PROTECT - liskook -

Holiday! (3)

🔞🔞🔞🔞

Lisa mengerang pelan. Ini hari keduanya berada di Jeju. Pagi yang cukup menyenangkan. Lisa melirik Jungkook yang tertidur pulas sambil memeluknya. Wajahnya sepertinya kelelahan. Tapi tetap lucu. Lisa tersenyum sambil mengusap pipi suaminya itu. Pelan-pelan, Lisa memindahkan tangan Jungkook dari atas perutnya, lalu berjalan menuju pintu kaca. Ketika ia menyibak tirai berwarna putih berbahan silk itu, cahaya matahari langsung menerobos memasuki ruangan. Pemandangan yang indah dari Jeju! Lisa sangat menyukainya. Lisa berjalan menuju meja untuk membuat teh. Paling enak menikmati pemandangan sambil minum teh kan? Ditambah angin yang sejuk. Lisa menyenderkan tubuhnya pada balkon kaca sambil meminum tehnya. Hangat dan enak! Cocok untuk suasanya yang memang agak dingin.

"Lisa-ya..." Suara serak Jungkook mengagetkan Lisa. Lisa menoleh. Jungkook sudah bangun dan dia berjalan menghampiri Lisa. "Kau sedang apa?"

"Minum teh. Kau mau? Minumlah." Lisa menyerahkan cangkirnya pada Jungkook yang sudah berhadapan dengannya.

Jungkook pun meminumnya.

"Kau sudah bangun daritadi ya ternyata. Kenapa kau tidak membangunkanku?"

"Aku tidak tega membangunkanmu. Wajahmu terlihat lelah."

Jungkook bergumam sambil memeluk gadis itu dari belakang. "Begitu, ya?"

Lisa mengangguk.

"Tapi aku sudah merasa segar sekarang."

"Kalau begitu, baguslah. Hari ini kita mau kemana?"

"Hari ini? Hmm... melihatmu rasanya aku ingin di hotel saja hari ini. Beristirahat berdua." Jungkook meletakkan dagunya pada bahu Lisa sambil memperhatikan piyama terusan tipis yang Lisa pakai sehingga dalaman Lisa masih bisa terlihat. 

"Eh? Bukankah kita mau jalan-jalan?"

Jungkook memutar tubuh Lisa, lalu merapatkan tubuh gadis itu pada tubuhnya hingga wajahnya hanya berjarak beberapa cm saja. Jungkook menatap Lisa lekat-lekat. "Hari ini di hotel saja, ya?"

Lisa yang ditatap tidak menjawab. Entah kenapa, mata Jungkook seperti membuatnya terhipnotis. Juga nada suara seraknya. Sangat seksi.

Jungkook mengambil cangkir yang dipegang Lisa dan meletakkannya diatas meja disebelahnya. Jungkook menarik tubuh Lisa semakin erat, sehingga tubuh mereka saling menempel. Sadar daritadi ia hanya menatap mata Jungkook, Lisa terlihat gelagapan. "Eh? Kau mau apa?"

Jungkook mendekatkan wajahnya, kemudian mencium bibir Lisa sambil sesekali melumatnya. Begitu juga dengan Lisa. Ia membalas lumatan demi lumatan dari Jungkook. Lama kelamaan, ciuman mereka terasa semakin panas. Jungkook memegang tengkuk Lisa dan memperdalam ciumannya, sambil sesekali memasukkan lidahnya. Tangan kanannya memeluk pinggang Lisa dan sekarang, ia mengangkat kaki kanan Lisa agar menjepitnya. Jungkook memang nakal. Ia mengusap paha mulus Lisa dan memasukkan tangannya, menarik celana dalam yang Lisa pakai.

Lisa membulatkan matanya dan melepaskan ciumannya. "Yak! Jungkook-ah!" Tangan Lisa menahan tangan Jungkook yang ingin beraksi.

"Aku ingin."

"Kau gila?! Ini diluar! Bagaimana kalau ada orang yang lihat! Bagaimana kalau anak kecil yang lihat?!"

"Hm?" Jungkook menepis rambut panjang Lisa yang menutupi buah dada gadis itu. "Kalau begitu kita kedalam." Tanpa aba-aba, tanpa basa-basi, Jungkook mengangkat tubuh Lisa sambil menciumi bibirnya.

Lisa memekik, tapi Jungkook tidak peduli. Ia memaksakan menutup pintu memakai kakinya dengan posisi menggendong Lisa dan masih menjelajahi bibir gadis itu. Lisa sendiri pun tidak berkomentar dan terus membalas ciuman Jungkook. Tangan gadis itu mengusap pipi Jungkook dan menarik wajahnya, seakan ingin Jungkook memperdalam ciumannya. Jungkook meletakkan Lisa di tempat tidur sambil tersenyum. Sepertinya waktu ini benar-benar pas karena sepertinya Lisa juga menginginkannya dari caranya saat berciuman. Jungkook menatap Lisa. Posisinya saat ini benar-benar seksi. Ditambah pakaiannya yang menerawang. Rasanya ia sudah tidak sabar ingin bergelung pada tubuh Lisa.