Our Love

14.7K 903 57
                                    

"Kau baik-baik saja? Istirahat yang banyak ya." Jungkook mengusap rambut Lisa lembut.

Lisa mengangguk.

Acara ulang tahun sudah selesai dan berjalan dengan lancar. Seungwoon sendiri juga sudah tertidur di kamarnya, tidak sempat membuka kado-kado yang sangat banyak.

"Aku akan membawakan air putih hangat untukmu." Setelah menyelimuti Lisa, Jungkook pergi keluar kamar untuk ke dapur. Ia mengambil gelas milik Lisa, kemudian mengisinya dengan air hangat. Namun kegiatannya terhenti ketika ia mengingat sesuatu. Akhir-akhir ini mereka sering melakukannya. Dan tidak ada tanda-tanda kalau Lisa... Ah benar! Jungkook menjentikkan jarinya. Tapi biar besok saja Jungkook mencari tahu lagi.




****

Jungkook menggeliat, cahaya matahari yang masuk melalui jendela begitu menyilaukan. Lisa yang di pelukannya ikut terbangun, ia membuka mata perlahan dan menatap Jungkook dengan matanya yang sayu.

"Pagi sayang." Jungkook mengecup kening Lisa.

"Ng.. pagi.." Jawab Lisa pelan.

"Bagaimana keadaanmu? Membaik?" Jungkook mengusap perut Lisa.

"Sedikit."

"Kau mau bubur? Atau sesuatu yang hangat untuk dimakan hari ini?"

"Aku tidak napsu mak—ugh!!" Lisa mendorong Jungkook dan langsung berlari ke dalam kamar mandi.

"Hueekhh!!"

"Uhuk! Uhuk!"

"Uhh.."

Jungkook menyibak selimutnya dan langsung menghampiri Lisa. Gadis itu sudah membungkuk sambil berpegangan pada dinding sebelahnya. "Sayang minum dulu." Jungkook mengusap punggung Lisa dan menyerahkan segelas air putih.

"Eung, terima kasih." Lisa langsung meneguk air yang disodorkan Jungkook.

"Masih mau kau keluarkan?"

Lisa menggeleng. "Aku pusing sekali."

"Ayo kembali ke tempat tidur saja." Jungkook membimbing Lisa kembali ke tempat tidur dan mendudukkannya. "Pagi ini kau tidak usah menyiapkan sarapan. Aku akan menyuruh Jeong Yeon. Oke?"

Lisa mengangguk.

"Kau mau makan apa?"

"Aku tidak mau makan."

"Lisa.. kau tidak boleh tidak makan. Perutmu harus terisi! Bagaimana kalau tambah sakit?"

"Tapi rasanya aku tidak napsu.."

"Makan sedikit saja ya? Setidaknya perutmu tidak kosong. Ya? Kau mau sembuh kan?"

Lisa mengangguk. "Jungkook-ah, jangan lupa bangunkan Seungwoon."

"Tentu sayang. Tunggu ya? Nanti kubawakan makanannya ke kamar."

"Gomawo."

.
.
.
.

"Appa! Mana eomma? Kenapa tidak ikut sarapan bersama?"

PROTECT - liskook -Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang