farah sedang melanjutkan tugasnya untuk menyusun laporan yang akan dia serahkan kepada manager besok pagi, sudah sejak 1 jam yang lalu dia berkutat dengan kesibukannya kembali. 2 jam yang lalu farah sudah sampai di bandung, rahardian mengantarkannya sampai dudepan rumah tetapi rahardia langsung pergi tanpa mampir, farah menghela nafasnya yang berat mengatur fikirannya agar kembali fokus.
akhir2 ini fikirannya tidak bisa diajak bekerja sama karena fikirannya selalu saja sibuk memikirkan rahardian, kenangannya bersama rahardian selama di desa tempat tinggal farah telah menyita fokusnya, bahkan pekerjaan yang sudah selama 1 jam disentuhnya juga baru selesai 1/3 nya saja dari keseluruhan.
jam menunjukkan pukul 3 sore lewat 10 menit, nanti malam dani mengajaknya untuk bertemu di cafe tempat kerja farah dahulu, entah apa yang ingin dani buktikan kali ini, sebenarnya farah malas untuk menanggapi dani, tetapi itu juga farah lakukan agar otaknya tudak hanya diisi dengan rahardian seorang, ya farah butuh pengalihan perhatian saat ini.
farah bingung sejak 2 hari yang lalu jeremy tidak menghubunginya,terakhir pria itu meneleponnya saat farah sedang mengajak rahardian jalan2 disekitar kebun dekat rumahnya. setelah itu jeremy tidak pernah menghubunginya lagi, apa jeremy marah? besok gue bakal temuin dia.
ting
nanti jadi kan?
ting
jangan lupa jam 7
ting
aku bakal tunggu kamu sampai kamu dateng.
farah meletakkan handphone nya kembali setelah membaca pesan maauk dari dani, dasar kepala batu kurang kerjaan. farah berharap agar kali ini dia tidak melakukan kesalahan yang akan dia sesali karena telah memberi dani kesempatan untuk bertemu dengannya lagi.
kkkrrrrruuuuuyyuuuuuukkkk
"hah, laper gue,, masak mi aja deh" farah langsung bangkit dari duduknya dan berjalan menuju dapur, dia mengambil sebungkus mi instan goreng dan mulai merebus air. setelah selama 5 menit berkutat didapur akhirnya Farah selesai memasak mi instan yang biasa saja. biasa karena hanya mi saja tanpa telur atau embel2 yang lain. karena memang kulkasnya kosong tidak ada apapun yang bisa dimasak. malangnya kamu farah.
setelah mengunyah habis semua makanannya dia kembali berusaha fokus untuk menyelesaikan pekerjaannya. setelah bersusah payah menguras energi yang hanya dari sebungkus mi,akhirnya pekerjaannya selesai dan memakan waktu 1 setengah jam lamanya.
adzan magrib berkumandang mengiringi hari melelahkan farah, bahkan sebenarnya hari ini dia sudah membuat list kegiatannya.
1.membereskan rumah
2.mengerjakan laporan
3.memasak
4.belanja
5.tidur
dan selama itu dia hanya mengerjakan nomor 1 dan 2, ok nomor 3 bisa masuk hitungan bila berkenan. farah ingin sdkali memejamkan matanya, tetapi dia ingat dengan janji sialan yang dengan sialannya pula dia menyetujuinya, apa lagi kalau bukan janjinya untuk bertemu dengan dani. farah juga yakin kalau mikha dan lydia tahu dia masih berhubungan dengan dani mereka berdua pasti akan menertawainya karena masih terjebak dengan mantan. oh ayolah farah memang belum sepenuhnya bisa move on dari pesona dani.
setelah mandi dan sholat farah langsung mempersiapkan diri. farah tidak ingin terlihat berdandan di mata dani walaupun sebenarnya dia menginginkannya, farah ingin membuktikan bahwa dani akan menyesal karena dulu pernah mencampakkannya, tetapi farah mengurungkan niatnya karena itu hanya akan membuatnya terperosok lebih dala lagi dalam lingkaran gagal move on.
KAMU SEDANG MEMBACA
Masa laluku Masa depanku
RomanceFazirah ayumi atau biasa dipanggil farah adalah seorang gadis biasa yang ingin membantu meringankan beban orang tuanya yang sangat dia sayangi sampai membuatnya tidak ingin mengenal cinta, bukan karena dia tidak bisa merasakannya tetapi karena dia m...