"... aku sangat menyukaimu. kau mau jadi pacarku Lisa?" Tanya Jungkook pada hari itu. Jungkook menyatakan cintanya pada Lisa disebuah taman di daerah Gangnam.
"..aku..?"
Jungkook mengangguk mantap. "Bahkan rasanya aku lebih dari sekedar suka. Aku mencintaimu. Dari awal sejak aku melihatmu di SMA, dan sekarang kita masuk universitas yang sama."
Lisa menatap Jungkook dalam-dalam. Jungkook memang selalu menemaninya dan berbuat baik padanya selama ini. Dia selalu perhatian pada Lisa dan selalu jadi moodboosternya. Lisa pun sebenarnya merasa nyaman pada Jungkook. Ini kesempatan bagus juga kan? Lisa pun merasakan perasaan yang sama pada Jungkook. Jadi untuk apa ditolak? Lisa tersenyum. "Ne. Aku mau!"
Mudah sekali Lisa menerima cinta Jungkook waktu itu. Sejak hari itu, Jungkook selalu menjemput dan mengantarnya pulang. Di akhir pekan atau jika ada waktu luang, mereka pergi berkencan.
"Jungkook-ah. Apa kau nantinya akan meninggalkanku?" Tanya Lisa polos sambil memakan ice cream coklat kesukaannya.
"Ne? Tentu saja tidak! Kau ini bicara apa Lisa-ya. Dengar ini, aku tidak akan pernah meninggalkan orang yang sangat kusayangi ini." Jungkook mengusap rambut Lisa.
"Benarkah? Tapi sering kudengar kau itu playboy?"
"Kata siapa? Aku memang seperti itu. Tapi itu kan duluuuu sekali. Kali ini, aku ingin merubahnya." Ucap Jungkook dengan nada meyakinkan. "Kau tidak perlu khawatir padaku. Aku tidak akan main dengan yang lain."
Lisa tersenyum sambil menatap kekasihnya yang tampan itu dihadapannya. "Aku percaya padamu."
.... Beberapa minggu kemudian ....
"Aishh dimana Jungkook? Dia sudah berjanji mau mengantarku pergi mengerjakan tugas." Lisa bolak-balik mengecek handphone-nya dan menelepon Jungkook.
"Nomor yang anda hubungi sedang sibuk. Silahkan coba be..."
"Aish!" Lisa mematikan sambungannya. "Ah lebih baik aku naik taksi saja." Dengan sedikit kecewa, Lisa menyetop taksi yang lewat.
-
-
-
-
-"Lalisa! Lisa-ya!" Seru Rosè dengan hebohnya. Lisa yang sedang membaca buku kesukaannya menoleh. "Ada apa?"
"Kemarilah. Ikut aku. Ada yang ingin bertanya padaku." Ucap Rosè dengan sumringah. Ia langsung menarik tangan Lisa dan membawanya menuju taman di kampusnya. Disana sudah terlihat Jisoo, Jennie, Momo dan juga Tzuyu. Lisa mengerutkan keningnya. "Ini ada apa?"
"Sebelumnya aku ingin minta maaf padamu. Kumohon jangan sakit hati jika aku beritahu ini." Tzuyu menggenggam pergelangan tangan Lisa. Lisa semakin bingung dibuatnya. "Hm? Ada apa? Tunjukkan saja." Kata Lisa.
Momo membuka handphone-nya. "Ini. Lihatlah foto ini." Momo menyerahkan handphonenya pada Lisa. Lisa menerimanya. Di layar hp, tertera foto seorang namja berdiri disebuah bar mini dengan menggandeng tangan seorang yeoja. Mata Lisa tak berkedip, ia membesarkan foto itu. "Ini siapa?" Tanya-nya bingung.
"Itu.. kemarin aku dan Tzuyu sedang berjalan menuju toko, lalu melewati bar itu dan tanpa sengaja kami melihat Jungkook masuk kedalam bar itu bersama seorang yeoja. Aku tahu yeoja itu juga satu universitas dengan kita. Kalau tidak salah.. namanya itu Eunha?" Jelas Momo.
"Jungkook? Tidak mungkin. Aku dan dia sudah dekat dari lama. Dia tidak minum-minum dan tidak pernah pergi ke bar. Dia juga bilang kalau dia mencintaiku. Jadi tidak mungkin dia bersama orang lain." Ujar Lisa berusaha berpikir positif.
Semuanya saling berpandangan satu sama lain, Rosè meringis. Momo menatap Jungkook dengan iba. "Kau tidak tahu?"
"Tidak tahu apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
PROTECT - liskook -
Fanfiction"aku sangat mencintainya maka dari itu aku ingin melindunginya." JK -JEON FAMILY LIFE- 🔞🔞🔞🔞⚠️⚠️⚠️