🔞🔞🔞
Hari ini pernikahan Jimin dan Rosé. Setelah main rahasia-rahasiaan, akhirnya Jimin dan Rosé mengantarkan undangan pernikahannya dua hari yang lalu. Mereka ini pasangan yang bisa dibilang paling awet diantara teman-temannya. Dan akhirnya, mereka menikah juga.
"Lisa-yaa!!!!" Panggil Jungkook sambil memakai jam tangannya.
"Iyaaaaa!!"
"Cepatlah! Kita sudah lewat lima menit!!"
"Tunggu sebentar!!! Aku belum memakai lipstik-ku!!"
Jungkook menghela napas. Ini sudah 15 menit Lisa berdandan. Jungkook pun akhirnya membuka pintu kamar dan mendapati Lisa yang sibuk memakai lipstik. "yak! Lisa-ah! Lama sekali kau berdandan!"
"Tunggulah sebentar, ini kan pernikahan temanku, aku harus terlihat cantik!"
"yak! Tidak berdandan pun kau sudah cantik, Lisa-ya! Sungguh!"
Lisa memasukkan lipstiknya kedalam tas dan menoleh. "Benarkah? Kau bohong."
"aniyeoo!!" Jungkook menggeleng sambil menarik lengan Lisa. "kau memang sudah cantik! Sekarang cepatlah! Kita sudah harus berangkat!"
Dengan pasrah, Lisa pun akhirnya mengikuti Jungkook yang berjalan cepat sambil menarik tangannya.
.
.
.
.
.
."SELAMAT ATAS PERNIKAHAN KALIAN!!!" Seru Lisa sambil menyerahkan satu buket besar bunga mawar dengan warna yang berbeda-beda.
"Astaga Lisa-ya! Bunga ini sangat cantik!! Terima kasih!!!" Rose memekik senang ketika mendapat bunga itu dari Lisa. Lisa sendiri pun sudah membelikan hadiah perhiasan untuk Rose yang ia simpan didalam ruangan.
Lisa mengangguk. "Aku senang kalian menikah juga!"
"Terima kasih!! Oiya! Aku juga menunggu kau punya anak! Supaya aku bisa bermain dengan anakmu!"
"Mintalah pada Jimin, kalian sudah bisa membuatnya sendiri. Jimin pasti akan langsung menurutimu." Timpal Jungkook yang kemudian, menerima pukulan dari Lisa diperutnya. Sedangkan Jimin hanya tersenyum malu sambil berusaha mengatakan 'diam' pada Jungkook lewat ekspresi wajahnya.
"Hahaha! Doakan saja, ya?"
"Ahh baiklah, kalau begitu silahkan makan! Jisoo dan Jennie sudah ada disana dengan Jin dan Suga!"
"Begitu? Ayo Kookie!" Lisa menarik tangan Jungkook dengan cepat karena dibelakangnya sudah ada orang yang ingin memberi ucapan selamat pada pengantin juga.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Ahh.. aku lelah sekali!" Lisa melepaskan kalung dari lehernya.
"Padahal Rose yang menikah tapi kau yang repot sendiri." Jungkook merebahkan tubuhnya dikasur sambil melepaskan jasnya.
"Aku kan membantunya memindahkan hadiah mereka yang banyak itu! Kan kasihan kalau mereka memindahkannya berdua!"
"Pasti sudah ada orang yang akan memindahkannya."
"Sudahlah, lagipula dia temanku." Lisa mengikat rambutnya dan melepaskan resleting dress-nya. Tanpa ia sadari, Jungkook daritadi memperhatikan setiap pergerakannya. Kini, hanya tersisa bra dan celana dalamnya saja dan Lisa langsung menutup tubuhnya dengan bathrobe.
Begitu daleman yang dipake Lisa wokwokwok.....
"Lisa-ya..."
Lisa menoleh. "Mwo?"
"Lepas."
"Maksudmu?"
Jungkook langsung menarik tangan Lisa dan tubuh gadis itu ambruk begitu saja diatas pangkuan Jungkook. Lisa memekik. "Yak! Ada apa denganmu?" Lisa memukul dada bidang Jungkook pelan.
Jungkook membetulkan posisi kaki Lisa sampai gadis itu berhadapan dengannya. Jungkook mendekati wajah Lisa dan mencium bibir tebal kesukaannya. Lisa membelalak. Kalau seperti ini sudah pasti Jungkook menginginkannya. "Jangan menolak dan ikuti saja. Aku menginginkanmu malam ini." Bisik Jungkook dengan suara serak yang dibuatnya.
Lisa mencengkeram kemeja yang masih menempel ditubuh Jungkook ketika laki-laki itu kini menurunkan setengah bathrobe-nya dan mengecup pundak Lisa. Sedangkan tangan kanannya menahan pinggang gadis itu. Refleks, Lisa mendongakkan kepalanya sehingga terpampang leher jenjangnya yang membuat Jungkook semakin tergoda. Apalagi rambut Lisa yang sudah sedikit berantakan dan dadanya yang ditutupi bra transparan.
Jungkook menarik Lisa semakin dekat dan menjilati telinga gadis itu sambil sesekali menggigitnya. Lisa mengerang. "Ah! Jungkook-ah kau menggigitnya terlalu keras!"
Tapi Jungkook sudah tidak peduli karena nafsunya yang lebih kuat ketika diatas ranjang. Lisa menggigit bibirnya saat tangan Jungkook yang mulai menjelajahi kulit tubuhnya, mengusapnya dengan lembut sehingga menularkan gairah pada Lisa. Lisa menangkup kedua pipi Jungkook dan mencium bibir suaminya. Memang, siapapun kalau sudah terkena sentuhan seperti ini dari Jungkook akan cepat terbawa dalam permainan Jungkook seperti Lisa. Tangan Lisa menangkup pipi Jungkook sedangkan tangan kirinya sibuk mengusap rambut Jungkook. Sekarang yang terdengar hanya suara decapan dari kedua bibir mereka.
Jungkook sendiri tidak mau kalah. Ia dengan cepat melepaskan kaitan bra Lisa setelah berbasa-basi mengusap punggung gadis itu terlebih dahulu. Sedangkan Lisa, gadis itu tidak memberikan celah sedikitpun untuk Jungkook bicara atau melakukan kegiatan lainnya dengan bibirnya. Tangan Jungkook meremas buah dada Lisa dengan gemas. Ciuman Lisa yang begitu nafsu juga membuat Jungkook semakin terpacu.
"Ahh!" Pekik Lisa kecil.
Kesempatan untuk Jungkook. Ia menahan tubuh Lisa dengan tangannya, kemudian mengulum payudara Lisa sebelum bibirnya dikuasai lagi dan ia tidak bisa menikmati payudara Lisa. Lisa meremas rambut Jungkook sambil menahan desahannya. Ia bisa merasakan kedutan diantara pahanya dan ia harap Jungkook tidak merasakannya. Jungkook semakin liar menikmati payudara Lisa sampai meninggalkan bekas kemerahan dibelahan kedua dadanya. Jungkook suka payudara Lisa yang sudah membesar karena terus dimainkannya.
Dan Lisa tahu, junior milik Jungkook sudah mengeras dan menonjol karena daerah sensitif Lisa yang tepat berada diatasnya. "Jungkook... lakukan.." Ucap Lisa tepat ditelinga Jungkook.
Jungkook tersenyum miring. "Lepaskan pakaianku."
Lisa mengernyit. Tapi, mau tidak mau Lisa melakukannya. Ia dengan cepat melepas setiap kancing kemeja Jungkook sambil membalas ciuman Jungkook. Entah bagaimana cara laki-laki itu, kini posisi Lisa sudah berada dibawah Jungkook. "Tunggu sebentar, aku belum selesai melakukan pemanasan."
"Mwo?"
Jungkook menyeringai dan melepaskan bathrobe dan juga celana dalam Lisa. "Rupanya kau sudah basah. Lucu sekali."
Wajah Lisa memerah. "Kau berisik sekali Tuan Jeon."
Jari telunjuk Jungkook mengusap daerah sensitif Lisa dan memainkan jarinya disana. "Ohhh..." Lisa mengadahkan kepalanya sampai punggungnya sedikit terangkat.
Jungkook tersenyum senang melihat wajah Lisa. "Jungkook... aku.. ngh..." Jungkook tahu sebentar lagi Lisa akan mencapai puncaknya dan itu membuat Jungkook semakin bersemangat menggoda Lisa.
"Ahh... Jungkook-ah!"
Jungkook segera melepaskan seluruh celananya sampai tak ada yang bersisa. "Tenang sayang, aku juga tidak sabar ingin menikmatimu." Ucap Jungkook sambil mengecup bibir Lisa dan menggesekkan miliknya di kewanitaan Lisa. Setelah itu ia memasukkan miliknya dan sekarang hanya suara desahan nikmat yang terdengar dari keduanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PROTECT - liskook -
Fanfiction"aku sangat mencintainya maka dari itu aku ingin melindunginya." JK -JEON FAMILY LIFE- 🔞🔞🔞🔞⚠️⚠️⚠️