#Bagian 19
Keira
"Anywhere with you is better than anywhere without you."
____________________________________
🎶 Now playing 🎶
I'll Be Friends With You - Arash Buana
Keira dan Ashley kembali ke kelasnya. Namun Sherlyn tidak ada di kelas. Keira memaklumi itu, mungkin Sherlyn ingin sendiri.
Bel masuk pun berbunyi. Tetapi Sherlyn masih belum kembali ke kelas. Keira diam diam memainkan ponselnya untuk menanyakan keberadaan Sherlyn lewat pesan.
Keiraa.
sher lo dimana?
ini udah bel masuk
lo gamau masuk kelas?
nanti lo dicariin bu IndyNamun sayangnya pesan tersebut hanya dibaca tetapi tidak dibalas oleh Sherlyn.
"Kenapa sih si Sherlyn? Gue line ga dibales cuman di read doang" batin Keira.
"Keira?" panggil bu Indy.
"Hm. Keira!" panggil bu Indy sekali lagi dengan suara yang lebih keras.
"E-eh, bu. Kenapa bu?" tanya Keira bingung.
"Kamu kenapa kei? Kok daritadi ngelamun terus? Lagi ada masalah?" tanya bu Indy.
"Engga kok bu" jawab Keira gugup.
"Yaudah kalo gitu. Oh iya, ini Sherlyn kemana? Kok belum ke kelas juga? ada yang tau Sherlyn kemana?" tanya bu Indy.
"Gatau bu. Emang dari pas awal masuk juga gaada dia masuk ke kelas bu" timpal Rico.
"Yaudah Rico, kamu cari Sherlyn ya. Bawa ke kelas" perintah bu Indy.
"Oke bu" jawab Rico.
Rico pun keluar kelas. Ia berjalan berkeliling sekolah untuk mencari Sherlyn. Lalu ia melihat seorang siswi yang duduk di taman belakang sekolah dengan posisi badan yang membelakanginya.
"Kaya Sherlyn deh? Tapi itu Sherlyn bukan ya?" tanya Rico pada diri sendiri.
Tanpa berpikir panjang, Rico langsung menghampiri perempuan berambut panjang yang sedang duduk sendiri di taman belakang sekolah itu.
"Sher?" tanya Rico. Perempuan tersebut langsung menoleh ke arah belakang. Benar saja, itu Sherlyn.
"Eh, Rico?" tanya Sherlyn kaget.
"Lo nangis? Kenapa?" tanya Rico lalu langsung duduk di bangku tersebut.
"Engga, gapapa" jawab Sherlyn sambil menghapus air matanya.
"Gapapa gimana? Lo nangis gitu. Pasti ada apa apa kan? Cerita sama gue. Lo kenapa sih? Gara gara siapa lo bisa sampe nangis kaya gini? Leon?"
"Eh? bukan kok. Bukan Leon"
"Terus siapa?"
"Keira"
"Hah? Keira? Lo kenapa sama Keira? Berantem? bukannya lo tadi berantemnya sama Ashley ya?" tanya Rico kaget.
"Iya gue berantem sama Ashley. Tapi gue jadi marahan sama Keira juga gara gara Ashley" jawab Sherlyn dengan senyum terpaksa.
"Ashley? Lah emang si Ashley ngapain?"
"Keira lebih percaya sama omongannya Ashley dibanding gue. Padahal si Ashley mau nikung Keira"
"Ashley mau nikung Keira? Berarti Arga?"
KAMU SEDANG MEMBACA
KEIRA [REVISI]
Teen Fiction[TAMAT] "Kalau nanti kamu rindu aku. Lihat saja langit malam diatasmu. Aku ada di salah satu ribuan bintang di angkasa. Menatapmu dengan seribu bisu dan terperangkap oleh rasa ingin temu. Percayalah, jika ada jalan untuk kembali, aku ingin kembali l...