rahardian sedang dusuk didepan warung menikmati angin sepoi2 yang meniup wajahnya pelan, dia belum terbiasa hidup tanpa AC apalagi semalam dia harus bergulat dengan puluhan nyamuk, bahkan dia sekarang sedang menikmati pemandangan kulitnya yang bentol kemerahan karena serangan nyamuk.
"hei nak, pada bentol ya tangannya,,dirumah ayah memang banyak nyamuk, maaf ya nak" ayahnya farah sekarang sedang duduk disamping rahardian sambil menyeruput kopi di tangannya. mereka berdua sudah ayan akrab bahkan orangtua farah memaksa rahardian untuk memanggil mereka ayah dan umi.
"gak papa yah, itung2 ujian. "
"ujian apa? ujian sekolah? ada2 aja kamu rahardian, " ayah farah menepuk pundak rahardian sambil tertawa pelan. rahardian yang menerima perlakuan hangat itu merasa sedikit terharu.
"ujian cinta yah. "
"hah?! ujian cinta? kamu suka sama anak gadis saya?" alis ayah farah berkerut memandang rahardian yang sangat blak2an drngan perasaannya. dia langsung tertawa lepas mendengar rahardian. merka lantas tertawa bersama sampai farhan yang berada di dalam earung sedang memainkan gadjetnya sampai terheran-heran.
"tapi saya serius yah, kalo farah buat saya boleh ya yah? "rahardian menatap ayah farah dengan tatapan yang tajam membuat ayah farah meneguk salivanya kaget.
"yah itumah terserah farahnya nak, ayah mah cuma bisa restuin kalo calonnya mah baik menurut ayah. tapi selama ini ayah gak pernah tahu farah pernah deket sama lelaki, bahkan sempet beberap kali ayah kenalin farah sama anak temen ayah tapi dia gak mau. " ayah farah duduk bersandar dengan menerawangkan penglihatannya ke drpan, sekilas terlihat kesedihannya karena anak gadisnya selama ini dianggapnya terlalu tertutup dengan lelaki.
jadi ayah gak tahu masa lalu farah, ini bisa menjadi jalanku agar bisa lebih mendekati orang tua farah
adzan dzuhur berkumandang merdu membuat ayah farah meletakkan gelas kopinya dan beringsut ke dalam rumah mengambil sarung dan berganti baju koko.
"nak rahardian, ayo ke masjid. calon mantu ayah harus selalu menunaikan kewajiban sebagai muslim. "
hah? sholat di masjid, dirumah aja gak pernah, kapan ya gue terakhir sholat? kayaknya eaktu gue umur 7 tahun pernah diajarin suster mona dan itu sholat sekali seumur hidup gue
"ayo kak ke masjid, itu ada sarung sama baju udah aku siapin dikamar," sekarang giliran farhan yang mengajaknya, dia tidak mungkin menolaknya karena ini adalah salah satu cara mendekati keluarga farah.
rahardian beranjak masuk ke dalam rumah dan berganti baju menggunakan sarung dan baju koko milik farhan. rahardian langsung berjalan menuju masjid dan langsung menuju trmpat berwudhu. hatinya merasa bergetar saat membasuh wajahnya dengan air wudhu. seumur hidupnya ia tidak pernah diajak untuk beribadah oleh keluarganya sendiri, dan sekarang dia menginjakkan kakinya di masjid karena keluarga farah. tidak terasa buliran air mata jatuh menghangatkan wajahnya yang telah dibasuh itu, matanya terasa panas, bahkan dia tidak mampu menahan gejolak di hatinya, begitu sakit dia rasakan mengingat orang tuanya yang selalu sibuk menumpuk harta dan mengabaikannya ealaupun dia adalah anak semata wayang mereka.
...........
farah sedang mendandani adiknya di dalam kamar, hari ini adalah hari sabtu pagi dan akan dilaksanakan resepsi pernikahan fina dengan aldi 1 jam lagi. tidak ada pesta yang digelar, hanyalah perayaan kecil2an untuk menjamu para keluarga besar yang mereka undang.
fina sedang duduk di depan meja rias memandang pantulan wajahnya di cermin, dia memakai kebaya berwarna putih sederhana yang sangat pas di badannya, badan fina juga terlihat lebih berisi dibandingkan terakhir kali farah bertemu dengan adiknya.
setelah selesai merias wajah adiknya farah langsung berganti pakaian dan merias wajahnya sendiri, mereka tidak menyewa seorang perias pengantin karena memang fina yang meminta agr kakaknya saja yang merias wajahnya beserta wajah uminya.
farah memakai gaun panjang berbahan satin berwarna pink salem dipadukan dengan burkat berwarna hijau muda, begitu mencolok dan cantik untuk tubuh farah.
terdengar suara deru mobil berhenti didepan rumah mereka, itu adalah mobil rombongan keluarga dari aldi, farah merasa gugup karena untuk pertama kali setelah pernyataan cinta aldi padanya farah tidak pernah bertemu dengan aldi Kembali.rahardian yang melihat kegugupan farah langsung memegang pundak farah yang sedang duduk diruang tengah rumahnya. farah langsung membelai pelan punggung telapak tangan rahardian.
"tenang farah, dia akan menjadi adik iparmu siapkan dirimu. " farah mendongak menatap rahardian yang berada dibelakangnya.
"bagaimana caranya rahardian, aku takut aldi hanya membuat fina sebagai pelariannya saja rahardian"
"kamu yakin aldi pria yang baik sebelumnya? "farah mengernyit dan mengangguk.
"kalau begitu aku juga aan yakin dia masih menjadi pria yang baik sekarang, ayolah farah hari ini hari bahagia adikmu, buang wajah murungmu ok? "rahardian membelai kepala arah membuat semua orang memandang mereka berdua, bahkan sekarang bukanlah kedua mempelai yang menjadi pusat perhatian orang2 didalam rumah itu tetapi rahardian dan farahlah yang mencuri perhatian orang disekelilingnya.
farah bertrmu pandang dengan aldi yang berada di ruang tamu yang sudah disulap dengan tempat akd nikah untuk aldi dan fina. aldi menatap dengan wajah sendunya membuat farah merasa muak dengan aldi yang terlihat tidak bahagia di hari bahagianya sendiri.
setelah semua orang berbincang-bincang tibalah untuk melaksanakan puncak acara, sebuah meja kecil sudah dutempatkan ditengah2 ruangan dan penghulu sudah menyiapkan berkas2 pernikahan.
"wali dari mempelai wanita ssilahkan maju, dan untuk mempelai laki2 silahkan maju juga"kata seorang penghulu
ayah farah dan aldi langsung duduk berhadapan dan penghulu memberikan arahan untuk prosesi akad pernikahan.
aldi dan ayahnya fina langsung menjabat tangan aldi dengan gugup, inilah pertama kalinya dia harus menikahkan anaknya dan setelah itu seumur hidup anaknya akan dihabiskan bersama suaminya. waktu yang berat bagi seorang ayah menyerahkan putri kesayangannya yang sejak bayi dia jaga kepada pria yang bahkan belum mengerti tentang putrinya.
ayah fina menarik nafas panjang dan mengucapkan ijab dengan satu tarikan nafas.
"wahai engkau aldi irawan bin agus irawan"
"ya"
"saya nikahkan engkau dan saya kawinkan engkau denga putri saya yang bernama fina almaria binti ismail rusli dengan mas kawin emas 20gr dibayar tunai. "
"saya terima nikah dan kawinnya fina almaria binti ismail rusli dengan mas kawin tersebut dibayar tunai. "aldi mengucapkan qobul dengan satu tarikan nafas dan dengan wajah yang terlihat tegang.
para saksi saling memandang dan mereka memutuskan.
"SAH"
semua orang terlihat berwajah lega mendengar keputusan para saksi yang sudah mengesahkan pernikahan fina dan aldi.
acara itu berlangsung secara khikmad dan lancar, aldi terus memandangi farah yang selalu ditempeli oleh rahardian disampingnya, farah terlihat bahagia dengan pria disampingnya, hal itu sukses membuat aldi cemburu dengan kemesraan farah dan rahardian.
aku memang menjadi adikmu sekarang farah, tetapi hatiku tetap milikmu, hanya milikmu. maafkan aku farah telah menghianati persahabatan kita. berikan aku satu kesempatan lagi dan akan kuperbaiki semuanya.
Maafkan author kalo ceritanya makin gaje,, susah buat dapet fellnya 😭😭
Jangan lupa buat vote and comment yaa😘 dukungan para readers sangat membantu
KAMU SEDANG MEMBACA
Masa laluku Masa depanku
RomanceFazirah ayumi atau biasa dipanggil farah adalah seorang gadis biasa yang ingin membantu meringankan beban orang tuanya yang sangat dia sayangi sampai membuatnya tidak ingin mengenal cinta, bukan karena dia tidak bisa merasakannya tetapi karena dia m...