part 25

42 4 0
                                    

gue berangkat jemput lo 20 menit lagi. jangan kelamaan ya dandannya.

farah membaca pesan dari jeremy tanpa membalasnya. 1 setengah bulan berlalu semenjak jeremy menyatakan cintanya. tapi untungnya jeremy tidak pernah menuntut farah untuk membalas cintanya.

hubungan jeremy dan farah seperti layaknya hubungan tanpa status lainnya. mereka lebih dari sekedar teman atau sahabat,mereka sangat dekat satu sama lain tetapi hubungan mereka tidak pernah berkembang je jenjang yang lebih serius.

bukan maksud farah untuk menggantungkan hubungannya dengan jeremy tetapi memang sampai sekarang pun ia masih tidak memiliki perasaan apapun pada jeremy yang selalu ada untuknya.

hubungan antara fatah dan atasannya rahardian juga sama, bahkan semenjak farah hampir celaka saat pulang dari rumah rahardian bulan lalu, rahardian hanya menghubunginya untuk urusan pekerjaan.

farah tidak menginginkan sesuatu lebih dari itu tetapi dia memang merasa janggal dengan sikap atasannya yang terkesan lebih dingin padanya dari sebelumnya.

tiiin tiiin

terdengar klakson mobil berbunyi didepan rumah kontrakannya. itu pasti jeremy yang sudah tiba untuk menjemputnya. mereka berdua akan berangkat menuju resepsi pernikahan mikha yang tidak jadi diadakan di bali.
"haaii" mikha keluar rumah dan mengunci pintu.

"cantik, "gumam jeremy.

jeremy memperhatikan farah yang mengenakan gaun berwarna jingga dengan atasan bermotif burkat dan bawahan satin velvet dengan diameter yang lebar.

"gimana? "tanya farah dengan memutarkan badannya.

"like a princess"jawab jeremy yang masih mengagumi wanita dihadapannya.

"gombal"kata farah tersengum lebar.

jeremy terkesima melihat pipi farah yang merona karena pujiannya. jeremy berjalan menuju pintu mobil dan membukanya untuk farah. setelah itu dia langsung memasuki mobil dan duduk dibalik kemudi.

sekarang jam menunjukkan pukul 10 pagi dan pemberkatan akan dilakukan pukul 11.untung saja gedung yang disewa mikha dan angga tidak terlalu jauh sehingga dalam waktu 35 menit mereka sudah sampai di tempat tujuan.

aula gedung itu cukup luas bisa diisi kira2 dengan 200 tamu undangan, dekorasi itupun dihias dengan warna kesukaan mikha yaitu warna putih dan gold. setelah menyerahkan undangam kepada petugas mereka langsung memasuki ruangan yang terlihat lebih mewah dibandingkan dilihat dari luar.

"gue kedalem dulu ya.. mau ketemu mikha dulu. " kata farah kepada jeremy.

"pemberkatan 10 menit lagi far,, 5 menit lagi juga dia keluar, udah disini aja duduk. "pinta jeremy sambil menggandenga tangan farah menuju tempat duduk.

"yaah gue kan pengen liat dia sebelum nikah. " gerutu farah.

"lagian kita datengnya mepet banget far,, nanti gak dapet tempat duduk yang pas loh. "

"yaudah deh. "

benar saja kata jeremy, setrlah kurang lebih 5 menit mereka duduk ternyata ada pemberitahuan bahwa mempelai akan menuju altar.

disana terlihat angga yang sudah berdiri didepan pendeta yang memakai setelan jas berwarna putih,dia terlihat tampan dengan gaya rambut yang lebih rapi. sebelumnya rambutnya terlihat sedikit gondrong dan wajahnya yang dihiasi sedikit brewok di rahangnya.

pintu bagian samping ruangan pun terbuka dan terlihatlah mikha yang menggandeng tangan ayahnya disampingnya. mikha juga tidak kalah cantiknya dengan gaun impiannya yang pernah dia kirimkan gambarnya melalui chat kepada farah saat farah masih berada dijakarta.

Masa laluku Masa depankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang