datang ke dekat Keira.

"Lo kenapa?" tanya Romeo.

Haiiii guyss!! Maaf ya lama bgt kek nya upload part barunya. Sorryyyyy :( nah segini aja dulu ya ceritanya. Kalo mau dilanjutin partnya, ayooo vote dulu yang banyak okayy.

Oh iya btw happy 37K readers guyss!!!! I'm so happyyyyyyy. 💙