PROTECT - liskook -

Home

🔞🔞

Hari ini hari Minggu dan Jungkook tidak bekerja hari ini. Kesempatan bagus baginya agar bisa berduaan dengan Lisa karena beberapa hari kemarin ia sedang sibuk-sibuknya.

"Engg.." Lisa mengerang kecil. Dilihatnya Jungkook yang tidur disebelahnya. Seperti biasa, namja itu seperti kerbau. Suka tidur. Lisa menekan-nekan pipi Jungkook dengan telunjuknya pelan. Lucu sekali melihat Jungkook yang tidur dengan nyenyak seperti ini. Wajahnya benar-benar polos dan lugu. "Kookie-ya!" Bisik Lisa. "Aigoo.. kau benar-benar seperti kelinci." Tangan Lisa beralih, mengusap rambut Jungkook yang berantakan itu dan memainkannya. "Lucu sekali."

"Yak Lisa-ya! Kau mengganggu sekali." Jungkook menangkap tangan Lisa dan memeluknya.

"Ne?! Kau bangun?!" Pekik Lisa.

"Tentu saja. Kau terus menekan pipiku dan memainkan rambutku. Bagaimana aku bisa melanjutkan tidurku, hm?" Jungkook membuka kedua matanya dan menatap Lisa.

"K.. kukira kau tidak merasakannya."

Jungkook menarik Lisa kedalam pelukannya. "Tentu saja aku merasakannya."

"Kalau begitu, bangunlah! Aku ingin menyiapkan sarapan." Lisa mendorong tubuh Jungkook pelan.

"Tidak mau." Jungkook mencium kening Lisa. "Aku masih mau memelukmu."

"Yak! Ini.. sudah pagi.. egh!" Lisa berusaha melepaskan pelukan Jungkook yang begitu erat.

"Aku tahu. Memangnya kau tidak mau kupeluk seperti ini?"

"Bukan begitu kookie-ya!"

"Lalu?" Jungkook menatap wajah Lisa dalam-dalam. "Akh aku masih mau bermanja-manja denganmu disini! Lagipula ada Jeong Yeon. Dia bisa membuatkan sarapan untuk kita kan?"

"Memangnya kau tidak mau masakanku?" Lisa mempoutkan bibirnya, berpura-pura kecewa.

"Ahh aniya.. bukan begitu!" Jungkook menarik hidung Lisa gemas. Lama-kelamaan, istrinya itu semakin menggemaskan saja. "Aku kan mau bersamamu, kalau seperti ini kau tidak bisa memasak kan? Makanya Jeong Yeon yang akan memasaknya untuk kita. Aku sungguh ingin berduaan denganmu saja hari ini. Aku merindukanmu kau tahu?"

"Ne.." Lisa tersenyum lebar, lalu mengecup pipi Jungkook singkat. "Aku juga merindukanmu."

Jungkook menatap mata Lisa sambil tersenyum. Ia sangat mencintai istrinya itu. Lisa bisa menciptakan kebahagiaan untuknya. "Aku mencintaimu." Ucapnya sambil mencium bibir Lisa singkat.

Lisa membalasnya. "Aku juga."

"Aigoo Lisa.. kalau kau bersikap menggemaskan terus seperti ini bagaimana aku bisa tahan tidak bersamamu satu jaamm saja?!" Jungkook mengacak rambutnya.

"Yak! Kau berlebihan sekali Jungkook-ah!" Lisa mendorong tubuh Jungkook sekuat tenaganya, lalu buru-buru turun dari kasur sebelum Jungkook memeluknya lagi.

"Yak! Kau mau kemana?!" Tanya Jungkook panik sambil berusaha menggapai Lisa, namun sayangnya yeoja itu sudah berlari masuk ke kamar mandi.

"Haha! Kau kalah cepat Jeon Jungkook!" Teriak Lisa dari dalam kamar mandi. Jungkook terkekeh. Terkadang, dimatanya Lisa terlihat sexy, namun terkadang Lisa terlihat menggemaskan seperti anak kecil.

.
.
.
.
.

"Annyeonghaseyo tuan dan nona.." Jeong Yeon dan kedua pelayan yang bertugas di bagian bersih-bersih (Park Jihyo dan Park Kyung Mi), membungkuk ketika Jungkook dan Lisa keluar dari kamar mereka.