PROTECT - liskook -

❤️❤️❤️

"Seungwoon cium appa!" Jungkook berjongkok, menyamakan tingginya dengan Seungwoon. Seperti biasa sebelum pergi ke kantor, pasti ia akan meminta Seungwoon menciumnya.

Seungwoon yang sedang sibuk dengan sereal warna-warninya langsung menghampiri Jungkook dan mengecup Jungkook. Namun, seketika Seungwoon diam. Ia menatap wajah Jungkook sangat lekat, seperti meneliti sesuatu.

Jungkook mengernyit bingung. "Wae? Kenapa wajahmu begitu?"

"Appa.. bibirnya kenapa? Appa habis apa? Kok bisa seperti ini?"

Jungkook menjilat bibirnya. Jungkook tersenyum. Ia ingat semalam Lisa yang menggigitnya. "Appa habis di gigit!"

Lisa yang mendengarnya langsung melotot. Ia  menyahut. "Ah! Appa habis digigit semut!"

"Semut?! Sampai seperti ini?!" Seungwoon membuka mulutnya lebar. Anak itu memang sangat dramatis kalau terkejut. "Semut apa yang menggigit appa??"

"Semut yang sangat besar! Semutnya agak jahat. Mungkin karena dia sangat menyukai appa!" Jungkook tersenyum iseng.

"Woah! Semut itu ada dirumah kita?! Menakutkan sekali!"

Lisa menatap Jungkook tajam. Dasar!

"Yasudah, appa pergi dulu, ne? Jadi anak baik dirumah arasseo?"

"Nee!!" Seungwoon melepaskan pelukannya dan kembali melanjutkan kegiatan makan serealnya.

"Apa maksudmu semut jahat huh?!" Bisik Lisa ketika Jungkook menghampirinya.

"Aah aku hanya bercanda! Maksudku, semut cantik!" Jungkook terkekeh.

Lisa hanya menyipitkan matanya.

"Kau menggemaskan sekali! Jangan lupa tutupi lehermu nanti Seungwoon melihatnya." Jungkook mengecup pipi Lisa.

"Sudah kubilang jangan meninggalkan bekas di leherku!" Lisa memukul dada Jungkook pelan.

"Hehee.. habisnya kau terlalu sexy!"

"Cih. Sana pergi!"

"Oke sayang! Tunggu aku nanti malam!"

"Tidak!"

Jungkook tertawa kecil. "Dah Seungwoonnie! Appa pergi dulu!"

"Ne!! Dahh appa!!"

.
.
.
.
.
.
.

"Eomma! Apakah aku sudah cocok??" Seungwoon tersenyum lebar sambil menunjukkan seragamnya. Besok dirinya sudah mulai memasuki SD. Ia sudah menunggu-nunggu ini. Katanya ia tidak mau lagi jadi anak TK. Ia ingin cepat-cepat dewasa.

"Anak eomma tampan sekali!" Lisa mencubit pipi gembil Seungwoon.

"Iya! Kan appa juga tampan!"

"Ya, kau sangat mirip dengan appamu!" Lisa mengacak rambut Seungwoon. Sepertinya sifat narsisnya akan menular.

"Besok pasti aku akan bertemu teman-teman baru kan?"

Lisa mengangguk. "Kau harus bersikap baik besok. Mengerti?!"

"Ne!"

.
.
.
.
.
.
.

"Iya, tolong bagian ini di revisi kembali ya."

"Baiklah akan ku revisi. Tapi ngomong-ngomong... ada apa dengan bibirmu?" Bambam, manager sekaligus teman dekatnya dulu, menatap Jungkook dengan agak aneh.

"Biasa, istriku memberi oleh-oleh sebelum berangkat kerja." Jungkook terkekeh.

"Oh? Hahaha!!" Bambam tertawa kecil.