Request dari Levi_Ackerman03
---
Mencintai belum tentu dapat memiliki. Terutama, saat yang kita cintai pun seperti barang yang didamba semua warga.
Seperti itulah, kehidupan sehari-hari sesosok gadis mungil bernama [Name]. Ia mencintai sosok yang didamba semua warga sekolah.
Siapa lagi kalau bukan Levi, si Ketua OSIS.
Hampir tiga tahun lamanya ia memendam rasanya. Ya, dari awal melangkahkan kaki di SMA Shingeki ini, ia sudah jatuh hati.
"Hei, [Name], lihat," Sasha--teman baik [Name]--menunjuk Levi yang tengah berjalan dengan seorang gadis, "Levi berjalan dengan Petra!"
"Oh?" [Name] tersenyum, "Mereka cocok, ya?"
"Bukankah kau menyukai Levi? Kau tidak berharap Levi dan Petra berpisah?" tanya Sasha memakan kentang.
Hal itu memang terkadang terjadi. Berharap orang yang kita cintai, menjauh dari sosok yang ia dekati.
"Lagian, aku dan Levi ini rival abadi, mana mungkin aku tiba-tiba meminta hal seperti itu dan menjadikannya milikku?" ujar [Name], "Itu akan menjadi hal yang tabu."
"Kau juga bisa mendekatinya dengan berbagai alasan yang bodoh, kok!"
"Misalnya?"
Sasha meletakkan telunjuk di bawah dagu, "Misalnya, kau memberinya makanan, dengan alasan makanan itu beracun dan kau ingin dia memakannya."
[Name] tersenyum lebar, "Ya, memang seperti itu! Dan saat dia mati, aku takkan pergi ke makamnya!"
***
"[Name], pinjam pensilmu." pinta Levi.
[Name] mengalihkan pandangan dari coretan tak bermakna. Ia melempari Levi dengan tatapan bengis, "Kau tak membawa lagi?! Dasar, sesekali modal, dong!"
Kening Levi berkerut, "Berisik! Cepat pinjami atau aku akan--"
"Akan apa?" [Name] menjulurkan lidah, "Kaupikir aku takut padamu? Kau ini tak lebih dari sekadar Ketua OSIS yang pendek dan dungu!"
Levi tak merespon. Ia menarik pensil yang digenggam [Name], [Name] pun melakukan hal yang sama. Akhirnya terjadilah tarik-menarik yang tak bermakna.
Krek!
[Name] menjerit histeris, "Kau lihat?! Pensilku patah gara-gara kau! Asal kautahu, ini pensilku satu-satunya!"
"Hanya sebatang pensil, ini murah."
"Tapi, itu pensil pemberian sahabatku yang sekarang sudah berpisah!" [Name] bersidekap, "Pokoknya kauharus mengganti pensil itu, dengan panjang, motif, merk, dan warna yang sama!"
"Tidak akan."
Greb!
[Name] menarik kerah seragam dan rambut Levi. Tatapan mengerikannya jatuh tepat di kedua bola mata Levi, "Ganti."
KAMU SEDANG MEMBACA
Attack on Line!
FanfictionBerisi cerita-cerita para tokoh Attack on Titan dalam aplikasi sosial media bernama "Line". Note : karakter tokoh sengaja diubah demi kesuksesan dalam menghibur para pembaca. Baca juga sequel cerita ini, Attack on Line! - Book 2. I'm not the own of...