PART 19

45 5 0
                                    

farah memejamkan matanya dan menarik nafas dalam2.
"apa maksud dari semua ini pak RAHARDIAN. "

"farah,ok aku anterin kamu balik ke hotel tapi kamu dengerin penjelasan aku dulu. "

"gak perlu saya bisa pulang sendiri, 5 menit hanya 5 menit jelaskan semuanya sekarang. " farah menatap sinis ke arah rahardian. rahardian meraup wajahnya dengan kasar dan menarik nafas dalam2.

"ok, farah-"

rahardian menghentikan kata2nya saat melihat mobil masuk dihalaman rumahnya. iyu adalah mobil milik keluarga ibrahim, ya dia sangat mengenali mobil itu karena mobil itu adalah mobol yang sering dipakai intan anaknya.

"dian,, ngapain disini? " suara seorang wanita mengalun lembut di telinga rahardian dan farah. mereka berdua melihat ke arah wanita tersebut.

"intan.."rahardian terkejut dengan apa yang ia lihat, ia merasa waktu tidak mendukungnya sama sekali.

intan mendekat ke arah mereka berdua dan langsung menggandeng lengan rahardian dan farah yang melihatnya langsung menghempaskan genggaman tangan rahardian dari tangannya.

intan yang melihat gelagat aneh dari rahardian mulai mengencangkan gandengan tangannya.

"pak saya permisi, " farah langsung berjalan keluar pagar dan mencoba mencari taksi. rahardian tidak dapat berbuat apa-apa karena keluarga intan sudah datang ke rumahnya dan mau tidak mau ia harus bersikap baik kepada mereka,karena keluarga ibrahim sudah sangat berjasa untuk keluarganya.

..............

sudah sepuluh menit farah berjalan tapi tidak ada satupun taksi yang lewat, tiba-tiba dering handphonenya berbunyi dan terlihat nama jeremy di layar.

"halo, "

"kok lesu banget suaranya far? "

"gue boleh minta tolong gak jer? "

"anything far, "

"jemput gue jer, gue gak dapet taksi nih,, gue kirimin alamatnya ya. "

"oh ok. "

farah mengetik alamat dimana ia berdiri saat ini, ia tidak tahu persii sedang berada dimana dia sekarang, ia hanya mengetik beberapa nama tempat yang bisa dijadikan petunjuk.

15 menit berlalu jeremy belum juga menampakkan diri. farah mulai gelisah karena ia hanya sendirian ditempat yang sepi. di kejauhan terlihat ada 3 prang pria sedang duduk2 dan farah menghampirinya berniat menanyakan dimanakah sekarang ia berada agar ia bisa memberitahukannya kepada jeremy.

"maaf boleh saya bertanya? tanya farah kepada mereka.

"wiih ada cewek sendirian aja. " kata seorang dari mereka.

"tanya apa cantik? " kata yang lainnya.

"nyasar ya neng? ayok deh kita anterin, "kata seseorang yang ketiga sambil menarik lengan farah.

"lepasin jangan pegang-pegang! " bentak farah sedikit berteriak.

"yaelah dia yang nyamperin kita tapi dia yang sok jual mahal bro, hahahaha,"

"lepasiin!!" teriak farah lagi.
dua orang yang lainnya tudak tinggal diam, mereka langsung membekap farah dari belakang berniat mengangkat tubuh farah.
farah merasa sangat takut dan berteriak-teriak meminta tolong tapi naas tidak ada yang mendengarnya.

"WOII"terdengar teriakan dari kejauhan, farah yang mendengarnya langsung berteriak.

"jeremyyy!!!"

jeremy langsung berlari mendekat dan menarik baju salah satu baju laki2 yang membekap farah dan langsung membantingnya ke belakang. dua orang sisanya yang melihat temannya terbatuk-batuk langsung maju menyerang jeremy dan salah satu diantara mereka langsung dihadiahi tendangan jarak jauh oleh jeremy sehingga membuat tubuh lelaki itu terpental ke belakang. satu orang yang tersisa merasa gentar melihat kedua temannya yang ambruk tidak berdaya langsung melarikan diri.

Masa laluku Masa depankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang