PART 27

42 4 0
                                    

setelah pertemuannya dengan rahardian ditaman waktu itu, selama 2 hari ini rahardian selalu meminta laporan apapun kepada farah,dengan rasa kesalnya farah selalu menurutinya dan membawa laporan itu ke ruangan rahardian.

dan setelah tiba diruangan rahardian farah selalu menemukan wanita cantik disana, sesekali dia menemukan wanita berpakaian seksi disana,pernah juga dia menemukan wanita yang terlihat sangat cantik bak seorang model. dan dalam sehari rahardian bisa memperlihatkan 2 sampai 3 wanita kepada farah. sekarang farah sedang berjalan menuju ruangan rahardian yang ada di pojok ruangan.

farah sangat yakin bahwa rahardian kali ini pasti akan menunjukkan salah 1 jajaran wanita cantik lagi kepadanya. jika dijumlah farah sudah melihat 5 wanita cantik dan bila sekarang dia akan melihat wanita lainnya lagi ini menjadi yang ke 6.

tok tok tok

farah mengetuk pintu ruangan rahardian dan ada suara mempersilahkannya masuk dari dalam. farah membuka pintu perlahan dan,, gotcha! benar dugaan farah, rahardian sedang duduk bersebelahan dengan seorang wanita di sofa dan sedang berpegangan tangan. wanita disampingnya memakai dress terusan dengan panjang selutut dan model lengan yang terbuka. rambut panjangnya terurai indah dengan panjang sepinggang dan berwarna ombre abu2. farah mengakui bahwa wanita dihadapannya ini adalah wanita tercantik dibandingkan sebelumnya.

"ehmm, taruh saja berkas itu di meja," kara rahardian dengan semyum sinis.

"baiklah pak, " entah ada apa dengan farah, dia merasa ada yang ganjil dengan fikirannya, membayangkan rahardian bersanding dengan wanita cantik ini di depan penghulu. haahh,,sekarang dadanya terasa sesak.

rahardian melihat perubahan raut wajah farah yang berubah lebih murung ketimbang sebelumnya saat dia memperlihatkan kepada farah beberapa wanita. kena kau!  batin rahardian.

rahardian memang sengaja menyewa beberap wanita untuk membuat farah cemburu, dan ternyata setelah usaha ke 6 dia baru berhasil. didalam hatinya rahardian merasa sangat senang akan kemenangannya. dia tahu bahwa farah telah menaruh hati kepadanya tetapi wanita itu pasti belum menyadari perasaannya sendiri.

"tunggu,ada yang ingin kubicarakan denganmu. "farah menoleh ke arah rahardian yang juga melihat ke arahnya. farah baru saja membuka knop pintu dan akan segera enyah dari pemandangan diruangan itu yang terus saja membuat hatinya seperti tertusuk-tusuk.

dengan berat hati farah duduk di kursi depan meja dan menundukkan wajahnya. ia bingung ada apa dengan perasaannya saat ini, nafasnya pun rasanya sangat sesak sekarang, ini biasanya terjadi bila dia sedang mengingat dani, tapi sekarang bahkan dia tidak memikirkan dani sama sekali. akhir2 ini kepalanya hanya dipenuhi wajah rahardian, bahkan wajah dingin dan yang selalu mengintimidasinya itu selalu terbang melayang di kepalanya.

"apa yang kau pikirkan? " rahardian sudah berdiri dihadapannya.

farah mendongakkan wajahnya melihat ke arah rahardian, sekarang wajah tampan itu sudah memandangnya dengan wajah yang ramah bukan see engan ekspresi yang dingin lagi. entah kenapa seketika hati farah terasa lebih tentram.

"tidak ada pak, apakah ada yang ingin bapk tanyakan soal laporan ini? farah menyodorkan sebuah map yang sudah berada di atas meja mendekat ke arah rahardian yang sudah menduduki kursinya.

"tidak ada, saya hanya mau mengundangmu makan malam. nanti saya jemput jam 7 di rumah kamu. "

"tapi pak,, "

"tidak ada tapi.tapi jika kamu sudah tidak sayang dengan pekerjaanmu,gak masalah. " rahardian melirik farah dan tersenyum tipis.

farah menggigit kecil bibir bawahnya. sungguh dia tidak kuasa menolak ajakan makan malam itu tetapi dia tidak ingin terlibat kebih dalam.

Masa laluku Masa depankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang