"Iya iya aku berangkat sebentar lagi."
"Iya iya. Dia sudah datang?"
"Kenapa kau tidak memberitahuku semalam?"
Lisa menatap Jungkook yang sedang sibuk memakai kemejanya dengan ponsel yang dijepit diantara telinga dan bahunya. Pagi ini tiba-tiba saja Jungkook dapat telepon dari sekretarisnya kalau kedatangan tamu mendadak. Padahal hari ini katanya ia sedang libur dan baru saja semalam mereka melakukan 'itu'. Lisa mengangkat telur yang sudah matang itu, lalu meletakkannya di piring Jungkook. Sebetulnya, Jeong Yeon sudah menawarkan diri untuk membuat sarapan. Namun, Lisa menolaknya. Sambil menunggu Jungkook keluar kamar, ia asyik duduk di bangku makan sambil membaca bukunya.
"Lisa." Jungkook keluar kamar dengan teburu-buru.
"Ah! Kookie-ya. Ayo sarapan dulu." Lisa menyodorkan sepiring roti lengkap dengan telur, bacon dan salad pada Jungkook.
"Ahh.. maaf sayang aku buru-buru hari ini."
"Tapi aku sudah buat sarapan untukmu. Makanlah sedikiit saja ya?" Bujuk Lisa.
"Hhhh... tapi ini sudah ditelepon beberapa kali oleh sekretarisku, sayang. Aku harus buru-buru. Tamunya sudah menunggu disana." Jungkook menangkup kedua pipi Lisa dan mencium bibirnya singkat. "Aku pergi dulu, ne? Hati-hati di rumah. Mintalah bantuan pada mereka ya? Sampai jumpa!"
Lisa menatap Jungkook yang sudah berlari-lari kecil menuju lift. Lisa menghela napas. Sebetulnya ia merasa kecewa karena Jungkook tidak memakan sarapannya. Jeong Yeon yang menatap Lisa yang sedang berdiri sambil memegangi piring, langsung menghampirinya. "Nona? Ada apa?"
"Eh? Aniya. Tidak ada apa-apa.." Lisa tersenyum kecil.
"Lalu.. kenapa nona membawa makanan itu? Nona mau memakannya?"
"Ahh.. tidak. Ini untuk Jungkook sarapan tadi. Tapi dia sedang buru-buru."
"Ahh.. begitu.." Jeong Yeon manggut-manggut sambil menatap ekspresi Lisa. "Jangan sedih nona. Kau bisa membuatkannya di lain waktu."
"Ne.."
.
.
.
.
.
.
.Pukul 2 siang, Jungkook belum juga kembali. Lisa kembali merasa jenuh. Bosan rasanya hanya menonton tv, makan, main handphone. Tidak ada kegiatan lain yang menarik.
"Apa aku pergi jalan-jalan saja? Setidaknya aku tidak merasa bosan." Batinnya. Ia pun mulai mengetikkan nama kontak Jungkook di handphone-nya. Ya, ia harus mengabari suaminya itu.
Tuuttt!
"Yeoboseyo Lisa? Ada apa?"
"Oh? Kookie-ya. Kau dimana sekarang?"
"Ah. Maaf aku masih di kantor saat ini. Tamuku sedang keluar sebentar. Mungkin satu jam lagi aku baru selesai."
"Yasudah. Aku ingin jalan-jalan, ne?"
"Apa? Jalan-jalan? Kemana? Dengan siapa?"
"Sendiri saja. Aku ingin mengisi waktuku dirumah."
"Bersama bodyguard?"
"Aniya. Aku tidak mau kookie-ya..."
"Hh.. bagaimana kalau kau sampai bertemu lagi dengan Eunha? Kau mau kejadian seperti kemarin terulang? Tidak kuperbolehkan."
"Lalu? Aku bosan menunggumu daritadi dirumah. Tidak ada teman disini selain Jeong Yeon dan kau." Ucap Lisa agak kesal.
"Kalau begitu, bicaralah dengan Jeong Yeon."
KAMU SEDANG MEMBACA
PROTECT - liskook -
Fanfiction"aku sangat mencintainya maka dari itu aku ingin melindunginya." JK -JEON FAMILY LIFE- 🔞🔞🔞🔞⚠️⚠️⚠️