#Bagian 22
Keira
"Jika dia berhasil merebut kamu dariku. Ingat aku tidak segan segan untuk bertengkar dengannya hanya untuk memperjuangkan kamu kembali."
____________________________________
Romeo pun memesan makanan. Lalu Keira terus menerus memainkan handphone nya. Karena Romeo kesal ia langsung mengambil handphone Keira.
"IH APAAN SIH LO! NGESELIN BANGET! BALIKIN GA?!" kata Keira kesal karena Romeo tiba tiba mengambil handphonenya.
"Gamau" jawab Romeo dingin.
"Balikin coba ish!"
"Gamau!"
"Ih gue mau ngabarin Arga. Kalo dia marah sama gue gimana?"
"Arga mulu dah" jawab Romeo sambil memalingkan wajahnya.
"Idih napa lo? Ngambek?" tanya Keira.
"Kaga" jawab romeo dingin.
"Lo jelek kalo ngambek kek gitu, muka lo jadi mirip patrick"
"Anjir sembarangan lo kalo ngomong. Kalo gue kaya patrick berarti lo spongebob nya"
"Enak aja lo! Yauda intinya damai aja ya?"
"Ga”
"Eh anjir, niat gue baik juga ngajak damai"
"Iya iya damai deh" kata Romeo sambil senyum senyum sendiri.
🎬🎬🎬🎬🎬🎬
Arga berjalan keluar gerbang. Ia langsung menaiki motornya. Tiba tiba Ashley datang dan sengaja langsung duduk di jok belakang motor Arga. Lalu memeluk Arga dengan erat.
"Eh apaan apaan nih!" sentak Arga.
"Gue mau balik bareng lo" jawab Ashley.
"ENGGA! TURUN GA LO! GAUSAH MELUK MELUK GUE!" sentak Arga dengan nada lebih tinggi.
"Gamau! Gue mau balik bareng sama lo!"
"TURUN GA LO!"
"Bodo. Gue gaakan turun" kata Ashley sambil memeluk Arga semakin erat.
Tanpa mereka berdua sadari Sherlyn ada di sekitar parkiran itu yang saat itu sedang bersama Leon. Sherlyn langsung kaget saat melihat Ashley memeluk Arga.
"Eh bentar bentar" kata Sherlyn pada Leon.
"Kenapa sher?"
"Itu bukannya Arga sama Ashley ya?" tanya Sherlyn.
"Iya itu Arga. Lho tapi kok dia sama Ashley? Ashley meluk meluk si Arga lagi"
"Bentar, aku foto aja deh buat bukti ke Keira"
Sherlyn pun mengeluarkan handfhone nya dari saku. Lalu memfoto Arga dan Ashley. Setelah itu, Sherlyn dan Leon pun pergi dari sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEIRA [REVISI]
Teen Fiction[TAMAT] "Kalau nanti kamu rindu aku. Lihat saja langit malam diatasmu. Aku ada di salah satu ribuan bintang di angkasa. Menatapmu dengan seribu bisu dan terperangkap oleh rasa ingin temu. Percayalah, jika ada jalan untuk kembali, aku ingin kembali l...