Planning

22.9K 1.2K 41
                                    

"Lisa-ya!"

"Yak! Lisa!"

"Lalisa~"

"Aigoo.. seberapa ngantuknya kau ini, hm?" Jungkook menggoyangkan tubuh Lisa perlahan.

"Ng?" Lisa mengerang. "Kenapa?"

Jungkook tersenyum, lalu memeluk Lisa. "Kenapa? Ini sudah pagi! Apa kau tidak mau bangun dan membuatkanku sarapan? Aku laparr~"

"Pagi?" Lisa membuka matanya perlahan, lalu menoleh kearah jendela. Diluar cerah. "Ahh.. kenapa baru membangunkanku?"

"Aku juga baru bangun 5 menit yang lalu." Jungkook merapikan poni Lisa.

"Kau pasti lapar, kan? Aku buatkan sarapan sekarang."

"Tunggu." Jungkook mempererat pelukannya dan mengecup bibir Lisa singkat. "Bangun tidur juga kau tetap cantik."

"Yak! Kau selalu tiba-tiba menciumku dan memujiku seperti itu!" Seru Lisa. "Kau mau sesuatu?"

"Mwo?! Aku jujur mengatakannya! Aish, kau ini selalu berpikir negatif, hm?" Jungkook menarik ujung hidung Lisa.

"Sakit!" Rintih Lisa. "Yasudah, aku buatkan sarapan sekarang."

"Iyaa aku sudah lapar!"

"Kalau begitu, awasi dulu tanganmu, baru aku bisa bangunn!!" Lisa berusaha melepaskan tangan Jungkook yang terus memeluknya.

Jungkook terkekeh, lalu melepas tangannya. "SELAMAT MASAK! AKU MENUNGGU MASAKANMU!"

"NE!"

.
.
.
.

Lisa berjalan menuju dapurnya dan membuka pintu kulkas. Ada telur, susu, gula, sirup maple.. Lisa tersenyum. "Aku akan buat pancake yang lezat untuk sarapan kali ini." Ia mengambil semua bahan di kulkas dan mengambil tepung yang disimpan di lemari. Ia pun mulai mencampurkan semua bahan kedalam mangkuk.

"Kau buat apa?" Tanya Jungkook yang tiba-tiba sudah duduk dimeja makan.

"Eh?!" Pekik Lisa. "Kau ngapain? Sudahh kau duduk saja di ruang tv!!"

"Tidak, tidak. Aku ingin memperhatikan bagaimana nyonya Jeon ini memasak." Jungkook bertopang dagu.

Lisa mempoutkan bibirnya. "Tidak ada yang menarik dengan cara masakku. Lebih baik kau nonton tv!"

"Tentu saja menarik bagiku! Memperhatikan istriku memasak jauh lebih asyik dibandingkan menonton tv." Jungkook tersenyum. Ia memang paling pintar jika menggoda Lisa.

"Yak!" Pipi Lisa memerah. Ia mulai memasukkan sesendok adonan pancake ke dalam wajan yang sudah diberi minyak.

"Woah! Wangi sekali!"

"Tentu saja. Ini enak!"

Lima menit kemudian, pancake-nya matang dengan sempurna. Warnanya yang keemasan dan juga teksturnya yang lembut. Lisa menyiram pancakenya dengan sirup maple dan memberi eskrim vanilla dan juga whipped cream pada pancake-nya, dan juga eskrim cokelat kesukaan Jungkook pada pancake Jungkook.

"Makanlah! Ini untukmu." Lisa menyodorkan sepiring pancake milik Jungkook.

"Ahh rasanya aku sudah lama tidak memakan masakanmu!" Jungkook memotong pancake miliknya.

"Benarkah?" Lisa menyuapkan sepotong pancake kedalam mulutnya. "Ya, karena kau terus sibuk dikantor."

"Yak! Sekarang kan aku sudah dirumah!" Jungkook mempoutkan bibirnya. Lisa terkekeh.

"Oh iya! Aku punya rencana." Ucap Jungkook tiba-tiba.

"Apa?"

Jungkook membuka handphone-nya. "Kemarilah!"

PROTECT - liskook -Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang