PROTECT - liskook -

Ex

Hari ini dengan izin Jungkook, Lisa pergi berjalan-jalan sendirian tanpa ditemani oleh bodyguard-nya itu. Walaupun sulit sekali membujuk Jungkook, pada akhirnya Lisa pun berhasil.

Flashback

"Kookie-ya aku ingin jalan-jalan hari ini." Lisa memeluk lengan Jungkook.

"Kau ingin kemana? Lebih baik tunggu aku selesai kerja."

"Hhh.. justru aku bosan menunggumu dirumah. Aku ingin keluar sesekali. Boleh ya?" Pinta Lisa dengan aegyo-nya.

Jungkook menatap istrinya itu. "Ya, tapi kau harus ditemani penjaga itu."

"Mwo??" Pekik Lisa. "Aku tidak mau!"

"Kau harus mau. Kalau tidak, yasudah tidak akan kuperbolehkan."

Lisa mempoutkan bibirnya. Ia heran kenapa Jungkook menjadi protective seperti ini padanya. "Kookie-ya.. aku sudah lama tidak berjalan-jalan sendirian. Aku ingin lebih privasi." Lisa menatap Jungkook dengan penuh harap. "Ya.. ya?"

"Lalu kalau kau kenapa-napa bagaimana? Tidak kalau kau tidak ditemani oleh penjagaku."

"Kookie-ya.. aku pastikan aku akan baik-baik saja.. pasti tidak akan yang menggangguku. Lagipula kalau ditemani... Aku hanya ingin ditemani olehmu. Tapi kan kau bekerja.." bujuk Lisa sambil memasang wajah memelasnya.

Jungkook mengusap rambut Lisa dengan lembut. "Baiklah ku bolehkan. Tapi jangan lupa telepon aku kalau mau pergi. Kabari aku dimanapun itu. Jangan ikuti orang asing. Ja...." Ucapan Jungkook terpotong karena Lisa yang tiba-tiba menciumnya.

"Aku bukan anak kecil kookie-ah.. aku tahu itu."

Jungkook tersenyum kecil. "Aku tidak mau sesuatu terjadi padamu, Lisa.."

"Tidak akan." Lisa memeluk Jungkook. Jungkook mengecup pucuk kepala Lisa dan balik memeluknya erat. "Ne, semoga."

Off

Lisa tersenyum senang pada akhirnya ia bisa jalan-jalan sendiri seperti dulu. Dia sudah berkali-kali keluar masuk mall untuk belanja. Apalagi, sebentar lagi Jungkook akan berulang tahun. Lisa pun sudah membelikannya tadi. Langkahnya terhenti ketika melihat sebuah cafe yang baru buka disitu. Lisa tersenyum dan memasuki cafe itu.

"Ingin pesan apa?"

"Eumm.. cappucino caramel dan Pai kenari satu."

"Tunggu sebentar ya."

Lisa mengangguk sambil tersenyum. Tak lama, pesanannya sudah siap dan Lisa pun membawanya ke salah satu tempat duduk di dekat jendela besar yang menghadap ke jalanan. Ia mengeluarkan handphonenya untuk mengabari suaminya itu.

Me :
Aku ada di Cafè X sekarang
sebentar lagi aku akan pulang.

Sambil menyeruput minumannya, ia memandang keluar jendela sambil menatap jalanan kota Seoul yang ramai.

Kling! Kling!

"Pesan apa?"

"Uhm.. hot coffee satu."

"Itu saja?"

"Ya."

Lisa menoleh, tampak perempuan dengan rambut panjang sedang berdiri dengan gayanya yang angkuh. Alis Lisa bertaut. Ia rasa, ia pernah melihat gadis itu sebelumnya.