Masa laluku Masa depanku

PART 8

" farah tadi lo dicariin pak ali, katanya lo suruh ke ruangannya kalo dah dateng, " mb ida memberitahu farah kalau pak ali selaku manager di kantor sedang mencarinya.  mb ida adalah reseptionis di kantornya usianya sekitar 30 tahun tapi ia belum menikah di usianya yang sudah matang.

" iya mb,,  gue kesana ya. " farah berjalan menuju ruangan pak ali. ia tidak tahu apa yang akan dibicarakan oleh managernya, karena sebelumnya ia tidak pernah dipanggil ke ruangannya secara langsung.
tok tok tok farah mengetuk pintu didepannya dengan hati-hati. ia sangat gugup takut jika memang ia melakukan kesalahan yang tidak ia sadari.

"masuk. " terdengat suata dari dalam ryangan.

" maaf apa bapak memanggil saya? " tanya farah gugup.

"farah ayo masuk, tadi memang saya mencarimu. ayo duduklah. "
farah duduk didepan pak ali, ia tidak bisa menghilangkan gugupnya walaupun ia sangat berusaha. didepannya tergeletak papan nama diatas meja dengan nama ali soerachman dengan jabatan manager. pak ali masih terdiam dengan mengerjakan beberap pekerjaan dihadapannya. terlihat ia sangat sibuk dengan banyaknya file2 yang menumpuk di atas mejanya. pak ali bertubuh cukup tinggi dengan badan yang berisi diperkirakan usianya sekitar 55 tahun.

"eehhmm.." suara pak ali mengagetkan farah dari lamunannya.

" begini farah.. saya berniat akan membawamu ikut serta ke kantor pusat untuk menghadiri rapat. saya lihat kerja kamu bagus dan saya ingin kamu membantu saya dalam merangkum target penjualan tahun ini.  karena saya tahu kamu yang membantu laras dalam menyelesaikan laporannya."
perkataan pak ali membuat farah takut, karena memang ia yang membantu menyelesaikan laporan keuangan yang dikerjakan laras minggu lalu. apakah niatan pak ali ini hukuman karena ia sok pintar atau memang hanya ingin menguji kemampuannya saja.

"ehmm maaf pak,tapi apakah tidak masalah kalau saya yang membantu anda?  karena saya kemarin hanya membantu sedikit pekerjaan laras. dia terlihat lemah karena sedang sakit jadi saya membantu semampu saya. "

"saya yang meminta farah,  tentu saja saya sudah mempertimbangkan semuanya."
farh masih terdiam sambil memainkan tali tasnya,ia masih merasa takut untuk menerima tawaran pak ali,  tapi sepertinya pak ali memaksanya kali ini.

"kita akan berangkat senin depan jadi pelajari semua file ini dan siapkan rangkumanmu hari jumat besok, saya akan memeriksanya. "pak ali menyodorkan berkas2 yang menumpuk di meja, ternyata berkas2 yang farah lihat tadi adalah pekerjaan baru untuknya. ia menerima berkas2 itu dan pamit keluar dari ruangan.

senin depan.. laporan.. jumat gue harus udah selesai buat laporannya dan sekarang hari selasa.. aaarrrgggghhh gimana bisa gue,, hhuuuuhhh...
batin farah bergejolak memikirkan pekerjaan yang bahkan belum pernah ia kuasai, ada sedikit perasaan menyesal telah membantu laras saat itu.

"farah kok lemes banget sih..  lo sakit ya sayang." fatah mencati darimana asal suara itu, ternyata edo yang berbicara kepadanya. perasaan kesal sarah bertambah memuncak ketika edo mendekatinya dan menyentuh pundaknya perlahan.

"gue gak papa do.. gue pergi dulu ya. " setelah menyingkirkan tangan edo yang bertengger di pundaknya farah langsung berlalu pergi meninggalkan edo yang sedang memanggil manggil namanya.
rdo adalah teman sekantor farah, setelah pernyataan cintanya kepada farah 2 bulan lalu dan berakhir dengan penolakan edo tetap saja gencar dalam mendekati farah yang malah membuat farah risih dengan perlakuan edo yang terkadang sangat berlebihan.

tuuut tuuut tuuut

"haloo, kenapa far? " tanya seseorang diseberang teleponnya.

"gue mau ketemu nih..  dikafe biasa jam 11 bisa gak?"

"ok. jam 11 gue kesana,emangnya ada apa? "

"tar gue ceritain lyd, see you. "

farah mendengus kesal saat memikirkan pekerjaan yang ada ditangannya, dengan segera ia memasukkan semua map yang berada di tangannya ke dalam tas lalu ia berjalan menuju kantin yang berada di dekat kantor.

"aaaauuuucccchhhh PAN.. NAS, " farah ditabrak oleh seseirang segingga menbuat baju yang ia kenakan terkena kopi yang dibawa oleh orang tersebut.

"lo jalan pake mata dong!!" bentak orang tersebut sambil berkacak pinggang.

"helloow lo yang nabrak gue tapi malah lo yang lebih galak!!"farah balas membentak orang didepannya. farah sempat melirik kearah bu kantin yang menaruh satu jarinya didepan mulutnya sambil mengibas ngibaskan tangan yang satunya sebagai tanda agar farah tidak melanjutkan perselisihannya. orang didepannya ini memelototi farah seakan ingin memakannya hidup2 lalu ia berlalu meninggalkan farah begitu saja.

"heeii lo gak tau sopan,gak tau kata2 minta maaf ya."farah menghampirinya lagi sambil melipat kedua tangannya.

"nih buat ganti baju lo! " orang didepannya ini menberikan uang 3 lembar 100 ribuan lalu pergi begitu saja.
farah yang masih kaget dengan perlakuan sombong orang yang berada didepannya tidak menyadari bahwa orang tersebut sudah berlalu pergi.